Uji Validitas Uji Reliabiltas Tingkat Kesukaran

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Analisis Instrumen

Sebelum tes diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, instrumen diujicobakan dahulu pada kelas uji coba yaitu kelas IX D, kemudian dianalisis untuk mengetahui validitas, reabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda. Pada analisis data digunakan pengkodean, siswa kelas eksperimen diberi kode E-XX dan kelas kontrol diberi kode K-XX. Sedangkan kelas uji coba diberi kode UC- XX.

3.6.1.1 Uji Validitas

Validitas yaitu ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut. Untuk mengetahui validitas suatu soal digunakan rumus koefisien korelasi product moment: √ Arikunto, 2010: 213 Dengan: = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y X = skor item soal tertentu Y = skor total N = jumlah siswa uji coba Hasil dibandingkan dengan tabel product moment dengan taraf signifikasi 5. Jika harga , maka korelasi tersebut tidak signifikan sehingga soal tidak valid. Jika harga , maka korelasi tersebut signifikan sehingga soal valid.

3.6.1.2 Uji Reliabiltas

Analisis reliabilitas mengkaji keajegan stability atau ketetapan hasil tes manakala tes tersebut diujikan kepada siswa yang sama lebih dari satu kali. Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen adalah rumus Rulon: Arikunto, 2010: 228 Dengan: = reliabilitas instrumen = varians varians difference = varians total = skor pada belahan awal dikurangi skor pada belahan akhir Untuk menghitung varians digunakan rumus: ∑ ∑ Keterangan: = varians varians difference = jumlah responden Untuk menghitung varians total digunakan rumus: Keterangan: = varians belahan pertama varian skor butir-butir ganjil = varians belahan kedua varian skor butir-butir genap Dengan: ∑ ∑ Hasil dibandingkan dengan tabel . Jika harga , maka instrumen tersebut tidak reliabel. Jika harga , maka instrumen tersebut reliabel.

3.6.1.3 Tingkat Kesukaran

Taraf kesukaran butir soal diperlukan untuk mengetahui soal tersebut mudah atau sukar. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar Arikunto, 2009: 207. Untuk menghitung tingkat kesukaran soal, dapat menggunakan rumus: Arifin, 2012: 148 Hasil tingkat kesukaran tersebut kemudian ditafsirkan secara kualitatif menggunakan kriteria tingkat kesukaran soal pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal Interval P Kriteria ,00 ≤ P ≤ 0,30 soal sukar 0,31 ≤ P ≤ 0,70 soal cukup sedang 0, 71 ≤ P ≤ 1,00 soal mudah

3.6.1.4 Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURA

0 4 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN SEGI EMPAT KELAS VII MTs Negeri Susukan Tahun 2009/2010.

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR

0 0 11

SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK

0 2 21