menambah wawasan mereka, akan tetapi mereka kurang sedikit paham mengenai materi terutama mengidentifikasi unsur-unsur teks berita yang disampaikan oleh guru
dan masih kesulitan mengembangkan informasi menjadi teks berita.
4.1.2.4 Refleksi Siklus I
Secara umum, pembelajaran menulis teks berita menggunakan teknik pengamatan langsung yang bermuatan pendidikan karakter yang dilakukan guru
sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran dan dapat diikuti peserta didik dengan baik. Walaupun, masih belum sempurna dan belum sesuai keinginan
yang diharapkan guru. Berdasarkan hasil tes keterampilan menulis teks berita menggunakan teknik
pengamatan langsung yang bermuatan pendidikan karakter pada siklus I dapat diketahui bahwa nilai rata-rata tes menulis teks berita peserta didik kelas VIII A MTs
Nurul Ulum Jembayat, Kabupaten Tegal adalah sebesar 61,5 atau dengan kategori cukup, dengan rentang nilai 56-70. Hasil tes tersebut belum memenuhi target
ketuntasan yang ditetapkan yaitu sebesar 72 atau dengan kategori baik. Sehingga perlu perbaikan pada siklus II agar peserta didik mencapai nilai 72 dan peserta didik
lebih mahir dalam menulis teks berita. Setelah dilaksanakan pembelajaran menulis teks berita menggunakan teknik
pengamatan langsung yang bermuatan pendidikan karakter pada siklus I dapat diketahui bahwa teknik yang digunakan guru banyak disukai oleh peserta didik. Hal
ini terlihat pada minat dan antusias peserta didik saat mengikuti pembelajaran sehingga membuat kemampuan peserta didik dalam menulis teks berita meningkat.
Berdasarkan hasil tes di akhir pembelajaran siklus I membuktikan bahwa bahwa pembelajaran menulis teks berita menggunakan teknik pengamatan langsung yang
bermuatan pendidikan karakter, hasil yang diperoleh peserta didik mengalami peningkatan dari tahap prasiklus. Hasil tes secara klasikal sudah menunjukkan
kategori baik dari tiap aspeknya, yaitu kelengkapan isi berita, keruntutan pemaparan berita, penggunaan kalimat, kosakata, kemenarikan judul, dan penggunaan EYD.
Berdasarkan hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto dapat diketahui perilaku peserta didik tergolong cukup baik, walaupun ada beberapa peserta
didik yang masih tidak memperhatikan pembelajaran. Pada siklus I peserta didik merasa lebih mudah untuk memahami materi menulis teks berita. Menurut mereka
teknik pengamatan langsung yang bermuatan pendidikan karakter menyenangkan karena mereka bisa berinteraksi langsung dengan narasumber di luar kelas dan
pembelajarannya juga tidak membosankan. Namun, dalam menulis teks berita ada beberapa peserta didik yang masih kesulitan dalam mengembangkan informasi
menjadi sebuah teks berita utuh, judul berita dan penggunaan EYD. Peserta didik kurang memperhatikan aspek kelengkapan struktur berita terutama kemenarikan
judul, peserta didik hanya menuliskan judul seadanya dan kurang menarik. Peserta didik juga kurang memperhatikan aspek penggunaan EYD, masih banyak yang salah
pada penempatan tanda baca serta penulisan huruf, tampaknya peserta didik lemah dalam penggunaan EYD.
Dari uraian di atas, masih terdapat beberapa kekurangan dalam siklus I pembelajaran menulis teks berita menggunakan teknik pengamatan langsung
yangbermuatan pendidikan karakter. Upaya meningkatkan keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan kemampuan peserta didik dalam menulis teks
berita perbaikan yang akan dilakukan guru pada siklus II yaitu: 1 guru perlu merencanakan kegiatan pembelajaran yang lebih matang, mulai dari rencana kegiatan
pembelajaran yang lebih menarik dan lebih mudah untuk dipahami oleh peserta didik; 2 guru memberikan penjelasan lebih dalam mengenai aspek-aspek yang harus
diperhatikan dalam menulis teks berita; 3 guru memberitahu peserta didik mengenai kekurangan-kekurangan yang sering dilakukan dalam menulis teks berita sekaligus
memberi arahan kepada peserta didik supaya tidak mengulangi kesalahan tersebut; 4 guru memberikan tema yang berbeda dari pembelajaran sebelumnya yaitu mengenai
pegawai di sekolah, g uru sebelumnya menggunakan tema “pedagang sekolah”; 5
guru perlu memberikan motivasi kepada peserta didik dengan cara membuat suasana lebih santai sehingga peserta didik merasa senang dan semangat untuk pembelajaran.
Perbaikan-perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam pembelajaran menulis teks berita menggunakan teknik pengamatan langsung
yang bermuatan pendidikan karakter dan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan serta permasalahan-permasalahan yang terdapat pada siklus I.
4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II