Data Primer Data Sekunder Metode Pemeriksaan Tinja

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Data Primer

Data primer didapatkan dengan observasi langsung dan wawancara menggunakan kuesioner untuk mengetahui sanitasi lingkungan rumah dan higiene perorangan. Pemeriksaan feses dilakukan di laboratorium Puskesmas Batang Toru.

3.5.2 Data Sekunder

Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupatern Tapanuli Selatan dan Puskesmas Batang Toru yang berhubungan dengan penelitian. Data dari Sekolah Dasar Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan Sekolah Dasar Negeri 101300 Desa Napa.

3.5.3 Metode Pemeriksaan Tinja

Sebelum pemerikasaan tinja dilakukan, terlebih dahulu Pot tinja dibagikan kepada Responden sehari sebelum pemerikasaan laboratorium, kemudian besok paginya tinja dibawa ke laboratorium. Spesimen harus segera diperiksa pada hari yang sama, sebab jika tidak telur cacing khususnya telur cacing tambang akan rusak atau menetas menjadi larva. Jika tidak memungkinkan tinja harus diberi formalin 5-10 sampai terendam. Pemeriksaan tinja Depkes RI, 1992 dapat dilakukan dengan metode natif, yaitu pemeriksaan tinja secara kualitatif. Metode Natif 1 Prinsip Dengan penmbahan Zat Eosinlusol maka mikroorganisme dan unsur- unsur lain dalam tinja akan kelihatan lebih jelas Universitas Sumatera Utara 2 Tujuan Melihat adanya kelainan-kelainan dalam tinja baik secara makroskopis maupun mikroskopis. 3 Cara Pemeriksaan Tinja A. Makroskopis 1. Spesimen diperiksa di tempat yang terang B. Mikroskopis 1 Alat yang diperlukan a. Masker b. Sarung tangan karet c. Liditusuk gigi d. Pot plastik ukuran 10-15 cc e. Kaca objek f. Kaca penutup g. Spidol h. Kertas saringtissue i. Mikroskop 2 Reagen a. Larutan Eosin 2 3 Cara pembuatan a. Pakailah sarung tangan untuk mencegah kemungkinan infeksi berbagai penyakit dari tinja Universitas Sumatera Utara b. Tuliskan nomor kodenama responden pada pot plastik kantong plastik obat c. Ambil tinja dengan liditusuk gigi dibagian tengah permukaan tinja seujung lidi, kemudian letakkan di atas kaca objek d. Teteskan larun Eosin 2 di atas kaca objek e. Aduk sampai rata pada masing-masing larutan f. Tutup dengan kaca penutup g. Lihat dibawah mikroskop mula-mula dengan pembesaran 10x kemudian dengan pembesaran 40x h. Hasil pemeriksaan tinja berupa positif atau negatif tiap jenis telur cacing. 4 Interpretasi - Positif Infeksi Kecacingan: bila didapatkan dari hasil pemeriksaan laboratorium ada telur cacing di dalam tinja. - Negatif Infeksi Kecacingan : bila tidak didapatkan dari hasil pemeriksaan laboratorium adsa telur cacing di dalam tinja.

3.6 Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

5 87 152

Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga

5 31 138

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

1 9 148

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan pada Murid SD Negeri Abe Pantai Jayapura

0 1 11

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA SISWA SDN 101200 DESA PERKEBUNAN HAPESONG DAN SDN 101300 DESA NAPA KECAMATAN BATANG TORU KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015

0 0 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sanitasi - Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan di SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

0 0 34

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA SISWA SDN 101200 DESA PERKEBUNAN HAPESONG DAN SDN 101300 DESA NAPA KECAMATAN BATANG TORU KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 14

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

0 0 48

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

0 1 35

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CACING PITA (Taenia Solium) PADA SISWA SD NEGERI 173547 DI DESA TAMBUNAN KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2014

0 0 16