Ho: Tidak terdapat hubungan membina hubungan interpersonal yang baik melalui komunikasi dalam mengubah suasana pekerjaan karyawan yang lebih semangat
di PT Indosat Tbk Kota Medan. Ha: Terdapat hubungan membina hubungan interpersonal yang baik melalui
komunikasi dalam mengubah suasana pekerjaan karyawan yang lebih semangat di PT Indosat Tbk Kota Medan.
Berdasarkan perumusan hipotesis tersebut melalui dapat diketahui tingkat signifikansi sebesar 0,758 artinya tingkat keseringan karyawan membina hubungan
interpersonal yang baik melalui komunikasi dalam mengubah suasana pekerjaan karyawan yang lebih semangat di PT Indosat Tbk Kota Medan.
Berarti nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
α= 0,05. Dengan demikian, bila analisis data dirumuskan melalui hipotesa, maka didapat:
t
hitung
: 0,758
f
tabel
: 0,05 Maka hipotesa Ho ditolak. Maksudnya terdapat hubungan yang signifikan
antara tingkat keseringan karyawan membina hubungan interpersonal yang baik melalui komunikasi dalam mengubah suasana pekerjaan karyawan yang lebih
semangat di PT Indosat Tbk Kota Medan.
IV.5. Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini, rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah rumus Spearman Rho Koefisien. Spermen Rho Koefisien adalah metode untuk
menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika rho 0, maka hipotesa ditolak Jiks rho 0, maka hipotesa diterima
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford, yaitu sebagai berikut:
0,20 = hubungan rendah sekali; lemah sekali
0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi; kuat
0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Dimana, Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho: Tidak terdapat hubungan budaya komunikasi di organisasi dalam meningkatkan
motivasi kerja karyawan di PT Indosat Tbk Kota Medan. Ha: Terdapat hubungan budaya komunikasi di organisasi dalam meningkatkan
motivasi kerja karyawan di PT Indosat Tbk Kota Medan..
Tabel 4.58. Koefisien Korelasi Spearman Rho
Correl ations
1.000 .805
. .000
30 30
.805 1.000
.000 .
30 30
Correlation Coefficient Sig. 2-tailed
N Correlation Coefficient
Sig. 2-tailed N
Buday a Komunikas i di Organisasi
Motivasi Kerja K ary awan Spearmans rho
Buday a Komunikas i di
Organisasi Motivasi Kerja
Karyawan
Correlation is s ignificant at t he 0.01 level 2-tailed. .
Universitas Sumatera Utara
Uraian: 1.
Pada perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan Spearman Rho Koefisien didapat hasil .805 yang diartikan sebagai 0,805. angka tersebut
adalah angka koefisien korelasi. Kemudian diambil dua digit terakhir dibelakang koma menjadi 0.85. Angka tersebut menunjukkan hubungan yang
tinggi dan kuat antara variabel X dengan variabel Y karena terletak antara 0,71-0,90 pada skala Guilford. Dengan demikian, dapat diuraikan bahwa
terdapat hubungan yang tinggi dan kuat antara Budaya Komunikasi di Organisasi Dengan Motivasi Kerja Karyawan di PT Indosat Tbk Kota Medan.
2. Signifikansi atau nilai penerimaan hasil korelasi Spearman Rho dapat diuji
dengan menyusun hipotesis sebagai berikut: Ho
: tidak terdapat hubungan antara dua variabel Ha
: terdapat hubungan antara dua variabel Pengujian dilakukan dua sisi karena yang dicari adalah ada atau tidaknya
hubungan antara dua variabel. Rho 0 menunjukkan Ha diterima. 3.
Dasar pengambilan keputusan signifikansi: Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya signifikan Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya tidak signifikan 4.
Keputusan pada baris baik pada sel kanan atas maupun sel kiri bawah kedua baris tersebut didapati isinya sama atau lurus dengan baris sig. 2-tailed,
angka t
hitung
adalah 0.000 = t
tabel.
Maka dapat diambil keputusan bahwa apabila t
hitung
sama dengan O, maka hubungan antara hubungan antara Budaya Komunikasi di Organisasi Dengan Motivasi Kerja Karyawan di PT Indosat
Tbk Kota Medan adalah signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN