hal yang layakwajar dan perlu mendapatkan perhatian dalam penetapan kompensasi.
6 Pemerintah. Intervansi pemerintah untuk menentukan besarnya
kompensasi sangat diperlukan.
f. Faktor dasar yang mempengaruhi rancangan suatu rencana
pembayaran
Menurut Handoko 2001:72, ada beberapa faktor dasar yang mempengaruhi rancangan suatu rencana pembayaran, yaitu :
1 Legal. Berbagai undang-undang menetapkan berbagai hal seperti
upah minimum, upah kerja lembur, dan tunjangan. 2
Serikat pekerja. Para karyawan yang tergabung dalam suatu serikat kerja, dapat mempengaruhi pelaksanaan ataupun penetapan
kompensasi, karena serikat kerja dapat merupakan simbol kekuatan dalam menuntut perbaikan nasibnya.
3 Kebijakan perusahaan. Kebijakan penggajian yang dipakai
perusahaan, seperti mengusahakan gaji di atas harga pasar dalam upaya menghadapi persaingan, atau kebijakan untuk selalu
memperhatikan serikat pekerja untuk mencegah terjadinya kerusuhan.
4 Keadilan. Hal terakhir tetapi juga penting adalah bahwa tidak ada
orang yang suka berpikir bahwa ia dibayar kurang daripada hak mereka. Keadilan naik secara eksternal atau internal, adalah sangat
penting dalam menentukan pembayaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g. Keadilan dan Kelayakan
Didalam pemberian kompensi agar dapat memenuhi harapan berbagai fihak perlu memperhatikan adanya dua syarat atau dua
prinsip, yaitu syarat keadilan dan syarat kelayakan Heidjrachman R dan Suad Husnan 2002: 140. Dengan kata lain gaji yang
dibayarkan kepada karyawan harus adil dan layak.
1 Keadilan
Keadilan adalah suatu fundamental dari sistem kompensasi Newman Milkovich, dalam Desler 2009. Tujuan keadilan
fokus kepada pembuatan sistem kompensasi yang mengenali baik kontribusi pekerja semakin tinggi kinerja atau pengalaman atau
training maka semakin tinggi pula kompensasi yang diberikan dan kebutuhan pekerja memberikan upah minimum, atau asuransi
kesehatan. Menurut Simamora 2004 : 449, keadilan kompensasi
terbagi menjadi tiga, yaitu:
a Keadilan Eksternal
Tarif upah yang pantas dengan gaji yang berlaku untuk pekerjaan-pekerjaan yang serupa di pasar tenaga kerja
eksternal. Keadilan eksternal dinilai dengan membandingkan pekerjaan yang serupa di antara organisasi-organisasi yang
terbandingkan. Dua kondisi harus dipenuhi: 1
Pekerjaan yang sedang diperbandingkan haruslah sama atau hampir sama