Hubungan dengan Kawasan Teknologi Pendidikan

Moodle pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X semester 2. Berdasarkan mean atau rata-rata nilai mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dari kedua kelompok tersebut dapat dilihat Pada kelompok eksperimen 81,485 dan pada kelompok kontrol 77,640 sehingga H 1 diterima yang menyatakan hasil belajar kelompok yang menerapkan pembelajaran menggunakan E-Learning berbasis Moodle lebih baik dari pada kelompok yang menerapkan pembelajaran tanpa menerapkan E-Learning berbasis Moodle pada pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X semester 2. Dengan diterimanya hipotesis-hipotesis yang di ajukan, maka sejalan jengan pendapat Vaugran Waller, 2001 yang menyatakan E-Learning adalah proses belajar yang efektif yang dihasilkan dengan cara menggabungkan penyampaian materi secara digital yang terdiri dari dukungan dan layanan dalam belajar. Karena dalam penerapan E-Learning berbasis Moodle terlihat hasil belajar yang dicapai siswa lebih tinggi daripada kelas yang tidak menerapkan E-Learning berbasis Moodle. Sehingga dapa dikatakan penerapan E-Learning berbasis Moodle dapat di katakan efektif.

4.3 Hubungan dengan Kawasan Teknologi Pendidikan

Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Dimana sebagai mahasiswa yang mempelajari ilmu-ilmu pendidikan serta penerapan teknologi dalam dunia pendidikan maka peneliti menunjukkan kompetensi yang berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh jurusan selain Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Hubungan antar kawasan terhadap bidang teknologi pendidikan bersifat sinergik. Artinya peranan dari tiap kawasan saling berhubungan dan melengkapi antara satu dengan yang lainnya. Peran setiap kawasan selalu diiringi dengan teori, praktik dan penelitian. Sesuai dengan definisi Teknologi Pendidikan tahun 1994, terdapat lima kawasan teknologi pembelajaran yaitu : Desain, Pengembangan, Pemanfaatan, Pengelolaan dan Penilaian. Kelima kawasan tersebut bersifat sinergik, yang artinya seorang praktisi yang bekerja dalam kawasan pengembangan tetap menggunakan kawasan desain seperti teori sistem pembelajaran dalam desain pesan. Begitu pula seorang praktisi yang bekerja pada kawasan pengembangan dan pemanfaatan seperti teori menganalisis masalah dan pengukuran dari kawasan penelitian. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian proses dan sumber untuk belajar. Berdasarkan lima kawasan yang terdapat pada kawasan teknologi pembelajaran tersebut, peneliti mengaitkan penelitiannya dengan kawasan pemanfaatan. Pada kawasan ini akan dilihat seberapa jauh penerapan penggunaan media E-Learning berbasis Moodle berpengaruh pada keaktifan siswa dan secara tidak langsung juga berpengaruh pada hasil belajar siswa. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan E-Learning berbasis Moodle membuat proses pembelajaran lebih efekif dan efisien. Pembelajaran tidak hanya terbatas pada pembelajaran dikelas, tapi dapat berlangsung kapan saja dan dimana saja tanpa harus bertatap muka asal kedua belah pihak saling terkoneksi dengan internet dan siswa menjadikan lebih aktif untuk mencari materi pelajaran yang telah di lampirkan atau telah di tulis guru di situs E-Learning tersebut.

4.4 Kendala dan Solusi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE LEARNING COMMUNITY

0 7 172

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIRTUAL LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI SKYPE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 5 42

PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS WEB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 3 45

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MODUL DIGITAL BERBASIS E-LEARNING XHTML EDITOR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI:Kuasi Ekperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 5 Bandung.

0 1 40

MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING DENGAN APLIKASI MOODLE UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BELAJAR MANDIRI PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI MA/SMA KOTA BANDAR LAMPUNG.

1 2 104

Peranan E-learning dalam Menunjang hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

0 1 2

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALASAN.

0 0 185

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALASAN.

0 0 185

Sistem Pembelajaran E-Learning Tingkat SMA Berbasis Moodle

0 0 1

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA

0 0 14