Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subyek dan Obyek Penelitian Populasi, Sampel dan Penarikan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yaitu studi secara intensif tentang latar belakang, status sekarang, interaksi lingkungan sekitar dari unit sosial yaitu seorang individu, kelompok, lembaga, atau komunitas Soegeng, 2006:138. Hasil penelitian hanya terbatas untuk tempat penelitian, tidak bisa dibandingkan dengan tempat lain.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Alasan penulis memilih penelitian di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta adalah siswa di sekolah ini mempunyai latar belakang status sosial ekonomi yang berbeda-beda dan terjadi penurunan minat belajar dan prestasi belajar siswa. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juli 2010.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Subjek penelitian ini adalah siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. 24 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Obyek Obyek dari penelitian ini adalah : a Minat belajar siswa b Prestasi belajar siswa c Status sosial ekonomi orang tua

D. Populasi, Sampel dan Penarikan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Soegeng, 2006:102. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Soegeng, 2006:71. Sampel penelitian ini dihitung dengan rumus Slovin Sumarno, 2003: 102: 2 1 Ne N n   Keterangan: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolelir, misalnya 1. Batas kesalahan yang ditolerir ini untuk setiap populasi tidak sama, ada yang 1, 2, 3, 4, 5, atau 10. 84 pembulatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Teknik Penarikan Sampel Acak berstrata proporsional proportional stratified random sampling . Salah satu galat dalam penarikan contoh acak ialah anggapan bahwa populasi memiliki latar belakang dan sifat yang sama. Galat tersebut dapat diatasi dengan membagi populasi menjadi beberapa strata atau lapisan Sulistyo, 2006:194. Dalam penelitian ini seluruh siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta adalah populasi yang harus dibagi lagi menjadi beberapa strata, menurut kelasnya yaitu kelas X dan kelas XI, untuk kelas XII tidak diikutkan dalam penelitian karena pada saat penelitian dilaksanakan sudah lulus. Setelah itu masing-masing strata atau lapisan diambil sampel sesuai dengan jumlah populasi masing-masing strata. Tabel 3.1 Rancangan Strata Proporsional Kelas Jumlah siswa per tahun kelas Perbandingan tiap kelas X 155 0, 492 XI 160 0, 508 Total N 315 1, 000 Dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2003:102 jumlah sampel sebanyak 84 siswa. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil 100 siswa, dengan pertimbangan bahwa semakin banyak jumlah sampel diharapkan bisa memperoleh hasil penelitian yang lebih baik. Dengan demikian tiap kelas akan diambil : Kelas X : 100 x 0, 492 = 49 pembulatan Kelas XI : 100 x 0, 508 = 51 pembulatan Total = 100 Tabel 3.2 Data Jumlah Siswa Kelas Jumlah siswa Sampel XA 21 7 XB 21 6 XC 19 6 XD 18 6 XE 19 6 XF 20 6 XG 18 6 XH 19 6 XI IPA 1 25 8 XI IPA 2 25 8 XI IPS 1 26 8 XI IPS 2 29 10 XI IPS 3 23 7 XI IPS 4 23 7 XI Bahasa 9 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 0 13

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 18

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 14

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus siswa SMAN 1 Pakem, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman.

0 7 146

Hubungan antara lingkungan belajar siswa, dorongan orang tua dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas 2 di SMU BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 188

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 0 116

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DALAM MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 1 137

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus siswa SMAN 1 Pakem, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman - USD Repository

0 0 144