Media Pembelajaran KERANGKA TEORI

2.1.11 Media Pembelajaran

2.1.11.1 Pengertian Media Menurut Hamdani 2011: 243 media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa, yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Djamarah dan Zain 2006: 121 berpendapat bahwa media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran. Heinich dalam Susilana dan Riyana, 2013: 6 media merupakan alat saluran komunikasi. Gerlach dan Ely dalam Hamdani, 2011:72-73 mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar, media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi agar siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dari beberapa pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa media merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan. 2.1.11.2 Pengertian Media Pembelajaran Menurut Rifa’i dan Anni 2011: 196 media pembelajaran adalah alat wahana yang digunakan pendidik dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran. Rossi dan Breidle dalam Sanjaya, 2006:163 juga berpendapat bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Pendapat lain dikemukakan oleh Winataputra 2007: 5.4 media pembelajaran merupakan wahana dari pesan informasi yang yang oleh sumber pesan guru ingin diteruskan kepada penerima pesan siswa. Dari pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan untuk membantu proses belajar siswa. 2.1.11.3 Manfaat Media Pembelajaran Manfaat dari media pembelajaran adalah sebagai berikut: a menyeragamkan penyampaian materi, b pembelajaran lebih jelas dan menarik; c proses pembelajaran lebih interaksi; d efisiensi waktu dan tenaga; e meningkatkan kualitas hasil belajar; f belajar dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja; g menumbuhkan sikap positif belajar terhadap proses dan materi belajar; dan h meningkatkan peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. Aqib, 2013: 51

2.1.12 Media Grafis

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 36 279

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 12 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 KOTA SEMARANG

1 7 386

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)BERBANTUAN MEDIA VISUALSISWA KELAS VB SDN TAMBAKAJI 04KOTA SEMARANG

4 32 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337