Sumber Daya Manusia SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Siswa Satuan Pendidikan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Proses Belajar Mengajar SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

F. Sumber Daya Manusia SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

Sumber daya manusia satuan pendidikan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta meliputi : 1. Tenaga pendidik berjumlah 53 guru, yang terdiri dari : a 13 Guru Pegawai Negeri Sipil b 10 Guru Tetap Yayasan c 5 Guru kontrak d 25 Guru Tidak tetap 2. Tenaga administrasi berjumlah 33 karyawan, yang terdiri dari : a 11 Pegawai bagian Tata Usaha b 8 Pegawai bagian Laboratorium c 3 Pegawai Perpustakaan d 1 Pegawai UKS e 2 Pegawai Koperasi f 4 Pekarya g 3 Satpam h 1 Petugas parkir

G. Siswa Satuan Pendidikan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

1. Jumlah siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta pada tahun ajaran 2009 2010 adalah sebanyak 529 siswa. 2. Jumlah kelas Jumlah kelas yang ada di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2009 2010 semester 2 genap adalah : a Kelas X ada 8 kelas terdiri dari: XA, XB, XC, XD, XE, XF, XG, XH. b Kelas XI ada 7 kelas terdiri dari: XI BHS, XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, XI IPS 4. c Kelas XII ada 9 kelas terdiri dari: XII BHS, XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPA 3, XII IPA 4, XII IPS 1, XII IPS 2, XII IPS 3, XII IPS 4.

H. Proses Belajar Mengajar SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

1. Kegiatan guru secara umum Kegiatan guru secara umum adalah mengajar di dalam kelas dimulai pada jam pelajaran pertama sampai berakhir jam pelajaran, yaitu pada hari Senin sampai Kamis jam pelajaran dimulai pukul 06.15 dan berakhir pukul 13.30, hari Jumat jam pelajaran dimulai pukul 06.15 dan berakhir pukul 11.15, dan pada hari Sabtu jam pelajaran dimulai pukul 06.15 dan berakhir pukul 11.45. Selain mengajar ada beberapa guru yang ditugaskan untuk tugas piket secara bergantian setiap hari. Kegiatan piket yaitu mengabsen semua guru yang sudah hadir maupun guru yang belum hadir dan yang tidak dapat hadir. Bila ada guru yang tidak dapat hadir, guru piket bertugas mencari informasi mengenai ketidakhadiran guru dan mencari pengganti. Guru piket bisa menggantikan untuk mengajar di kelas itu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI atau dapat juga mengisi kelas dengan menyerahkan tugas yang diberikan oleh guru yang bersangkutan. Guru piket juga bertugas untuk mengawasi ketertiban siswa. Bila ada siswa yang terlambat masuk sekolah maka harus melapor pada guru piket sebelum diizinkan masuk kelas oleh guru BP. Selain itu bila ada siswa yang izin pulang atau keluar dari lingkungan sekolah untuk suatu alasan maka harus melapor pada guru piket. 2. Kegiatan guru mata pelajaran Kegiatan guru mata pelajaran adalah mengajar sesuai dengan bidangnya masing-masing. Adapun hasil observasi pada guru mata pelajaran sebagai berikut : a. Guru melakukan kegiatan pra pembelajaran dengan memeriksa kesiapan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, kelengkapan dan kerapihan seragam. b. Guru menyampaikan materi dengan suara yang keras dan jelas. c. Penjelasan guru mudah diterima siswa. d. Guru memberikan soal latihan, kuis, dan pekerjaan rumah yang sesuai dengan materi yang diajarkan. 3. Kegiatan siswa Kegiatan siswa secara umum adalah mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah setiap harinya. Sebelum pelajaran dimulai selalu diawali dengan doa yang dipimpin oleh guru dan setelah berakhir jam pelajaran juga selalu ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah satu wakil dari siswa setiap kelasnya. Adapun hasil observasi terhadap siswa ini menunjukkan : a. Siswa aktif menanggapi pembahasan pembelajaran. b. Siswa cenderung ramai saat mengikuti pembelajaran. c. Siswa mengerjakan tugas dari guru. d. Beberapa siswa tidak memperhatikan guru saat menjelaskan di kelas. e. Siswa kurang berkonsentrasi karena ingin buru-buru pulang.

I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

Dalam upaya meningkatkan pencapaian tujuan pembelajaran, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta mempunyai beberapa fasilitas antara lain : 1. Perpustakaan 2. Laboratorium 3. Warnet 4. Toilet 5. Kantin 6. Audio Visual 7. Lapangan 8. Bimbingan dan Penyuluhan 9. Usaha Kesehatan Sekolah 10. Koperasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 0 13

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 18

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 14

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus siswa SMAN 1 Pakem, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman.

0 7 146

Hubungan antara lingkungan belajar siswa, dorongan orang tua dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas 2 di SMU BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 188

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 0 116

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DALAM MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 1 137

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus siswa SMAN 1 Pakem, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman - USD Repository

0 0 144