2.2.5 Implementasi Pembelajaran Menulis Teks Berita Menggunakan Teknik
Pengamatan Langsung yang Bermuatan Pendidikan Karakter
Secara umum, kegiatan inti pembelajaran keterampilan menulis teks berita menggunakan teknik pengamatan langsung yang bermuatan pendidikan karakter
adalah sebagai berikut. 1
guru menjelaskan tentang materi yang akan dipelajari; 2
guru membagi contoh teks berita yang bermuatan pendidikan karakter; 3
peserta didik berdiskusi menemukan hal-hal yang berkaitan dengan materi teks berita;
4 peserta didik membuat daftar pertanyaan untuk mewawancarai narasumber;
5 peserta didik melakukan pengamatan dan mewawancarai narasumber di lingkungan sekolah;
6 peserta didik menulis teks berita yang bermuatan pendidikan karakter berdasarkan informasi yang diperoleh dari narasumber;
7 peserta didik menyampaikan hasil teks berita yang kemudian ditanggapi oleh peserta didik lain;
8 peserta didik menyunting teks berita yang masih belum benar.
2.3 Kerangka Berpikir
Pada dasarnya tulisan itu memiliki jenis yang beragam. Salah satunya adalah berita. Berita merupakan tulisan yang berisi informasi, persoalan, fakta yang
disampaikan kepada orang lain pemberi tugas secara objektif.
Pembelajaran menulis pada dasarnya merupakan pembelajaran yang membutuhkan suatu teknik. Oleh karena itu, sebelum menulis, peserta didik dibekali
dengan teknik-teknik menulis. Dengan demikian, peserta didik akan dapat menggunakan sendiri teknik-teknik tersebut secara bebas dalam proses belajar-
mengajar. Pada umumnya peserta didik menganggap bahwa kegiatan menulis berita itu
hanya menyampaikan apa yang diamatinya saja sehingga membuat peserta didik kurang tertarik. Selain itu, peserta didik banyak mengalami kesulitan menuangkan
ide-ide dalam bentuk berita serta kesulitan dalam merangkai kalimat-kalimat yang akan disampaikannya.
Berdasarkan fenomena tersebut, maka pembelajaran menulis, khususnya menulis berita hendaknya dibuat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan
bermakna oleh peserta didik. Pembelajaran menggunakan teknik pengamatan langsung yang bermuatan pendidikan karakter dapat dijadikan sebagai pilihan dalam
pembelajaran keterampilan menulis berita. Peserta didik dilibatkan secara aktif dan dituntut untuk berpikir kritis untuk mendapatkan pengetahuan yang bermakna bagi
dirinya. Pembelajaran menggunakan teknik pengamatan langsung yang bermuatan
pendidikan karakter dapat membantu peserta didik menyusun strategi memperoleh pengetahuan baru yang bermakna, khususnya peserta didik dapat merasa senang serta
lebih aktif. Dengan demikian, peserta didik tidak menganggap kegiatan menulis
berita bukan sebagai kegiatan yang membosankan, tetapi menjadikan kegiatan menulis berita sebagai kegiatan yang membutuhkan perhatian yang utuh, teliti,
seksama, dan membutuhkan kreativitas dari penulis. Peserta didik diharapkan dapat menjadikan kegiatan menulis berita sebagai kegiatan yang menyenangkan bagi
dirinya ketika terjun di lingkungan masyarakat.
2.4 Hipotesis Tindakan