BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
Berikut ini adalah gambaran umum SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, yang datanya diperoleh dari pihak sekolah. Data yang diberikan berupa softcopy.
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Alamat : Jalan Jenderal Sudirman 87 Yogyakarta
Telepon : 0274 513433
Tahun berdiri : 1949
Status : Swasta
B. Sejarah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Sejarah SMU BOPKRI 2 Yogyakarta tidak terlepas dari Yayasan BOPKRI Yogyakarta. BOPKRI Badan Oesaha Pendidikan Kristen Republik
Indonesia adalah suatu organisasi berbentuk yayasan yang didirikan pada zaman perjuangan. Yayasan BOPKRI Yogyakarta didirikan dengan motivasi,
cita-cita dan idealisme tertentu. Pada saat berdirinya Yayasan BOPKRI mendapatkan dukungan dari masyarakat Kristen sebagai perwujudan
pelayanan pendidikan secara formal untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia yang telah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Yayasan
BOPKRI Yogyakarta lahir pada 18 Desember 1945.
45 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sejarah Yayasan BOPKRI dibagi menjadi 4 bagian :
1. Pada Masa Penjajahan Belanda Pada masa penjajahan Belanda, di Yogyakarta sudah terdapat lembaga
pendidikan Kristen yaitu : Sekolah-sekolah Zending yang diusahakan oleh gereja-gereja Nederland dan Vereneging Scholen
yang diusahakan perkumpulan-perkumpulan di luar gereja.
Sekolah-sekolah Zending di Yogyakarta secara umum siswanya adalah anak-anak golongan pribumi sedangkan Vereneging Scholen
menyelenggarakan 4 macam sekolah yaitu HIS, ELS, HCS dan MCS. Lulusan HIS yang berbahasa pengantar Belanda pada waktu itu mendapat
penilaian lebih tinggi dibandingkan sekolah-sekolah yang berbahasa pengantar bahasa Jawa atau Melayu. Sekolah-sekolah HIS yang setingkat
dengan itu yang terdapat di Yogyakarta misalnya : a. HIS Bintaran Wetan,
b. HIS Bintaran Kulon, c. KWS Gondolayu,
d. Christelijke Mulo Schol di Kotabaru sekarang SMU BOPKRI 1 , e. Christelijke Huishound Schol di Jalan Jenderal Sudirman 87
sekarang SMU BOPKRI 2 . 2. Pada Masa Pendudukan Jepang
Pada awal tahun 1943 Jepang memaksa sekolah-sekolah swasta dinegerikan, guru-guru yang bersedia menjadi pegawai negeri boleh
mengajar terus. Sekolah-sekolah Kristen sepakat untuk bernaung di bawah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
panji PERKUMPULAN PERSEKOLAHAN MASEHI PPM . Agar
sekolah-sekolah tersebut dapat diatur dengan baik, dipilih dan diangkat seorang pengampu yaitu Dr. Sumardi.
3. Pada Masa Revolusi Kemerdekaan Dalam masa Perang Kemerdekaan, umat Kristen tidak mau
ketinggalan, mereka
turut berjuang
menegakkan dan
mengisi kemerdekaan. Partai Kristen Indonesia Parkindo didirikan pada tanggal
11 Mei 1945. Dalam kongres yang pertama di Surakarta, diputuskan mendirikan lembaga pendidikan dengan nama BOPKRI, dengan ketua
umum, I.P Simanjuntak dan Penulis, Pujo Suseno. Yayasan BOPKRI
Yogyakarta didirikan di Yogyakarta pada 18 Desember 1945 dengan akte notaris RM Wiranto, 11 Mei 1946.
Asas dan tujuan BOPKRI adalah : a.
Dasar pendidikan BOPKRI adalah kitab suci yaitu firman Tuhan. b.
Turut setia dengan pemerintah dalam usaha mempertinggi derajat Bangsa
Indonesia pada
umumnya dalam
dunia pengetahuan
kebudayaan. c.
Memperluas pengajaran dan pendidikan Kristen di dalam negara Republik Indonesia dengan usaha-usaha mendirikan segala macam
sekolah baik yang memberikan pendidikan umum maupun kejuruan.
Dalam clash II 19 Desember 1948, Belanda berhasil menduduki
Yogyakarta. Yayasan BOPKRI telah menutup seluruh sekolahnya baik SR, SGTK, SMP maupun SMA BOPKRI. Kemudian pada Februari 1948,
sekelompok kecil guru-guru Kristen berkumpul di Balai Pertemuan Kristen BPK sekarang Galeria Mall, membicarakan nasib sekolah-
sekolah BOPKRI yang menghasilkan kebulatan pendapat : “Kita bertanggung jawab kepada Tuhan atas pendidikan yang bercirikan
Kristen, sekolah-sekolah BOPKRI harus dilanjutkan kehadirannya”.
4. Setelah Pengakuan Kedaulatan 1949 Pada tanggal 29 Juni 1949 Belanda angkat kaki dari Yogyakarta,
Pemerintah RI kembali ke Ibu Kota Yogyakarta. Sri Sultan HB IX selaku Menteri Negara Koordinator Keamanan, pada
5 Juli 1949 menyerukan agar semua sekolah dibuka kembali. BOPKRI menanggapi
dengan antusias. Diadakan pembentukan BOPKRI baru, dengan ketua, Drs. Sudarmono dan penulis, merangkap Bendahara, S. Subanu.
Sekolah - sekolah BOPKRI yang dibuka kembali antara lain SMU BOPKRI 2 Yogyakarta di Jalan Jenderal Sudirman 87 Yogyakarta
Sebagai tonggak sejarah BOPKRI Yogyakarta, setelah mengalami pasang surut, 1 Agustus 1949 dinyatakan sebagai hari lahir SMU
BOPKRI 2 Yogyakarta. Hingga sekarang ini, setelah diakreditasi sebanyak dua kali akhirnya pada 1977 SMU BOPKRI 2 memperoleh
status disamakan. Sejak awal berdiri hingga sekarang SMU BOPKRI 2 Yogyakarta sudah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak
delapan kali, mereka adalah : a.
Margono Paulus 1949 – 1957 , b.
Nathanael Daljoeni 1957 – 1963 , PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Echbert Daniel Yohanes 1963 – 1969 ,
d. Drs. Widiatmoko Br. 1970 – 1971 ,
e. Purwanto B.A. 1971 – 1974 ,
f. Widiarso 1975 – 1977 ,
g. Drs. Tukidjo WS 1977 – 1995 ,
h. Drs. S. Supadiyono Paulus 1995 – 2003 ,
i. Drs.Priyanto 2003 – 2008 ,
j. Sri Rahayuningsih, S.Pd 2008 – sekarang .
C. Kondisi Sekolah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta