Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Karakteristik PTK Prinsip PTK

78

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas.

3.1.1 Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Carr dan Kemmis dalam Suyadi, 2012:21 mendefinisikan PTK: “action research is a form of seld-refective enquiry undertaken by participants teachers, students or principals, for example in social including educational situation in order to improve the retionality and justice of their own social or educational practices, their understanding of these practices, and the situation and institution in which the practices are carried out.” Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa PTK adalah pencermatan yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya guru, peserta didik, kepala sekolah dengan menggunakan metode refleksi diri dan bertujuan untuk melakukan perbaikan di berbagai aspek pembelajaran. dengan kata lain, PTK adalah pencermatan yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki profesinya sebagai guru, sehingga hasil belajar peserta didik terus meningkat.

3.1.2 Karakteristik PTK

Saminanto 2010: 4 PTK mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. Masalah yang diteliti adalah riil nyata yang dihadapi sehari-hari dalam kelas yang menjadi kewenangan guru. 2. Berorientasi pada pemecahan masalah. 3. Berorientasi pada peningkatan kualitas. 4. Berbagai cara pengumpulan data dipergunakan, diantaranya dengan ibservasi, tes, wawancara, kuisioner dan lain-lain. 5. Bersifat berulang. 6. Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya.

3.1.3 Prinsip PTK

Hopkins dalam Saminanto, 2010: 4 ada 6 prinsip PTK, yaitu: 1. Tidak mengganggu komitmennya sebagai guru. 2. Metode pengumpulan data harus tidak mengganggu proses pembelajaran. 3. Metode penelitian yang digunakan hendaknya yang dapat menjawab hipotesis. 4. Masalah yang dipilih hendaknya masalah yang benar-benar emngganggu dan guru berkomitmen untuk mengatasinya. 5. Guru harus konsisten dalam perbaikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran. 6. Cakupan permasalahan tidak dibatasi pada masalah pemebaljaran di kelas, tetapi dapat diperluas pada tataran di luar kelas.

3.1.4 Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 36 279

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 12 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 KOTA SEMARANG

1 7 386

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)BERBANTUAN MEDIA VISUALSISWA KELAS VB SDN TAMBAKAJI 04KOTA SEMARANG

4 32 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337