Proses Pelaksanaan Model Pembelajaran Think Pair Share TPS dengan Metode Eksperimen

49

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Proses Pelaksanaan Model Pembelajaran Think Pair Share TPS dengan Metode Eksperimen

Model pembelajaran Think Pair Share TPS memiliki tiga tahapan, meliputi tahap berpikir Think, berpasangan Pair, dan berbagi Share. Pertemuan ke-1 siswa mengerjakan pre-test yang diberikan oleh guru. Pertemuan ke-2 siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai tiga sinar istimewa pada cermin cekung, proses pembentukan bayangan pada cermin cekung dan sifat-sifat bayangan pada cemin cekung. Pertemuan ke-3 model pembelajaran Think Pair Share TPS dengan metode eksperimen diterapkan. Siswa membentuk kelompok dengan pengarahan guru, masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa. Perwakilan setiap kelompok maju mengambil lembar kerja siswa pemantulan cahaya pada cermin cekung LKS I, alat dan bahan percobaan. Siswa dalam setiap kelompok melakukan percobaan sesuai dengan langkah kerja yang ada di LKS I. Percobaan yang dilakukan siswa diperiksa oleh guru, sebagian besar kelompok dapat melaksanakan percobaan dengan benar, namun ada beberapa yang masih mengalami kesulitan, kemudian guru memberikan bimbingan. Setelah siswa memperoleh data pengamatan, tahap berpikir Think dilaksanakan. Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing siswa untuk memikirkan jawaban pertanyaan dan kesimpulan mengenai sifat-sifat bayangan pada cermin cekung, serta hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus yang ada di LKS I secara individu, jawaban pertanyaan dan kesimpulan dikerjakan pada buku tugas masing-masing siswa, guru memberikan batas waktu mengerjakan 3 menit. Masing-masing siswa tampak mengerjakan dengan sungguh-sungguh tanpa bertanya kepada siswa yang lain. Tahap kedua yaitu berpasangan Pair. Pada tahap ini siswa berpasangan 2 orang dengan teman sebelahnya masih dalam satu kelompok dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing mengenai jawaban dari pertanyaan dan kesimpulan yang ada di LKS I, sehingga diperoleh jawaban yang mereka anggap paling benar, guru memberikan batas waktu 2 menit. Kemudian dua pasangan yang ada di masing-masing kelompok bergabung untuk berdiskusi dengan satu kelompoknya waktu 2 menit. Tahap ketiga yaitu berbagi Share. Setelah masing-masing kelompok saling berdiskusi, setiap kelompok maju mempresentasikan hasil diskusi mereka. Ketika salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok yang lain terlihat mendengarkan dengan tenang dan beberapa kelompok memberikan pendapatmasukan tentang jawaban dari kelompok yang maju. Pertemuan ke-4 siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai tiga sinar istimewa pada cermin cekung, proses pembentukan bayangan pada cermin cekung dan sifat-sifat bayangan pada cemin cembung. Pertemuan ke-5 model pembelajaran Think Pair Share TPS dengan metode eksperimen diterapkan. Siswa melaksanakan percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung. Lembar kerja siswa yang digunakan adalah lembar kerja siswa pemantulan cahaya pada cermin cembung LKS II. Siswa dalam setiap kelompok melakukan percobaan sesuai dengan langkah kerja yang ada di LKS II. Percobaan yang dilakukan siswa diperiksa oleh guru, sebagian besar kelompok masih mengalami kesulitan, kebanyakan kelompok bingung dalam menentukan jarak benda dan jarak bayangan, ada pula yang menggunakan cermin cembung terlebih dahulu, kemudian guru memberikan bimbingan kepada kelompok-kelompok tersebut. Setelah siswa memperoleh data pengamatan, tahap berpikir Think dilaksanakan. Guru memberikan kesempatan kepada masing- masing siswa untuk memikirkan jawaban pertanyaan dan kesimpulan mengenai sifat-sifat bayangan pada cermin cembung dan jarak fokus cermin cembung yang ada di LKS II secara individu, jawaban pertanyaan dan kesimpulan dikerjakan di buku tugas masing-masing siswa, waktu mengerjakan 3 menit. Tahap kedua yaitu berpasangan Pair. Pada tahap ini siswa berpasangan 2 orang dengan teman sebelahnya masih dalam satu kelompok dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing mengenai jawaban dari pertanyaan dan kesimpulan yang ada di LKS II, sehingga diperoleh jawaban yang mereka anggap paling benar, guru memberikan batas waktu 2 menit. Kemudian dua pasangan yang ada di masing-masing kelompok bergabung untuk berdiskusi dengan satu kelompoknya waktu 2 menit. Tahap ketiga yaitu berbagi Share. Setelah masing-masing kelompok saling berdiskusi, setiap kelompok maju mempresentasikan hasil diskusi mereka. Ketika salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, beberapa kelompok terlihat mendengarkan dengan tenang, namun tampak ada beberapa kelompok lain yang masih gaduh membahas hasil diskusi kelompoknya. Beberapa siswa antusias bertanya mengapa harus menggunakan lensa cembung pada percobaan cermin cembung, kemudian guru menjelaskannya. Pertemuan ke-6 siswa mengerjakan post-test yang diberikan oleh guru. Observasi aktivitas melakukan percobaan dilaksanakan pada pertemuan ke-3. Aktivitas menyimpulkan percobaan diobservasi pada pertemuan ke-3 dan ke-5. Aktivitas mengajukan pertanyaan diobservasi pada pertemuan ke-2 sampai ke-5. Aktivitas mendengarkan presentasi dan mengemukakan pendapat diobservasi pada pertemuan ke-3 dan ke-5. Aktivitas mengerjakan tes diobservasi pada pertemuan ke-1 dan ke-6. Aktivitas mencatat materi diobservasi pada pertemuan ke-5. 4.1.2 Analisis Data Akhir 4.1.2.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURA

0 4 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN SEGI EMPAT KELAS VII MTs Negeri Susukan Tahun 2009/2010.

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR

0 0 11

SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK

0 2 21