Gambaran pretest dari kedua kelompok tersebut dapat dilihat pada diagram batang berikut ini
Diagram 3.1 Daftar distribusi Data Pretest
Berdasarkan histogram diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest pada kelompok eksperimen memiliki kondisi awal cukup 65,625 sedangkan
pada kelompok kontrol juga memiliki kondisi awal yang sama yaitu cukup 56,25. Dengan demikian terlihat bahwa kedua kelompok pada kondisi awal
ini memiliki kemampuan yang relatif sama dan berada pada kategori cukup.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
3.9.1 Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila
mampu mengukur apa yang diinginkannya secara teliti dan tepat. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid
berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2008: 121.
Penelitian ini menggunakan perhitungan validitas item butir, karena penelitian ini ingin menegtahui valid dan tidaknya instrumen berdasar pada
kevalidan setiap butir soal sehingga instrumen tersebut dapat digunakan secara efektif dalam bentuk pengujian tes belajar yang mengukur aspek-aspek kognitif
yang berhubungan dengan keaktifan dan hasil belajar siswa. Untuk menguji validitas dalam penelitian ini digunakan rumus korelasi product moment.
Rumus:
= koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y = banyaknya subjek
= jumlah skor tiap butir soal = jumlah skor total yang benar dari tiap subjek
= jumlah kuadrat skor tiap butir soal = jumlah perkalian skor tiap butir soal dan skor total yang benar dari tiap
subjek. Kemudian hasil
dikonsultasikan dengan r
tabel
product moment dengan
=5. Jika r
tabel
maka soal dikatakan valid Arikunto, 2005:72.
Kriteria valid tidaknya soal tes dapat dianalisis dengan cara membandingkan r
xy
dengan rtabel. Jika r
xy
rtabel, maka butir soal dikatakan valid.
Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi product moment diperoleh r
tabe
= 0,312. Item soal dikatakan valid jika r
hitung
0.312. Hasil uji coba dari 40 soal diperoleh 32 soal yang valid yakni nomor 1, 2, 3,
4, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 14, 15, 16 , 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 30, 31, 32, 33, 35,37, 39 dan 40. Hasil lebih lengkap lampiran 10.
3.9.2 Realiabilitas Instrumen
Reliabilitas merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat konsistensi suatu instrumen, artinya apabila digunakan untuk mengukur
berkali-kai akan menghasilkan data yang sama. Penelitian ini untuk menentukan reliabilitas instrumen dengan menggunakan
rumus Rulon, dengan menggunakan teknik belah dua Arikunto, 2002: 161, sebagai berikut
Keterangan:
11
r = reliabilitas tes
k = Banyaknya butir soal
M = Rata-rata skor total
V
t
= Varians total Nilai r
11
yang kemudian dikonsultasikan dengan product moment pada tabel dengan ketentuan jika r
11
r
tabel,
maka tes tersebut reliable
3.9.3 Indeks Kesukaran