Tabel 4.10 Distribusi Responden
Kasus dan
Kontrol Berdasarkan
Kebersihan Kuku dan Tangan pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa
Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan.
No. Kebersihan Kuku dan Tangan
Kasus Kontrol
n n
1.
Kebiasaan memotong kuku tangan dan kaki secara teratur 1x dalam seminggu
Ya 17
68,0 28
80,0 Tidak
8 32,0
7 20,0
Total 25
100 35
100
2. Kebiasaan memotong kuku tangan dan kaki sampai
pendek dan membersihkannya Ya
23 92,0
30 85,7
Tidak 2
8,0 5
14,3 Total
25 100
35 100
3.
Kebiasaan menggigiti kuku Ya
11 44,0
12 34,3
Tidak 14
56,0 23
65,7 Total
25 100
35 100
4. Kebiasaan memasukkan jari ke dalam mulut
Ya 8
32,0 9
25,7 Tidak
17 68,0
26 74,3
Total 25
100 35
100
5. Kedaan kuku siswa
Bersih 8
32,0 13
37,1 Kotor
17 68,0
22 62,9
Total 25
100 35
100
6. Keadaan tangan siswa
Bersih 13
52,0 27
77,1 Kotor
12 48,0
8 22,9
Total 25
100 35
100
Berdasarkan kebiasaan memotong kuku secara teratur 1x dalam seminggu pada responden kasus sebagian besar memotong kuku secara teratur 1x dalam
seminggu dengan jumlah 17 responden 68,0, sedangkan pada responden kontrol pada umumnya memotong kuku secara teratur 1x dalam seminggu dengan jumlah
28 responden 80,0. Berdasarkan kebiasaan memotong kuku sampai pendek dan kemudian membersihkannya pada responden kasus dan kontrol pada
umumnya memotong kuku sampai pendek dengan jumlah masing-masing 22 responden 92,0 dan 30 responden 85,7.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kebiasaan menggigiti kuku pada responden kasus jumlah responden lebih banyak tidak memiliki kebiasaan menggigiti kuku dengan jumlah
14 responden 56,0, sedangkan pada responden kontrol sebagian besar tidak memiliki kebiasaan menggigiti kuku dengan jumlah 23 responden 65,7.
Berdasarkan kebiasaan memasukkan jari ke dalam mulut pada responden kasus dan kontrol sebagian besar tidak memiliki kebiasaan menggigiti kuku dengan
jumlah masing-masing 17 responden 68,0 dan 26 responden 74,3. Berdasarkan keadaan kuku pada responden kasus dan kontrol sebagian
besar memiliki kuku kotor dengan jumlah masing-masing 17 responden 68,0 dan 22 responden 62,9. Berdasarkan keadaan tangan pada responden kasus
lebih banyak memiliki keadaan tangan yang bersih dengan jumlah 13 responden 52,0, sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar memiliki keadaan
tangan yang bersih dengan jumlah 27 responden 77,1.
4.2.1.3.5 Keadaan Higiene Perorangan Tabel 4.11 Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Keadaan
Higiene Perorangan pada Siswa SD Negeri 101200 Desa Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 101300 Desa Napa
Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan.
No. Keadaan Higiene Perorangan
Kasus Kontrol
n n
1. Kedaan Higiene Perorangan
Baik 10
32,0 20
57,1 Tidak baik
15 68,0
15 42,9
Total 25
100 35
100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden kelompok kasus memiliki higiene perorangan yang tidak baik dengan
jumlah responden 15 orang 68 sedangkan pada kelompok kontrol sebagian
Universitas Sumatera Utara
besar memiliki higiene perorangan baik dengan jumlah responden 20 orang 57,1.
4.2.1.4 Sanitasi Lingkungan Sekolah