Data Sekunder Analisis Tabel Tunggal Uji Hipotesis

Dalam metode pengumpulan data pada penelitian ini digunakan kuesioner yang bersifat tertutup dan bersifat terbuka tertutup.

b. Data Sekunder

Data ini diperoleh dari dokumen-dokumen atau laporan tentang lama kerja karyawan dan kinerja karyawan PT. Indosat Tbk Medan. Hasil penilaian kinerja karyawan yang dilakukan oleh perusahaan dilakukan setiap setahun sekali. III.2.8. Teknik Analisis Data Setalah data yang dibutuhkan terkumpul, langkah berikutnya adalah melakukan pengolahan data agar data yang masih terkesan bertebaran tersebut menjadi lebih mudah dimanfaatkan dalam analisis dengan alat-alat analisis yang ada untuk menjawab tujuan penelitiannya. Analisis merupakan suatu proses kerja dari rentetan tahapan pekerjaan sebelum penelitian didokumentasikan melalui tahapan penulisan laporan. Analisis data dilakukan dengan mengukur tingkat korelasi antara variabel independen dan dependen. Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995: 263. Menurut Bogdan Biklen, analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya, mencari dn menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan orang lain. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian korelasional, sehingga menggunakan analisis tabel tunggal, analisis tabel silang, dan uji hipotesis. Universitas Sumatera Utara

a. Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal adalah analisis yang dilakukan dengan membagi variabel- variabel penelitian ke dalam jumlah frekuensi dan persentase setiap kategori Singarimbun, 1995: 266.

b. Uji Hipotesis

Uji hipotesis adalah salah satu fungsi untuk menyederhanakan data sehingga mudah dibaca dan dipresentasikan., juga dipakai untuk menguji hipotesis. Analisis hubungan adalah analisis yang menggunakan uji statistik inferensial dengan tujuan untuk melihat derajat hubungan diantara dua variabel. kekuatan hubungan yang menunjukkan derajat hubungan ini disebut koefisien asosiasi korelasi. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diukur terdapat dalam skala ordinal. Sesuai dengan pedoman penggunaan test statistik yang berlaku, pengujian hipotesis yang berskala ordinal dapat dilakukan dengan test statistik ”Spearman’s Rho Rank Order Correlations”, yaitu rumus koefisien korelasi tata jenjang oleh Spearman Kriyantono, 2006: 174. Rumus koefisien korelasinya adalah: Keterangan: Rho = koefisien korelasi rank-order d = perbedaan antara pasangan jenjang Σ = sigma atau jumlah N = jumlah individu dalam sampel 1 = bilangan konstan 6 = bilangan kostan 1 6 1 2 2 − − − = ∑ N N d Rho Universitas Sumatera Utara Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika rho 0, maka hipotesis ditolak. Jika rho 0, maka hipotises diterima. Untuk menguji tingkat signifikan korelasi, maka digunakan rumus test t pada tingkat signifikan 0,005 sebagai berikut: Keterangan: t = nilai hitung t r = nilai koefisien relasi n = jumlah sampel Jika , tabel hitung t t , maka hubungan signifikan Jika , tabel hitung t t , maka hubungan tidak signifikan Selanjutnya, untuk mengatur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut Kriyantono, 2006: 168-169, yaitu: 0,20 = hubungan rendah sekali; lemah sekali 0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi; kuat 0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan 2 1 2 r n t − − = Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Yaitu penelitian yang digunakan dengan mengumpulkan data dan literatur serta bacaan yang relevan dan mendukung penelitian ini. Dapat juga didapat dari buku- buku, jurnal dan internet yang berkaitan dengan masalah penelitian yang dibahas. 2. Penelitian Lapangan Field Research Dalam penelitian ini, untuk menghimpun data hasil penelitian, Penelitian menggunakan kuesioner. Pertanyaan melalui kuesioner disusun secara sistematis. Adapun model pertanyaan yang digunakan adalah dalam bentuk “Projective Questionaire”. Projective questionaire adalah suatu model pertanyaan yang mengajukan pilihan jawaban kepada responden atau disebut dengan pertanyaan dengan jawaban tertutup. Dan kuesioner tersebut juga memiliki model kuesioner semi terbuka, yaitu model pertanyaan yang jawaban pertanyaan disertai dengan alasannya. Tahapan penelitian lapangan adalah: 1. Peneliti terlebih dahulu melakukan pra penelitian untuk melihat kondisi masalah yang menjadi fokus penelitian, serta untuk mengetahui jumlah populasi yang akan dijadikan sampel. 2. Penyebaran kuesioner penelitian pada tanggal 03 sampai 13 Desember 2010. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Sinar Pendawa Di Medan

10 100 102

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN SUPERMARKET LUWES NUSUKAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. DJITOE Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pt. Djitoe Indonesian Tobacco Di Surakarta.

0 2 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI CV. MULIA PLASINDO SURAKARTA Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Di CV. Mulia Plasindo Surakarta.

0 2 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus di Pondok Pesantren Moderen Islam Assalam Kota Surakarta).

0 1 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus di Pondok Pesantren Moderen Islam Assalam Kota Surakarta).

0 2 20

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI LORIN Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di Lorin Hotels Dan Resort Surakarta.

0 2 13

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI LORIN Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di Lorin Hotels Dan Resort Surakarta.

0 2 12

Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Wika Gedung,tbk.

0 1 2

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN SOLO RADIO (Studi Deskriptif Kualitatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Solo Radio).

0 0 12