Keterangan botani Nama daerah Deskripsi tanaman

5

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Bawang Putih Allium sativum L.

1. Keterangan botani

Bawang putih termasuk famili Amaryllidaceae, genus Allium, dan spesies Allium sativum L. Anonim, 1995a. Simplisia bawang putih terdiri dari umbi segar atau umbi yang dikeringkan dari tanaman bawang putih. Secara organoleptis, bau khas aromatik tajam, rasa agak pedas lama kelamaan menimbulkan rasa agak tebal di bibir, warna kekuningan Anonim, 2000a.

2. Nama daerah

Sumatera: Lasum, bawang mental, lasuna, palasuna, bawang hong, bawang putieh, bawang handak. Jawa: Bawang bodas, bawang putih, bawang, bhabang pote. Nusa Tenggara: Laisona mabotiek. Sulawesi: Lasuna kebo, lasuna pute. Maluku: Bawa sobudo, bawa iso Anonim, 1995a. Nama asing untuk tanaman ini adalah garlic Inggris, ajo Spanyol, ail, thériaque des pauvres Prancis dan da suan Cina. Bawang putih yang digunakan juga terkenal dengan nama poor man’s treacle, rustic treacle, stinging rose Anonim, 2004a.

3. Deskripsi tanaman

Umbi lapis berupa umbi majemuk berbentuk hampir bundar, garis tengahnya 4–6 cm, terdiri dari 8-20 siung seluruhnya diliputi 3-5 selaput tipis serupa kertas berwarna agak putih, tiap siung diselubungi oleh 2 selaput serupa kertas, selaput luar warna agak putih dan agak longgar, selaput dalam warna PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI merah muda dan melekat pada bagian padat dari siung tetapi mudah dikupas; siung bentuk membulat di bagian punggung, bidang samping rata atau agak bersudut Anonim, 1995a. 4. Kandungan kimia Terdapat banyak zat kimia yang terkandung dalam bawang putih. Umbi bawang putih mengandung enzim allinase, peroksidase, myrosinase, aliin, alisin dialil tiosulfinat, alilpropil disulfida, dialil disulfida, dialil trisulfida; ajoene dan vinyldithiines ; S-alillmerkaptosistein dan S-metilmerkaptosistein; terpen termasuk sitral, geraniol, linalool, α - dan β -phellandrene , protein, mineral, vitamin, lipid, asam amino, prostaglandin A 2 dan F 1 α Newall, 1996; dan selenium. Kadar selenium kurang lebih 0,015 µg tiap gram bawang putih Izgi, Gucer, Jacimovic, 2005.

5. Khasiat dan penggunaan

Dokumen yang terkait

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

8 57 98

Pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap gambaran histopatologi nekrosis sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi parasetamol

2 7 26

Uji efek hipoglikkemik ekstrak etanol gambir (uncaria gambir, roxb) pada tikus putih jantan dengan metode induksi aloksan dan toleransi glukosa

1 11 136

Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun dan umbi bakung putih (crinum asiaticum L) terhadap bekteri penyebab jerawat

2 51 103

Efek pemberian ekstrak nigella sativa terhadap kadar glukosa darah dan kolesterol pada tikus diabetes mellitus yang diinduksi dengan streptozotocin

3 7 62

Uji Efek ekstra etanol daun sirih (piper betle L) terhadap penurunan kadar asam urat darah pada tikus putih jantan yang diinduksi kafeina

8 113 84

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian ekstrak etanol 96% herba kumis kucing (orthosiphon stamineus benth) terhadap penurunan kadar kolesterol total pada tikus jantan yang diinduksi pakan hiperkolesterol

3 20 92

Pengaruh jus buah delima (Punica granatum) terhadap kadar kolesterol ldl darah tikus putih (Rattus norvegicus

0 2 55

Pengaruh pemberian seduhan rosela (hibiscus sabdariffa) terhadap kadar kolesterol total darah tikus putih (rattus norvegicus) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

1 5 72