68
data berdistribusi normal. Teknik statistika itu adalah statistika nonparametrik. Oleh karena itu, sebelum diputuskan menggunakan teknik statistika parametrik atau
nonparametrik sebagai analisisnya, maka data harus diuji normalitasnya terlebih dahulu. Operasional dalam analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan
program Microsoft Excel 2007.
4.1.1 Analisis Data Pre-test
Pre-test dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dari dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Oleh karena itu pengujian terhadap hasil
pre-test dilakukan untuk melihat perbedaan kedua rata-rata. Pengujian dapat dilakukan dengan asumsi data berdistribusi normal dan homogen.
a. Uji Normalitas Distribusi Data Pre-test
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan pengujian dengan program Microsoft Excel 2007, diperoleh
data sebagai berikut : Tabel 4.1 Uji Normalitas Data Pre-test
Kelas
2
χ
hitung 2
χ
tabel
Tafsiran Kontrol 5,9081 11,07
Normal Eksperimen 6,7953 11,07 Normal
Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji normalitas untuk kelas kontrol diperoreh harga
2
χ
hitung
= 5,9081, sedangkan
2
χ
tabel
= 11,07 dengan dk
69
= 5 pada taraf kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan
2
χ
hitung 2
χ
tabel
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa skor pre-test pada kelas kontrol berdistribusi
normal pada taraf kepercayaan 95 dengan dk = 5. Sedangkan hasil perhitungan uji normalitas pada kelas eksperimen diperoleh
harga
2
χ
hitung
= 6,7953, sedangkan
2
χ
tabel
= 11,07 dengan dk = 5 pada taraf kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan
2
χ
hitung 2
χ
tabel
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa skor pre-test pada kelas eksperimen berdistribusi normal pada
taraf kepercayaan 95 dengan dk = 5. Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 22.
b. Uji Homogenitas Data Pre-test
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui varians populasi, apakah populasi mempunyai varians yang sama atau berbeda. Berdasarkan pengujian dengan
menggunakan program Microsoft Excel 2007 diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Data Pre-test
Data Kelas n SD
S
2
F
hitung
F
tabel 95
Pre-test Kontrol 30
6,86 47,06
1,62 1,86 Eksperimen 30 8,72 76,05
Pada Tabel 4.2 di atas, untuk data pre-test diketahui F
hitung
= 1,62 dengan dk
1
= n
1
-1 dan dk
2
= n
2
-1 pada taraf kepercayaan 95 maka dari hasil interpolasi diperoleh F
tabel
= 1,86. Karena F
hitung
F
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa data pre-
70
test kelas kontrol dan kelas eksperimen berasal dari populasi dengan varians yang sama homogen. Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 23.
c. Uji Kesamaan Dua Rata-rata
Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah kedua sampel memiliki rata-rata pre-test yang sama. Berdasarkan pengujian data dengan program
Microsoft Excel 2007 diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.3 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-rata Data Pre-test
Pre-test N n-1 S S
2
n-1S
2
t
hitung
Kontrol 30 29 6,86 47,06
1364,8 37,20
1,37 0,675 Eksperimen 30 29 8,72 76,05 2205,37
38,57
H dapat diterima jika -1,671 t
hitung
1,671. Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.3, menunjukkan bahwa rata-rata pre-test kelas kontrol = 37,20 dan kelas
eksperimen = 38,57 dengan selisih 1,37. Di peroleh nilai t
hitung
= 0,675 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata pre-test kelas kontrol dan kelas eksperimen sama
identik. Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 24.
4.1.2 Analisis Data Post-test
Post-test dilakukan untuk melihat kemampuan akhir siswa dari kedua kelas setelah diberikan materi pelajaran. Pengujian hasil post-test dilakukan untuk melihat
perbedaan rata-rata kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengujian dapat dilakukan dengan asumsi bahwa data berdistribusi normal dan homogen.
71
a. Uji Normalitas Distribusi Data Pos-test
Berdasarkan pengujian dengan program Microsoft Excel 2007, diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Post-test Kelas
2
χ
hitung 2
χ
tabel
Tafsiran Kontrol 1,6002 7,81 Normal
Eksperimen 5,8901 7,81
Normal
Dari Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji normalitas untuk kelas kontrol diperoreh harga
2
χ
hitung
= 1,6002, sedangkan
2
χ
tabel
= 7,81 dengan dk = 3 pada taraf kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan
2
χ
hitung 2
χ
tabel
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa skor post-test pada kelas kontrol berdistribusi
normal pada taraf kepercayaan 95 dengan dk = 3. Sedangkan hasil perhitungan uji normalitas pada kelas eksperimen diperoleh
harga
2
χ
hitung
= 5,8901, sedangkan
2
χ
tabel
= 7,81 dengan dk = 3 pada taraf kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan
2
χ
hitung 2
χ
tabel
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa skor post-test pada kelas eksperimen berdistribusi normal pada
taraf kepercayaan 95 dengan dk = 3. Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 25.
72
b. Uji Homogenitas Data Post-test