Substrat dasar perairan Kecerahan perairan Kecepatan arus

Kedalaman 21-25 m dikategorikan dalam lokasi sesuai bersyarat, khusus bagi penyelam-penyelam profesional yang ingin melakukan selam gembira fun dive, walaupun terumbu karang yang ditemukan tidak terlalu beragam. Perairan dengan kedalaman 3 m lebih sesuai untuk melakukan snorkeling sedangkan perairan dengan kedalaman 25 m dikategorikan lokasi yang tidak sesuai untuk melakukan penyelaman. Menurut Nybakken 1998 sebagian besar terumbu karang dapat tumbuh pada kedalaman 25 m atau kurang dari kedalaman tersebut. Peta kesesuaian kedalaman dapat dilihat pada Gambar 22.

5.3.2.2 Substrat dasar perairan

Perairan dengan substrat dasar terumbu karang merupakan lokasi yang sangat sesuai untuk wisata selam. Para wisatawan melakukan wisata ini dengan tujuan untuk menikmati keindahan terumbu karang dan ikan karang yang ada di dalamnya. Pada penelitian ini terumbu karang hidup dikelaskan ke dalam kategori yang sangat sesuai S 1 karena terumbu karang hidup dapat memberi kepuasan keindahan alam bawah laut dengan masih banyaknya ikan karang yang berasosiasi dengan terumbu karang. Terumbu karang mati dikelaskan ke dalam kategori yang sesuai bersyarat S 3 karena daerah ini masih dapat memberi keindahan walaupun interaksi biota yang ditemukan tidak terlalu beragam. Lokasi dengan substrat berpasir dikategorikan ke dalam lokasi yang tidak sesuai N karena tidak dapat memberi kepuasan keindahan bawah laut bagi para penyelam. Adapun peta kesesuaian substrat perairan dangkal untuk wisata bahari dapat dilihat pada Gambar 23. 82 8 2 Gambar 22. Peta kesesuaian kedalaman Pulau Weh, NAD 83 8 3 Gambar 23. Peta kesesuaian substrat dasar perairan di Pulau Weh, NAD

5.3.2.2 Kecerahan perairan

Kecerahan perairan merupakan parameter yang paling penting dalam kegiatan pariwisata bahari dan diberikan bobot paling tinggi karena parameter ini sangat menentukan baik bagi kegiatan wisata ini ataupun untuk ekologi terumbu karang. Perairan yang jernih dan didukung oleh kondisi lingkungan yang baik memungkinkan terumbu karang dapat tumbuh sangat baik. Perairan yang jernih akan memberi kepuasan bagi para penyelam karena dapat menikmati keindahan bawah laut dengan jelas dan pada jarak pandang yang cukup jauh. Kecerahan perairan 15 m merupakan lokasi yang sangat ideal untuk aktivitas wisata bahari.

5.3.2.3 Kecepatan arus

Kecepatan arus merupakan salah satu pertimbangan yang cukup penting dalam melakukan aktivitas wisata bahari. Kecepatan arus yang relatif kecil dapat berdampak sangat baik bagi para penyelam, baik dari segi kenyamanan maupun keselamatan para penyelam. Parameter wisata bahari dari segi kecepatan arus dapat diatasi oleh para penyelam profesional yang ingin menikmati keindahan bawah laut. Dalam penentuan zona potensial wisata bahari, parameter kecepatan arus dikelaskan menjadi 4 kelas yaitu sangat sesuai S 1 jika S1≤0,17, kelas sesuai S 2 jika 0,17S2 ≤ 0,34, kelas sesuai bersyarat S 3 jika 0,34S3 ≤ 0,51, kelas tidak sesuai N jika N0,51.

5.3.2.4 Tutupan terumbu karang hidup