lebih aktif untuk mencari materi dan interaksi dengan guru sehingga hasil belajar siswa juga akan meningkat.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keefektifan pembelajaran adalah tingkat keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Keefektifan
dari penggunakan E-Learning dalam pembelajaran dapat dilihat dari Hasil belajar dan keaktifan siswa. Jika hasil belajar dan keaktifan siswa yang menggunakan E-
Learning lebih tinggi dari pembelajaran yang tidak menggunakan E-Learning, maka penggunaan menggunakan E- Learning dikatan efektif.
2.9 Kerangka Berpikir
Pelajaran teknologi informasi dan komunikasi dianggap sulit untuk diajarkan karena sebagian besar guru belum memiliki kemampuan yang memadai
untuk mengajarkan mata pelajaran TIK tersebut,guru masih kesulitan memilih metode yang efektif yang mampu meningkatkan motivasi dan prestasi siswa,
untuk itu perlu mencari model terobosan yang sesuai. Salah satui metode yang dianggap mampu mengatasu rendahnya pencapaian target minimal kompetensi
siswa pada mata pelajaran TIK adalah dengan menggunakan E-Learning. E-Learning adalah proses belajar secara efektif yang dihasilkan dengan cara
menggabungkan penyampaian materi secara digital yang terdiri dari dukungan dan layanan dalam belajar menggunakan media internet.
E-Learning yang banyak digunakan di sekolah-sekolah adalah jenis E- Learning yang menggunakan open source E-Learning sistem yaitu
istilah yang digunakan untuk software
E-Learning
yang membuka membebaskan source kodenya untuk dikembangkan lagi menjadi lebih baik .dan dapat dilihat orang lain dan
membiarkan orang lain untuk menuliskan kembali kodenya kembali. Dalam pemanfaatannya
open source E-Learning system yang digunakan adalah Moodle. Moodle adalah sebuah paket perangkat lunak yang berguna untuk membuat
dan mengadakan kursus atau pelatihan atau pendidikan berbasis internet. Pengembangannya didisaign untuk mendukung kerangka konstruksi social social
construc dalam pendidikan. Penelitian ini adalah pemanfaatan penggunakan E- Learning dengan menggunakan open source Moodle sehinga akan terciptanya
hasil belajar yang baik atau meningkat dan menambah keaktifan siswa dalam mengikuti atau memperoleh pelajaran secara mandiri dan terciptanya
pembelajaran yang efektif.
Bagan 2.2 Alur Kerangka Berfikir Kelompok kontrol
Keaktifan siswa Keaktifan siswa
Hasil belajar Hasil belajar
Keefektifan Kelompok eksperimen
Moodle e
Pemanfaatan
2.10 Hipotesis