Jenis ikan karang Jenis terumbu karang dan biota yang berasosiasi

Tutupan terumbu karang baik merupakan lokasi yang sangat disukai oleh ikan karang karena terumbu karang tersebut merupakan habitat, tempat berlindung, tempat mencari makan dan berkembang biak oleh spesies ikan karang. Secara lebih jelas persentase penutupan karang dan derivatnya untuk tiap lokasi penelitian dapat dilihat pada Lampiran 3 dan Lampiran 4.

5.3.2.5 Jenis ikan karang

Jenis ikan karang merupakan salah satu parameter penting dalam melakukan aktivitas wisata bahari. Ikan-ikan karang yang hidup berasosiasi dengan terumbu karang dapat memberikan keindahan alam bawah laut serta menarik perhatian para wisatawan. Beberapa jenis ikan karang yang dominan ditemukan di lokasi penelitian adalah berasal dari famili Acanthuridae, Chaetodontidae, Labridae, Pomancentridae, Scaridae, dan Serranidae. Keenam famili ikan tersebut ditemukan pada setiap lokasi penelitian. Kelompok ikan dari famili pomancentridae, Labridae, Scaridae menggunakan ekosistem terumbu karang sebagai tempat hidupnya semenjak masa juvenil. Mereka menggunakan bentuk- bentuk pertumbuhan karang sebagai tempat untuk mempertahankan diri atau berlindung dari predator Sale, 1991. Jumlah famili ikan yang ditemukan di lokasi penelitian sebanyak 40 famili dengan 316 spesies ikan. Jumlah spesies ikan tertinggi ditemukan pada stasiun Rubiah Sea Garden yaitu sebanyak 100 spesies, sedangkan jumlah ikan terendah ditemukan pada stasiun Batee dong yaitu sebanyak 17 spesies. Jenis ikan karang merupakan salah satu daya tarik alam bawah laut yang dapat dinikmati oleh para wisatawan. Semakin banyak spesies ikan yang ditemukan di lokasi wisata akan menjadikan daerah tersebut banyak diminati oleh para wisatawan. Jumlah dan spesies ikan karang di Pulau Weh secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6.

5.3.2.6 Jenis terumbu karang dan biota yang berasosiasi

Genera karang keras yang ditemukan pada transek penelitian sebanyak 42 genus yang didominasi oleh Acropora, Porites dan Heliopora karena ditemukan pada tiap lokasi penelitian. Jumlah genus karang keras paling banyak ditemukan pada lokasi Rubiah Sea Garden dan Ujung Serawan, yaitu masing-masing sebanyak 21 genus. Rubiah Sea Garden dan Ujung Seurawan termasuk dalam kawasan wisata yang mendapat perlindungan habitat, ekosistem, maupun spesies yang terdapat di dalamnya sehingga kondisi terumbu karang pada daerah tersebut tergolong baik. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya spesies ikan karang yang ditemukan yaitu sebanyak 100 spesies pada Rubiah Sea Garden dan 93 spesies pada Ujung Seurawan. Kondisi ikan karang dapat dilihat dari kondisi habitatnya terumbu karang, jika kondisi habitatnya baik maka jumlah spesies ikan karang yang ditemukan juga tinggi atau sebaliknya. Jumlah genus terumbu karang pada masing-masing lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 24. 5 10 15 20 25 An oi H ita m B a Ko pr a B at ee M eu ro no n B en te ng Be ur aw an g G ap an g Ja bo i Lh ok W en g Lh on g An gi n 1 Lh on g An gi n 2 Lh on g An gi n 3 Pu la u Kl ah R ub ia h C ha nn el R ub ia h S ea G ar de n Su m ur T ig a U ju ng K ar eu ng U ju ng S eu ke U ju ng S eu ra w an Pu la u Se ul ak o Pu la u Ib oh Lh ok Ib oh P an ta i K as ih Ba te d on g Lokasi penelitian J u m la h g e n u s k a ra n g k e ra s 3 meter 8 meter Gambar 24. Grafik jumlah total genus karang keras pada lokasi penelitian. Biota-biota yang berasosiasi dengan terumbu karang ditemukan sebanyak 23 spesies yang tersebar pada lokasi penelitian. Data jenis karang dan biota yang berasosiasi dapat dilihat pada Lampiran 5.

5.3.2.7 Analisis kesesuaian zona potensial wisata bahari