Status Sosial ekonomi Tinjauan Teoristis 1. Minat

keuntungan ini diteruskan kepada anak-anaknya baik melalui keturunan maupun lewat nasib baik karena dididik dalam kondisi lingkungan yang lebih baik. 3. Perbedaan-perbedaan sosial ekonomi dalam kesempatan. Bukan hanya perbedaan kemampuan dan motivasi saja yang menyebabkan berbeda-bedanya prestasi akademik di sekolah, tetapi juga faktor lingkungan. Remaja-remaja yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang tidak menguntungkan menghadapi problem-problem finansial sehingga tidak mempunyai kesempatan untuk melanjutkan sekolah, dengan demikian membatasi keinginan untuk lebih maju.

4. Status Sosial ekonomi

a. Hakikat Status Sosial Ekonomi Di dalam kehidupan bermasyarakat terdapat pembeda posisi atau kedudukan seseorang maupun kelompok di dalam struktur sosial tertentu. Perbedaan kedudukan dalam masyarakat dalam sosiologi dikenal dengan istilah lapisan sosial. Lapisan sosial merupakan sesuatu yang selalu ada dan menjadi ciri yang umum di dalam kehidupan manusia. Sedangkan menurut sosiologi, lapisan sosial itu mempunyai dua pengertian, yaitu : 1 Lapisan sosial adalah tatarantingkatan status dan peranan yang relatif bersifat tetap di dalam suatu sistem sosial, tataran di sini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menunjukkan adanya perbedaan-perbedaan hak, kehormatan, pengaruh dan kekuasaan. 2 Lapisan sosial adalah kelas sosial atau sistem kasta. Sistem kasta ini dapat dijumpai di masyarakat Hindu Bali, yaitu adanya kelas- kelas sosial yang bertingkat-tingkat dari atas ke bawah, yaitu : a Kasta Brahmana, b Kasta Kesatria, c Kasta Wesia, dan d Kasta Sudra Mahmud,1989:32 Dalam teori sosiologi, unsur-unsur sistem pelapisan sosial dalam masyarakat adalah : 1 Kedudukan status 2 Peran role Status kedudukan sosial adalah tempat seseorang secara umum dalam masyarakat sehubungan dengan orang lain, dalam arti lingkungan pergaulan, prestisnya, hak-hak, dan kewajiban- kewajibannya Narwoko dan Suyanto, 2007:156. b. Jenis-Jenis Status kedudukan Sosial Ralph Linton mengenal dua jenis status Susanto, 1985:79 : 1 Ascribed status Status yang diperoleh berdasarkan wewenang atau yang dinyatakan. Contoh : Jenis kelamin, ras, kasta, golongan, suku, usia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Achieved status Status yang diperoleh berdasarkan pengakuan orang lain atau keberhasilan. Contoh : Harta kekayaan, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan. c. Pemilikan Kekayaan atau Fasilitas Pemilikan kekayaan atau fasilitas adalah kekayaan dalam bentuk barang-barang dimana masih bermanfaat dalam menunjang kehidupan ekonominya. Fasilitas atau kekayaan itu antara lain : 1 Barang-barang berharga. Menurut Abdulsyani 1994, bahwa pemilikan kekayaan yang bernilai ekonomis dalam berbagai bentuk dan ukuran seperti perhiasan, televisi, kulkas, dan lain-lain dapat menunjukkan pelapisan dalam masyarakat. Dalam penelitian ini barang-barang dapat menunjukkan keadaan sosial ekonomi seseorang. Barang- barang yang berharga tersebut antara lain tanah, sawah, rumah, dan lain-lain. Barang-barang tersebut bisa digunakan untuk membiayai pendidikan anak. 2 Jenis-jenis kendaraan pribadi. Kendaraan pribadi dapat digunakan sebagai alat ukur tinggi rendahnya tingkat sosial ekonomi orang tua. Misalnya orang yang memiliki mobil tingkat sosial ekonominya lebih tinggi daripada orang yang memiliki sepeda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Macam-macam fasilitas belajar di rumah yang dibutuhkan siswa meliputi : a Peralatan sekolah Peralatan sekolah merupakan segala sesuatu yang digunakan siswa untuk melaksankan kegiatan belajar, seperti buku paket, buku tulis, alat tulis dan sebagainya. b Media masa Media masa adalah sarana penunjang yang dibutuhkan siswa untuk memperoleh pengetahuan umum. c Meja kursi belajar Meja kursi disediakan agar siswa merasa lebih nyaman dalam kegiatan belajar. d Ruang belajar Ruang belajar adalah ruangan yang digunakan agar dapat belajar dengan baik. e Penerangan Pencahayaan yang baik dibutuhkan untuk belajar agar tidak merusak mata. f Ventilasi Ventilasi adalah sarana untuk menghasilkan sirkulasi udara yang dibutuhkan untuk kenyamanan dalam belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Tingkat Pendidikan Mulyanto, 1982:98-99 Pendidikan ditentukan berdasarkan pengelompokkan atas pendidikan rendah dan pendidikan tinggi. 1 Pendidikan rendah, adalah mereka yang tidak pernah sekolah formal dan yang hanya pernah menduduki sekolah dasar. 2 Pendidikan tinggi, adalah kelompok yang pernah menduduki sekolah lanjutan pertama dan juga yang pernah mencapai pendidikan di sekolah lanjutan atas atau perguruan tinggi. e. Tingkat Pendapatan Mulyanto, 1982; 92 1 Pengertian Pendapatan Pendapatan yaitu jumlah barang dan jasa yang diperoleh dari hasil kerja seseorang. Jika kita melihat lingkungan sekitar kita, maka akan terlihat betapa sibuknya orang bekerja. Hal ini dilakukan agar mendapat imbalan. 2 Bentuk Pendapatan a Pendapatan berupa uang Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang yang sifatnya reguler dan yang diterima biasanya sebagai balas jasa atau kontra prestasi. Pendapatan berupa uang, yaitu pendapatan : a. dari gaji dan upah yang diperoleh 1. kerja pokok 2. kerja sampingan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. dari usaha sendiri, yang meliputi : 1. hasil bersih dari usaha sendiri 2. komisi 3. penjualan dari kerajinan rumah c. dari instasi yaitu pendapatan yang diperoleh dari hak milik rumah. d. dari keuntungan sosial yaitu pendapatan yang diperoleh dari kerja sosial. b Pendapatan Berupa Barang Pendapatan berupa barang adalah segala penghasilan yang sifatnya reguler dan biasa akan tetapi tidak selalu berbentuk balas jasa dan diterimakan dalam bentuk barang atau jasa. c Penerimaan yang bukan merupakan pendapatan, yaitu penerimaan berupa : 1. pengambilan tabungan 2. penjualan barang-barang yang dipakai 3. penagihan piutang 4. pinjaman uang 5. kiriman uang 6. hadiahpemberian 7. warisan 8. menang judi Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2009 tentang perubahan gaji PNS www.scribd.com. Pendapatan orang tua dapat dikelompokan menjadi : 1. Pendapatan Tinggi Rp 2.230.900,- 2. Pendapatan rendah ≤ Rp 2.230.900,-

B. Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 0 13

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 18

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 14

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus siswa SMAN 1 Pakem, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman.

0 7 146

Hubungan antara lingkungan belajar siswa, dorongan orang tua dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas 2 di SMU BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 188

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 0 116

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DALAM MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 1 137

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus siswa SMAN 1 Pakem, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman - USD Repository

0 0 144