Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Jumlah kuesioner yang disebar kepada responden sebanyak 157 kuesioner dan dilakukan satu tahap. Kemudian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, kuesioner dijemput kembali. Dari 157 kuesioner yang dibagikan yang kembali sebanyak 115 kuesioner dan yang cacat 20 kuesioner. Jadi kuesioner yang bisa digunakan untuk melakukan analisis data hanya sebanyak 95 kuesioner sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 5.1 Tabel 5.1. Distribusi Kuesioner No Keterangan J u m l a h Instansi Sebar Kembali Baik Rusak Tidak Kembali 1 Sekretariat 5 28 15 3 5 2 Badan 6 40 28 6 11 3 Dinas 13 66 43 8 17 4 Kantor 5 23 9 3 9 Jumlah 29 157 95 20 42 5.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan data penelitian yang telah dikumpulkan, maka diperoleh data tentang demografi responden penelitian yang terdiri dari: 1 tingkat pendidikan, Universitas Sumatera Utara 2 jabatan responden, 3 pangkat dan golongan, 4 lama bekerja, dan 5 diklat yang diikuti. Tabel 5.2 menyajikan ringkasan demografi responden. Tabel 5.2. Demografi Responden Profil Responden Kategori Jumlah Persentase Latar Belakang SLTA 13 13.7 Pendidikan D3 9 9.5 S1 58 61.1 S2 15 15.8 S3 0.00 Jabatan KasubidKassubagKasubdis 51 53.7 SekretararisKabidKabagKasi 32 33.7 Kepala BadanDinasInstansi 12 12.6 Golongan II 0.00 Pangkat Golongan Golongan III 58 61.1 Golongan IV 37 38.9 Lama Bekerja 1-5 tahun 11 11.6 6-10 tahun 7 7.4 11-15 tahun 15 15.8 16-20 tahun 22 23.2 20 tahun 40 42.1 KursusDiklat Tidak Pernah 32 33.7 Minim Sekali 21 22.1 Pernah 36 37.9 Hasil penelitian berdasarkan tingkat pendidikan responden relatif sedang, hal ini dapat dilihat bahwa 22 orang atau 23,2 dari responden mempunyai tingkat pendidikan di bawah S1, sedangkan tingkat pendidikan S1 sebanyak 58 orang atau 61,1, dan 15 orang atau 15,8 dari responden memiliki jenjang pendidikan S2. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan jabatan responden menunjukan bahwa pengisian kuesioner oleh Kepala BadanDinasInstansi eselon II sebanyak 12 orang atau 12.6. dan SekretarisKabidKabagKasi eselon III sebanyak 32 orang atau 33,7, sedangkan 53.7 selebihnya diisi oleh KasubbidKassubagKasubdis eselon IV sebanyak 51 orang. Secara keseluruhan pengisian kuesioner telah diisi oleh responden yang kompeten. Hasil penelitian berdasarkan pangkatgolongan responden dapat dilihat bahwa tidak ada yang menduduki golongan II, sedangkan 38,9 responden atau sebanyak 37 orang telah menduduki golongan IV, serta selebihnya menduduki golongan III, hal ini menunjukkan bahwa pengisian instrumen penelitian telah diisi oleh responden yang kompeten. Dari 95 orang responden diketahui bahwa sebagian besar telah memiliki masa kerja yang tinggi yaitu 40 orang atau 42,1 telah memiliki masa kerja lebih dari 20 tahun, dan hanya 7 orang atau 7,4 yang memiliki masa kerja 6-10 tahun. Sedangkan yang memiliki masa kerja antara 11-15 tahun sebanyak 15 orang atau 15,8 dan selebihnya sebesar 23,2 atau sebanyak 22 orang telah memiliki masa kerja 16-20 tahun. Frekuensi responden dalam peningkatan pengetahuan pengelolaan keuangan melalui KursusDiklat sangat tinggi yaitu 36 orang atau 37,9 diantaranya pernah mengikuti kursusdiklat di bidang akuntansi, keuangan dan penyusunan anggaran, sebanyak 1 orang dari 95 responden atau 1 responden sangat sering mengikuti Universitas Sumatera Utara kursusdiklat, sedangkan selebihnya sebanyak 5 responden lainya sering mengikuti kursusdiklat. 5.2. Uji Kualitas Data 5.2.1.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perencanaan Dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada SKPD Kabupaten Langkat Dengan Pengawasan Anggaran Sebagai Variabel Moderating

1 60 118

Pengaruh Perencanaan Dan Pengawasan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada SKPD Kabupaten Aceh Utara Dengan Partisipasi Anggaran Sebagai Variabel Moderating

14 98 101

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI Pengaruh Penganggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Survei Pada Rumah Sakit Di Kabupaten

0 2 15

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI Pengaruh Penganggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Survei Pada Rumah Sakit Di Kabupaten

0 0 16

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KEADILAN PROSEDURAL SEBAGAI VARIABEL ANTESEDEN PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KEADILAN PROSEDURAL SEBAGAI VARIABEL ANTESEDEN ( Survey pada Pergurua

0 1 12

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN BUDAYA ORGANISASI DAN Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Sur

0 0 15

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Survei pada Rumah Sakit di Surakarta ).

0 0 14

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survei pada Perusahaan Tekstil di Pekalongan).

0 0 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survei Pada Rumah Sakit Di Kabupaten Klaten).

0 0 16

Pengaruh Perencanaan Dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada SKPD Kabupaten Langkat Dengan Pengawasan Anggaran Sebagai Variabel Moderating

0 0 14