Bawang putih sering dimanfaatkan sebagai obat, selain digunakan sebagai bumbu masak. Bawang putih memiliki khasiat diaforetik, ekspektoran,
spasmolitik, antelmintik, antiseptik, antikoagulan, antihistamin, dan bakteriostatik Soedibyo, 1998. Berdasarkan penelitian Senapati, Dey, Dwivedi, Swarup
2001, ekstrak bawang putih dapat menurunkan konsentrasi timbal sehingga diindikasikan mempunyai aktivitas terapetik potensial melawan timbal. Senyawa
yang diduga ikut menurunkan kadar timbal dalam darah adalah mineral selenium. Selenium pada bawang putih terdapat dalam bentuk asam selenoamino,
selenometionin, dan selenosistein, yang merupakan komponen esensial sisi aktif enzim antioksidan glutation peroksidase, thioredoxin reductase, dan selenoenzim
lainnya Majeed, Bammi, Badmaev, Prakash, and Nagabhushanam, 2005. Pada penelitian ini akan diberikan Na
2
CaEDTA dan ekstrak etanol umbi bawang putih untuk mengetahui keefektifan dan lama waktu pemberian yang
dibutuhkan untuk menurunkan kadar timbal darah.
1. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Apakah ekstrak etanol umbi bawang putih dengan dosis 200 mgkg BB setelah pemberian Na
2
CaEDTA dapat menurunkan kadar timbal darah pada tikus? b. Berapakah lama waktu pemejanan ekstrak etanol umbi bawang putih dosis
200 mgkg BB setelah pemberian Na
2
CaEDTA yang dapat menurunkan kadar timbal?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Keaslian penelitian
Penelitian mengenai efek pemberian plumbum timbah hitam anorganik pada tikus putih telah dilakukan oleh Hariono 2005. Hasilnya, timbal dalam
darah tikus mencapai kadar 0,75 µgmL dalam waktu 4 minggu. Penelitian sebelumnya, pemejanan timbal selama 45 hari telah mencapai kadar toksik 0,7
ppm Wahyunengsih, Fedelia, Astoro, Putri, 2007. Penelitian mengenai bawang putih telah banyak dilakukan, antara lain
efek penghambatan ekstrak cair Allii sativi Bulbus terhadap biosintesis kolesterol pada hepatosit tikus, aktivitas antihipertensi Allii sativi Bulbus, efek hipoglikemia
Allii sativi Bulbus secara in vivo Anonim, 2000a, dan efek ekstrak air dan
ekstrak etanol umbi bawang putih terhadap aktivitas fagositosis sistem retikuloendotelium mencit BALBC Iwo,
Andreanus, Debbie, Sukrasno, Mar, 2002. Senapati et al 2001 telah meneliti efek ekstrak bawang putih dengan
dosis 100 mgkg BB, 200 mgkg BB dan 400 mgkg BB yang dapat menurunkan
kadar timbal darah pada tikus.
Perbedaan dengan penelitian yang pernah dilakukan yaitu pengaruh ekstrak etanol umbi bawang putih setelah pemberian Na
2
CaEDTA terhadap penurunan kadar timbal darah tikus, sejauh pengetahuan penulis belum pernah
dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Manfaat penelitian
Penelitian mengenai pengaruh ekstrak etanol umbi bawang putih setelah pemberian Na
2
CaEDTA terhadap kadar timbal darah diharapkan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
a. Manfaat teoritis yang diperoleh adalah untuk melengkapi dan memperkaya teori yang telah ada mengenai kegunaan bawang putih dan terapi
penawarracunan timbal dengan menggunakan senyawa kimia dan tumbuhan. b. Manfaat metodologis yang diperoleh adalah untuk memperbaiki metode
penelitian mengenai Na
2
CaEDTA dan ekstrak etanol umbi bawang putih dalam penawarracunan timbal.
c. Manfaat praktis yang diperoleh ialah untuk mengembangkan pelayanan kefarmasian penawarracunan timbal dengan pemberian Na
2
CaEDTA dan ekstrak etanol umbi bawang putih.
B. Tujuan Penelitian