2
Persepsi karyawan pada kelayakan kompensasi
a UMP yang berlaku.
b Standar gaji yang berlaku umum.
c Kesesuaian dengan biaya hidup sehari-hari
b. Variabel dependen Y
Merupakan variabel yang besarnya tergantung pada variabel independen, dengan kata lain variabel dependen dipengaruhi atau yang
menjadi akibat
karena adanya
variabel independen
Sugiyono,2007:59. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah Motivasi kerja Y, dengan indikator sebagai berikut:
e Tanggung jawab dalam melakukan kerja, meliputi:
5 Kerja keras
6 Tanggung jawab
7 Pencapaian tujuan
8 Menyatu dengan tugas
f Prestasi yang dicapainya, meliputi:
4 Dorongan untuk sukses
5 Umpan balik
6 Unggul
g Pengembangan diri, meliputi:
3 Peningkatan keterampilan
4 Dorongan untuk maju
h Kemandirian dalam bertindak, meliputi:
3 Mandiri dalam bekerja
4 Suka pada tantangan
E. Definisi Operasional Variabel
Berikut beberapa pengertian operasional yang digunakan dalam penelitian persepsi konsumen pada layanan hiburan di Boshe terdiri dari:
1. Kompensasi
Kompensasi merupakan sesuatu yang dipertimbangkan sebagai suatu yang sebanding Mangkunegara, 2005:83
a. Keadilan
Keadilan adalah suatu fundamental dari sistem kompensasi Newman Milkovich, 2004 : 8
b. Kelayakan
Pengertian layak ini berkaitan dengan standar hidup seperti kebutuhan pokok minuman atau upah minimum sesuai dengan ketentuan
pemerintah 2.
Motivasi kerja Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi
individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu yang invisible yang memberikan
kekuatan untuk mendorong individu bertingkah laku dalam mencapai tujuan Veithzal Ella Jauvani Sagala , 2009:837.
F. Pengukuran Variable
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Skala Likert” dengan lima kategori jawaban dari kemungkinan jawaban responden mengenai
variabel dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan bersifat positif, maka penskoran adalah sebagai berikut:
Tabel III.1 Tabel Skala Likert
KATEGORI NILAI
Sangat Setuju SS 5
Setuju B 4
Kurang Setuju KS 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Skala likert ini kemudian menskala individu yang bersangkutan dengan menambah bobot jawaban yang dipilih. Nilai rata-rata dari
masimg-masing responden dapat dikelompokkan kedalam kategori kelas interval. Pengkategorian dilakukan untuk 2 hal, yaitu:
1. Pengkategorian untuk persepsi
a. Langkah menentukan jumlah kategori
Persepsi dibagi menjadi 5 yaitu: sangat tidak baik, tidak baik, cukup baik, baik dan sangat baik.
b. Menentukan interval setiap kategori
Kelas interval = Nilai maksimum - Nilai minimum Kelas interval
Interval = 5 – 1 = 0,8
5 c.
Menyusun kategori berdasarkan penjelasan a dan b PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dengan rentang skala 0,8 maka numeriknya sebagai berikut:
1 Sangat Tidak Baik STB apabila skor variabel 1,00 sd
1,79 yang menunjukkan Persepsi kompensasi dan motivasi kerja sangat tidak baik.
2 Tidak Baik TB apabila skor variabel 1,80 sd 2,59
yang menunjukkan Persepsi kompensasi dan motivasi kerja tidak baik.
3 Cukup Baik CB apabila skor variabel 2,60 sd 3,39
yang menunjukkan Persepsi kompensasi dan motivasi kerja cukup baik.
4 Baik B apabila skor variabel 3,40 sd 4,19 yang
menunjukkan Persepsi kompensasi dan motivasi kerja baik.
5 Sangat Baik SB apabila skor variabel 4,20 sd 5,00
yang menunjukkan Persepsi kompensasi dan motivasi kerja sangat baik.
G. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2007:115, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI