Serupa dengan pendapat sebelumnya, Wagiran dan Doyin 2005:2 menyatakan bahwa menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang
dipergunakan dalam komunikasi secara tidak langsung. Keterampilan menulis tidak didapatkan secara alamiah, tetapi juga harus melalui proses belajar dan berlatih.
Berdasarkan sifatnya, menulis juga merupakan keterampilan berbahasa yang produktif dan reseptif. Dalam kegiatan menulis, penulis harus tampil memanfaatkan
grafologi, kosakata, struktur kalimat, pengembangan paragraf, dan logika berbahasa. Berdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian menulis di atas dapat
disimpulkan bahwa menulis adalah suatu keterampilan berbahasa untuk menyampaikan atau mengungkapkan suatu pengetahuan, pendapat, pikiran, isi hati,
perasaan kepada orang lain atau pembaca secara efektif, jelas, jujur, teratur, tidak emosional, melalui bahasa, kata-kata dan struktur kalimat yang baik dalam bentuk
tertulis dan dalam memerolehnya memerlukan suatu proses dan tahap-tahap tertentu.
2.2.1.2 Tujuan Menulis
Setiap jenis tulisan mengandung beberapa tujuan, tetapi karena tujuan itu sangat beraneka ragam, maka perlu diperhatikan kategori tujuan menulis yaitu
memberitahukan atau mengajar, meyakinkan atau mendesak, menghibur atau menyenangkan, mengutarakan atau suatu mengeskpresikan perasaan dan emosi yang
berapi-api Tarigan 1986:23.
Dalam kegiatan menulis pasti ada tujuan tertentu yang hendak dicapai misalnya adalah menyampaikan ide, gagasan atau buah pikiran melalui bahasa tulis.
Tujuan lain dari kegiatan menulis adalah menyampaikan informasi secara tertulis kepada orang lain atau umum.
Hartig dalam Tarigan 1986:24 menyebutkan bahwa tujuan kegiatan menulis ada tujuh, yaitu 1 Assigment purpose tujuan penugasan yaitu tujuan menulis
karena ditugaskan, bukan karena kemauan sendiri, 2 Altrucistic purpose tujuan alturuistik dalam tujuan ini penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca,
menghindarkan kedudukan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih
mudah dan lebih baik menyenangkan dengan karyanya itu, 3 Persuasive purpose tujuan persuasif yaitu tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan
kebenaran gagasan yang diutarakan, 4 Informational purpose tujuan informasional, tujuan penerangan yaitu tulisan yang bertujuan memberi informasi
atau keterangan atau penerangan kepada para pembaca, 5 Self-expressive tujuan penyatuan diri yaitu tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri
sang pengarang kepada para pembaca, 6 Creative purpose tujuan kreatif, tujuan ini erat hubungannya dengan pernyataan diri, 7 Problem-solving purpose tujuan
pemecahan masalah, dalam penulisan ini sang penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapi.
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis selalu dikaitkan antara penulis dengan orang lain atau sebaliknya. Penulis berusaha
untuk menyenangkan, memberi, meyakinkan, menceritakan tentang suatu hal. Sebaliknya, informasi dari orang lain dibutuhkan oleh penulis.
2.1.1.3 Fungsi Menulis