Uji Normalitas Uji Kesamaan Dua Varians Uji Gain Analisis Aktivitas Belajar

3.6.3 Analisis Data Akhir

Data yang diperoleh dari hasil tes dan hasil observasi kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah hasilnya sesuai dengan hipotesis yang diharapkan.

3.6.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dengan menggunakan uji chi kuadrat dengan rumus: ∑ Dengan: = chi-Kuadrat = frekuensi pengamatan = frekuensi yang diharapkan Hasil dikonsultasikan dengan tabel dengan taraf signifikan 5, dengan dk derajat kebebasan = banyaknya kelas dikurangi satu. Jika , maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal Sudjana, 2005:273.

3.6.3.2 Uji Kesamaan Dua Varians

Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. varians homogen. varians tidak homogen. Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus: . Sudjana, 2005: 250 Rumus untuk mencari varians: ∑ ̅ Keterangan: = varians sampel = data ke-i ̅ = rata-rata = jumlah sampel dikonsultasikan dengan dengan dengan pembilang = banyaknya data terbesar dikurangi satu dan penyebut = banyaknya data yang terkecil dikurangi satu. Jika maka diterima. Artinya bahwa kedua kelompok tersebut mempunyai varians yang sama homogen.

3.6.3.3 Uji Gain

Uji Gain bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Think Pair Share TPS dengan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Savinainen dan Scott mengemukakan rumus Gain rata-rata ternormalisasi, yaitu: Wiyanto, 2008: 86 Dengan: = skor rata-rata post-test dalam persen = skor rata-rata pre-test dalam persen Melalui uji Gain ini, dapat dilihat peningkatan hasil belajar siswa. Besarnya peningkatan hasil belajar siswa dikategorikan seperti pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Kategori Peningkatan Hasil Belajar Kriteria Tinggi Sedang Rendah

3.6.3.4 Analisis Aktivitas Belajar

Analisis aktivitas belajar siswa dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi. Lembar observasi yang digunakan berbentuk rating scale skala bertingkat, yaitu sebuah pernyataan yang diikuti kolom-kolom yang menunjukkan tingkat-tingkat penskoran dengan skala penskoran sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Lembar observasi ini digunakan untuk menilai dan mengetahui segala aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran, baik dalam kelompok maupun secara individu ketika proses pembelajaran. Observasi dilakukan oleh 2 observer. Analisis lembar observasi menggunakan analisis persentase. Untuk analisis persentase digunakan rumus distribusi persentase: Ali, 1987: 97 Keterangan: P = persentase S = skor total N = jumlah skor maksimal Hasil persentase tersebut kemudian ditafsirkan dengan kualitatif menggunakan klasifikasi aktivitas belajar pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Klasifikasi Aktivitas Belajar Siswa P Kriteria Baik Cukup baik Kurang baik 40 Tidak baik 49

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Proses Pelaksanaan Model Pembelajaran Think Pair Share TPS dengan Metode Eksperimen

Model pembelajaran Think Pair Share TPS memiliki tiga tahapan, meliputi tahap berpikir Think, berpasangan Pair, dan berbagi Share. Pertemuan ke-1 siswa mengerjakan pre-test yang diberikan oleh guru. Pertemuan ke-2 siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai tiga sinar istimewa pada cermin cekung, proses pembentukan bayangan pada cermin cekung dan sifat-sifat bayangan pada cemin cekung. Pertemuan ke-3 model pembelajaran Think Pair Share TPS dengan metode eksperimen diterapkan. Siswa membentuk kelompok dengan pengarahan guru, masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa. Perwakilan setiap kelompok maju mengambil lembar kerja siswa pemantulan cahaya pada cermin cekung LKS I, alat dan bahan percobaan. Siswa dalam setiap kelompok melakukan percobaan sesuai dengan langkah kerja yang ada di LKS I. Percobaan yang dilakukan siswa diperiksa oleh guru, sebagian besar kelompok dapat melaksanakan percobaan dengan benar, namun ada beberapa yang masih mengalami kesulitan, kemudian guru memberikan bimbingan. Setelah siswa memperoleh data pengamatan, tahap berpikir Think dilaksanakan. Guru

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURA

0 4 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN SEGI EMPAT KELAS VII MTs Negeri Susukan Tahun 2009/2010.

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR

0 0 11

SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK

0 2 21