BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Deskriptif tentang Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran
4.1.1.1 Data Kondisi Awal Analisis deskriptif ini digunakan untuk mengolah dan mendeskripsikan
bagaimana keaktifan siswa dalam penerapan E-Learning berbasis Moodle pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X semester 2 di SMA
Negeri 5 Semarang. 4.1.1.1.1 Keaktifan Siswa
X Kontrol
Eksperimen Keterangan
F absolut F
F absolute F
81,26 -
- -
- Sangat Tinggi
62,51 - 81,25 -
- -
- Tinggi
43,76 - 62,5 30
93,75 27
84,375 Sedang
25 - 43,75 2
6,25 5
15,675 Rendah
Total 32
100 32
100
Tabel 4.1 Observasi Keaktifan Siswa Pada Awal Penelitian
63
Gambaran dari analisis observasi keaktifan siswa pada awal penelitian dapat dilihat pada diagram batang sebagai berikut
Diagram 4.1 Observasi Keaktifan Siswa pada Awal Penelitian
Berdasarkan hasil observasi awal mengenai keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
pada kedua kelompok, terlihat bahwa siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tingkat keaktifannya hampir sama. Pada kelompok kontrol
93,75 siswa tingkat keaktifannya sedang dan 6,25 diantaranya tingkat keaktifannya rendah. Sedangkan pada kelompok eksperimen 84,375 siswa
tingkat keaktifannya sedang dan 15,675 diantaranya tingkat keaktifannya rendah.
Setelah melakukan
observasi mengenai
keaktifan siswa
dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada saat awal penelitian,
kemudian dilanjutkan dengan pemberian pretest dan postest pada kedua kelompok dan dalam pemberian pretest dan postest, peneliti juga melakukan
observasi keaktifan juga
4.1.1.2 Data Kondisi Akhir Dari hasil analisis deskripstif dapat dilihat setelah diberikan perlakuan atau
treatment dari tiap kelompok yaitu kelompok eksperimen, kontrol menunjukkan adanya perbedaan
4.1.1.2.1 Keaktifan Siswa Berikut ini adalah hasil observasi mengenai keaktifan belajar siswa pada
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 4.1.1.2.2 Keaktifan Siswa Kelompok Kontrol
X Pretest
Postest Keterangan
F absolut F
F absolute F
81,26 -
- -
- Sangat Tinggi
62,51 - 81,25 -
- 17
53,125 Tinggi
43,76 - 62,5 30
93,75 15
46,875 Sedang
25 - 43,75 2
6,25 -
- Rendah
Total 32
100 32
100
Tabel 4.2 Observasi Keaktifan Siswa Kelompok Kontrol
Gambaran dari hasil analisis observasi keaktifan siswa pada kelompok kontrol dapat dilihat pada diagram batang sebagai berikut
Diagram 4.2 Analisis Observasi Keaktifan Siswa Pada Kelompok Kontrol
Berdasarkan hasil analisis observasi mengenai keaktifan siswa dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi siswa pada kelompok
kontrol, terlihat adanya perubahan keaktifan siswa. Hal ini dapat dilihat dari presentase keaktifan siswa kelompok kontrol pada hasil awal dan akhir
penelitian. Pada awal penelitian terlihat bahwa 93,75 siswa tingkat keaktifannya sedang dan 6,25 siswa diantaranya tingkat keaktifannya rendah.
Sedangkan pada akhir penelitian 53,125 siswa tingkat keaktifannya tinggi dan 46,875 siswa tingkat keaktifannya sedang. Selain terlihat adanya perubahan
keaktifan siswa dari presentase keaktifan siswa kelompok kontrol pada hasil awal dan akhir penelitian, terlihat juga pada diagrambatang diatas. Pada diagram
batang terlihat adanya peningkatan keaktifan sisiwa dari 0 siswa yang tingkat keaktifannya tinggi pada awal penelitian dan pada akhir penelitian terdapat
53,125 siswa tingkat keaktifannya tinggi 4.1.1.2.3 Keaktifan Siswa Kelompok Eksperimen
X Pretest
Postest Keterangan
F absolut F
F absolute F
81,26 -
- -
- Sangat Tinggi
62,51 - 81,25 -
- 18
56,25 Tinggi
43,76 - 62,5 27
84,375 14
43,75 Sedang
25 - 43,75 5
15,675 -
- Rendah
Total 32
100 32
100
Tabel 4.3 Observasi Keaktifan Siswa Kelompok Eksperimen
Gambaran dari hasil analisis observasi keaktifan siswa pada kelompok eksperimen dapat dilihat pada diagram batang sebagai berikut
Diagram 4.3 Analisis Observasi Keaktifan Siswa Pada Kelompok Eksperimen
Berdasarkan hasil analisis observasi mengenai keaktifan siswa dalam mengikuti mata pelajaran Tekonologi Informasi dan Komunikasi siswa pada
kelompok eksperimen, terlihat adanya perubahan keaktifan siswa. Hal ini dapat dilihat pada presentase keaktifan siswa kelompok eksperimen pada hasil awal
dan akhir penelitian. Pada awal penelitian terlihat bahwa 84,375 siswa tingkat keaktifannya sedang dan 15,675 diantaranya tingkat keaktifannya rendah.
Sedangkan pada akhir penelitian 56,25 siswa tingkat keaktifannya tinggi dan 43,75 siswa tingkat keaktifannya sedang. Sedangkan pada diagram batang
terlihat adanya peningkatan keaktifan siswa dari 0 siswa yang tingkat keaktifannya tinggi pada awal penelitian dan pada akhir penelitian terdapat
56,25 siswa tingkat keaktifannya tinggi. Berdasarkan analisis keaktifan siswa tersebut tampak bahwa ada perubahan
keaktifan siswa ke arah yang positif baik pada kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol setelah adanya perlakuan berupa penerapan pembelajaran E- Learning berbasis Moodle.
4.1.2 Analisis Deskriptif tentang Hasil Belajar Siswa