pelajaran yang
berisi kompetensi-kompetensi
mengenai pengetahuan,
pemahaman dan penerapan siswa terhadap pemanfaatan perangkat-perangkat teknologi informasi dan komunikasi khususnya perangkat keras hardware dan
perangkat lunak software. Visi Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi ini yaitu agar siswa dapat dan terbiasa menggunakan perangkat
Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan
aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah
beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya. Sehingga melalui Mata Pelajaran ini diharapkan siswa mampu menerapkan pengetahuan yang
mereka miliki dan bijaksana dalam memilih teknologi mana yang tepat dan dapat bermanfaat bagi kehidupannya.
2.8 Hubungan antara E-Learning, Keaktifan siswa, Hasil belajar
dan Keefektifan pembelajaran
Perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti saat ini, peran teknologi merambah ke segala bidang tak luput juga di bidang pendidikan. Teknologi juga
ikut menyumbang dalam kemajuan di bidang pendidikan seperti contoh pemanfaatan internet dalam bidang pendidikan. Di dalam internet tidak hanya
berisi tentang intormasi-informasi yang terjadi di seluruh dunia tetapi juga berisi semua pengetahuan yang ada didunia, tinggal mencari di internet dengan
menggunakan kata kunci semuanya akan muncul dengan sendirinya. Tidak hanya
untuk mencari ilmu pengetahuan, internet juga berperan juga sebagai media pembelajaran di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Di sekolah internet bisa di
manfaatkan sebagai situs E-Learning atau sebagai portal-portal di internet sekolah yang digunakan untuk berinteraksi antara guru dan murid tanpa harus
bertemu atau bertatap muka di kelas dimanapun siswa dan guru berada asal mereka terkoneksi dengan internet. E-Learning digunakan adalah istilah untuk
segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Onno W. Purbo 2002.
Di dalam penerapannya E-Learning siswa bisa lebih aktif untuk mencari informasi-informasi pelajaran, mereka harus lebih seseringkali mengakses situs
E-Learning sekolah untuk bisa berinteraksi dengan guru atau sekedar mendownload materi pelajaran dan mengerjakan tugas-tugas atau mengirim tugas
yang telah disiapkan guru disitus E-Learning sekolah. Sehingga dengan penerapan situs E-Learning sekolah diharapkan untuk meminimalisir kalau saja
guru tidak bisa mengajar di kelas sehingga kelas menjadi kosong pada saat jam mata pelajarn itu berlangsung, guru bisa memberikan tugas agar bisa mempelajari
materi pelajaran dengan melampirkan materi di situ E-Learning sekolah sehingga siswa lebih aktif untuk mengikuti pembelajaran .
Dengan aktifnya siswa pada saat mengikuti pelajaran bisa berpengaruh juga dengan prestasi belajar atau hasil belajar siswa karena hasil belajar sangat
tergantung pada proses belajar yang dilaksanakan. Karena dianggapanya pemilihan metode pembelajaran yang benar yaitu dengan memilih situs
E-Learning sekolah sebagai metode belajar yang menggerakkan siswa unutk
lebih aktif untuk mencari materi dan interaksi dengan guru sehingga hasil belajar siswa juga akan meningkat.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keefektifan pembelajaran adalah tingkat keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Keefektifan
dari penggunakan E-Learning dalam pembelajaran dapat dilihat dari Hasil belajar dan keaktifan siswa. Jika hasil belajar dan keaktifan siswa yang menggunakan E-
Learning lebih tinggi dari pembelajaran yang tidak menggunakan E-Learning, maka penggunaan menggunakan E- Learning dikatan efektif.
2.9 Kerangka Berpikir