Pemaknaan temuan penelitian Pembahasan

74 siklus II. Pembahasan dalam penelitian ini meliputi pemaknaan temuan penelitian dan implikasi hasil penelitian.

4.2.1 Pemaknaan temuan penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, siswa kelas IV SD Negeri Tegalsari 8 sudah tidak merasa kesulitan lagi dalam mempelajari materi koperasi. Hal tersebut ditandai dengan adanya antusiasme siswa selama pembelajaran berlangsung dan rata-rata hasil belajar yang dicapai siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dalam penelitian tindakan kelas ini, guru sangatlah berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal ini menjawab teori yang dikemukakan oleh Ismail 2009, bahwa untuk mendapatkan proses dan hasil belajar siswa yang berkualitas tentu memerlukan kinerja performansi guru yang maksimal. Nilai performansi guru pada siklus I sebesar 76,12 B, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 86,34 A. Performansi guru menjadi lebih baik karena guru semakin baik dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi koperasi. Guru sudah melaksanakan semua kegiatan sesuai yang direncanakan dan lebih optimal dalam melaksanakan pembelajarannya. Hal di atas berpengaruh pada aktivitas belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang mengalami peningkatan yang lebih baik dari siklus I ke siklus II. Persentase hasil aktivitas siswa pada siklus I sebesar 66,54 meningkat pada siklus II menjadi 75 77,59. Peningkatan aktivitas siswa tersebut memiliki makna bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat memotivasi aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pada waktu proses pembelajaran, siswa diberi kebebasan untuk beragumentasi dengan teman sekelompoknya. Selain itu, siswa juga saling bekerja sama dan saling membantu antar sesaman teman dalam kelompoknya. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD menimbulkan interaksi sosial yang baik antar siswa. Pernyataan tersebut sesuai dengan Vygotsky Suprijono, 2011:55 yang menekankan siswa mengkontruksi pengetahuan melalui interaksi sosial dengan orang lain. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ternyata juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi koperasi. Terbukti dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I nilai rata- rata hasil belajar siswa mencapai 78,00 dan ketuntasan belajar sebesar 73,07, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 78,31 dan ketuntasan belajar siswa mencapai 88,46. Peningkatan hasil belajar tersebut memiliki makna bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif untuk pembelajaran IPS materi koperasi, karena pada tipe ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan teman dan saling membantu antar siswa yang pandai dengan yang kurang pandai. Proses belajar yang dilakukan siswa mengakibatkan adanya perubahan perilaku. Perubahan perilaku yang dialami siswa sebagai hasil belajar ditandai dengan pemahaman siswa terhadap materi koperasi menjadi lebih baik. Perubahan 76 perilaku yang diperoleh siswa sebagai hasil belajar sesuai dengan pendapat Hamalik 2008: 30 bahwa hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku ketika seseorang telah belajar, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.

4.2.2 Implikasi hasil penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 9 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 PRINGSEWU BARAT KABUPATEN PRINGSEWU

0 2 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 PRINGSEWU BARAT KABUPATEN PRINGSEWU

0 4 30

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI WAY HALIM PERMAI

0 12 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRATON 3 KOTA TEGAL

0 17 266

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA 02 TEGAL MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

0 34 258

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Student Teams Achivement Division (STAD) TERHADAP PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN AKUNTANSI SISWA

0 4 218