b. Motivasi nonfinansial, yaitu dorongan yang diwujudkan tidak dalam bentuk
finansial uang, akan tetapi berupa hal-hal seperti pujian, penghargaan, pendekatan manusia dan lain sebagainya.
II.3.2. Teori Motivasi
Tahun 1950an merupakan periode perkembangan konsep-konsep motivasi. Teori-teori yang berkembang pada masa ini adalah hierarki teori kebutuhan, teori X
dan Y, dan teori dua faktor. Teori-teori kuno dikenal karena merupakan dasar berkembangnya teori yang ada hingga saat ini yang digunakan oleh manajer pelaksana
di organisasi-organisasi di dunia dalam menjelaskan motivasi karyawan. Ada beberapa teori motivasi yang dibuat oleh beberapa ahli, yaitu:
1. Teori Hierarki Kebutuhan
Teori motivasi yang paling terkenal adalah hierarki teori kebutuhan milik Abraham Maslow. Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia terdapat
hierarki dari lima kebutuhan, yaitu fisiologis rasa lapar, haus, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya, rasa aman rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan
emosional, sosial rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan, penghargaan faktor penghargaan internal dan eksternal, dan
aktualisasi diri pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri. Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan-urutan. Kebutuhan
fisiologis dan rasa aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah sedangkan kebutuhan sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan
tingkat atas. Perbedaan antara kedua tingkat tersebut adalah dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara internal sementara kebutuhan
tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal. Teori kebutuhan
Universitas Sumatera Utara
Maslow telah menerima pengakuan luas di antara manajer pelaksana karena teori ini logis secara intuitif. Namun, penelitian tidak memperkuat teori ini dan Maslow
tidak memberikan bukti empiris dan beberapa penelitian yang berusaha mengesahkan teori ini tidak menemukan pendukung yang kuat
Kebutuhan pokok manusia yang diidentifikasi Maslow dalam urutan kadar pentingnya adalah sebagai berikut:
a. Kebutuhan Fisiologis Basic Needs
Misalnya sandang, pangan, papan dan kesejahteraan individu. b.
Kebutuhan akan Rasa Aman Securily Needs Dikaitkan dengan kerja maka kebutuhan akan keamanan sewaktu bekerja,
perasaan aman yang menyangkut masa depan karyawan. c.
Kebutuhan Afiliasi atau Akseptansi Social Needs •
Kebutuhan akan perasaan diterima di mana ia bekerja •
Kebutuhan akan perasaan dihormati •
Kebutuhan untuk bisa berprestasi •
Kebutuhan untuk bisa ikut serta d.
Kebutuhan Penghargaan Esteem Needs Jenis kebutuhan ini menghasilkan kepuasan seperti kekuasaan, prestise, status
dan keyakinan akan diri sendiri. e.
Kebutuhan Perwujudan Diri Self-Actualization Kebutuhan ini merupakan kebutuhan paling tinggi, yakni kebutuhan untuk
menjadi orang yang dicita-citakan dan dirasakan mampu mewujudkannya.
Universitas Sumatera Utara
2. Teori X dan Y