Pendidikan Karakter KERANGKA TEORI

antusias mencari jawaban, perhatian pada obyek yang diamati dan menanyakan setiap Iangkah kegiatan c Ranah psikomotorik: menulis laporan hasil diskusi kelompok dengan indikator yang dinilai yaitu: isi jawaban sesuai pertanyaan, jawaban lengkap sesuai butir pertanyaan, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

2.1.8 Pendidikan Karakter

2.1.8.1 Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Fitri 2012: 21 Pendidikan karakter adalah usaha aktif untuk membentuk kebiasaan habit sehingga sifat anak akan terukir sejak dini, agar dapat mengambil keputusan dengan baik dan bijak serta mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2.1.8.2 Tujuan Pendidikan Karakter Fitri 2012: 22 tujuan pendidikan karakter adalah membimbing dan memfasilitasi anak agar memiliki karakter positif baik. Tujuan pendidikan karakter yang harus dipahami oleh guru meiputi tujuan khusus pembelajaran dan tujuan berjenjang tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler dan tujuan umum pembelajaran. Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan institusional atau kelembagaan adalah membentuk pribadi manusia yang beriman dan berakhlak mulia, serta mampu menguasai imlu pengetahuan dan teknologi. Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan Kompetensi Dasar KD. 2.1.8.3 Strategi Implementasi Pendidikan Karakter Strategi implementasi pendidikan karakter: 1 pengintegrasi nilai dan etika pada setiap mata pelajaran, 2 internalisasi nilai positif yang ditanamkan oleh semua warga sekolah kepala sekolah, guru, dan orang tua, 3 pembiasaan dan latihan senyum, salam, sapa, 4 pemberian contoh teladan, 5 penciptaan suasana karakter di sekolah, 6 pembudayaan Fitri, 2012: 45. 2.1.8.4 Prinsip Pembelajaran Karakter a. berkelanjutan: pendidikan karakter bangsa merupakan prosen panjang, dari pedidikan dasar sampai kuliah b. Melalui semua mata pelajaran; pengembangan nilai-nilai dan budaya karakter melalui semua mata pelajaran dan kegiatan ekstrakulikuler. c. Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan; aktivitas belajar dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Fitri, 2012: 32. Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan; proses pendidikan nilai budaya dan karakter bangsa dilakukan oleh peserta didik bukan guru, guru menerapkan prinsip tut wuri handayani. 2.1.8.5 Pendidikan karakter berbasis kelas. Menurut Setiawan 2013: 57 dalam jurnal yang berjudul PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MORAL disebutkan desain pendidikan karakter berbasis kelas. Desain ini berbasis pada relasi guru sebagai pendidik dan siswa sebagai pembelajar di dalam kelas. Konteks pendidikan karakter adalah proses relasional komunitas kelas dalam konteks pembelajaran. Relasi guru-pembelajar bukan monolog, melainkan dialog dengan banyak arah sebab komunitas kelas terdiri dari guru dan siswa yang sama-sama berinteraksi dengan materi. Memberikan pemahaman dan pengertian akan keutamaan yang benar terjadi dalam konteks pengajaran ini, termasuk di dalamnya pula adalah ranah noninstruksional, seperti manajemen kelas, konsensus kelas, dan lain-lain, yang membantu terciptanya suasana belajar yang nyaman.

2.1.9 Pembelajaran IPS

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 36 279

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 12 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 KOTA SEMARANG

1 7 386

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)BERBANTUAN MEDIA VISUALSISWA KELAS VB SDN TAMBAKAJI 04KOTA SEMARANG

4 32 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337