Jenis Penelitian Teknik Pengambilan Sampel

41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat analitik dengan desain penelitian case control yaitu untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan rumah dan higiene perorangan terhadap kejadian kecacingan dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan sanitasi lingkungan dan higiene perorangan dari kedua kelompok tersebut. Dengan demikian dapat diketahui apakah ada hubungan sanitasi lingkungan rumah dan higiene perorangan terhadap kejadian kecacingan di SDN 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SDN 101300 Desa Napa Kecamatan Batang Toru tahun 2015.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi

Pelaksanaan penelitian dilakukan di SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan. Alasan pemilihan lokasi penelitian karena kedua SD tersebut berada di lingkungan perkebunan dan dekat dengan Laboratorium Puskesmas Batang Toru tempat memeriksa tinja.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari - Juni 2015. Universitas Sumatera Utara

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong yaitu sebanyak 333 dan SD Negeri 101300 Desa Napa sebanyak 53 siswa.

3.3.2 Sampel

`Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebagian populasi yang diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan tinja pada siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa. Berdasarkan hasil uji laboratorium terdapat 25 orang siswa yang fesesnya positif terdapat telur cacing dan merupakan kelompok kasus. Kelompok kontrol adalah siswa yang pada fesenya tidak terdapat telur cacing dengan jumlah 35 orang. Kedua kelompok tersebut adalah siswa yang bersekolah di SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kecamatan Batang Toru.

3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan desain studi kasus kontrol dimulai dari memilih kasus dan kontrol. Kasus adalah siswa yang terinfeksi cacing yang diperoleh melalui pemeriksaan feses siswa tersebut dan kontrol adalah siswa yang tidak terinfeksi cacing melalui pemeriksaan feses siswa tersebut. Universitas Sumatera Utara Kriteria dalam pemilihan sampel pada penelitian ini terdiri dari: 1. Kriteria Inklusi Kriteria kasus merupakan kriteria yang harus dipenuhi oleh responden penelitian agar dapat diikutsertakan dalam penelitian sebagai kelompok kasus, yang terdiri dari: - Siswa yang terinfeksi cacing berdasarkan pemeriksaan feses. - Siswa bersekolah di SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa. - Bersedia menjadi responden dalam penelitian. Kriteria kontrol merupakan keadaan yang menyebabkan subjek diikutsertakan dalam penelitian sebagai kelompok kontrol, dengan kriteria: - Siswa yang tidak terinfeksi cacing melalui pemeriksaan feses. - Siswa bersekolah di SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa. - Umur, jenis kelamin dan kelas disesuaikan dengan kelompok kasus - Bersedia menjadi responden dalam penelitian. 2. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi merupakan keadaan yang menyebabkan subyek yang tidak dapat diikutsertakan ke dalam penelitian, dengan kriteria: Siswa yang terinfeksi cacing tetapi fesesnya tidak diperiksa. Universitas Sumatera Utara

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

5 87 152

Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga

5 31 138

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

1 9 148

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan pada Murid SD Negeri Abe Pantai Jayapura

0 1 11

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA SISWA SDN 101200 DESA PERKEBUNAN HAPESONG DAN SDN 101300 DESA NAPA KECAMATAN BATANG TORU KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015

0 0 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sanitasi - Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan di SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

0 0 34

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA SISWA SDN 101200 DESA PERKEBUNAN HAPESONG DAN SDN 101300 DESA NAPA KECAMATAN BATANG TORU KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 14

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

0 0 48

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

0 1 35

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CACING PITA (Taenia Solium) PADA SISWA SD NEGERI 173547 DI DESA TAMBUNAN KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2014

0 0 16