2004. Parameter–parameter validitas metode analisis meliputi akurasi, presisi, linieritas, rentang, spesifisitas, LOD, dan LOQ Anonim, 2007e.
1. Akurasi
Akurasi merupakan ketelitian metode analisis atau kedekatan nilai yang diukur dengan dengan nilai yang diterima dan ditunjukkan dengan perolehan
kembali recovery. Kriteria perolehan kembali cukup fleksibel, semakin komplek dan semakin sulit metode analisis yang digunakan maka perolehan kembali
diperbolehkan semakin rendah atau kisarannya semakin lebar Rohman, 2007. Akurasi dari suatu metode analisis sebaiknya disajikan dalam rentang. Akurasi
dihitung sebagai presentase recovery pengujian sejumlah analit yang diketahui jumlahnya atau sebagai perbedaan antara rata–rata dan nilai sebenarnya yang bisa
diterima, bersama dengan taraf kepercayaan Anonim, 2007e.
2. Presisi
Presisi yaitu ukuran keterulangan metode analisis dan dinyatakan dalam simpangan baku relatif atau koefisien korelasi KV dari sejumlah sampel yang
secara statistik berbeda signifikan Rohman, 2007. Presisi dapat dijadikan ukuran dari salah satu derajat reproduksibilitas atau repeatabilitas suatu metode analisis
dalam kondisi pekerjaan yang normal. Reproduksibilitas mengacu pada penggunaan prosedur analisis di laboratorium yang berbeda. Intermediate
precission menyatakan variasi dalam laboratorium, seperti hari berbeda, analisis
yang berbeda atau peralatan dalam laboratorium yang sama. Repeatabilitas mengacu penggunaan metode analisis dalam laboratorium pada suatu periode
tertentu dengan analis yang sama dengan peralatan yang sama. Anonim, 2007e.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kriteria seksama diberikan jika metode memberikan simpangan baku relatif atau koefisien variasi 2 atau kurang, tapi sangat fleksibel tergantung
kondisi analit yang diperiksa, jumlah sampel dan kondisi laboratorium. Menurut Harmita 2004, koefisien variasi KV yang dapat diterima terdapat pada tabel I.
Tabel I. Kriteria koefisien variasi KV laboratorium yang dapat diterima
Kadar analit KV
= 1 2,5
0,1 5
1 ppm 16
1ppb 32
3. Linearitas dan rentang
Linearitas merupakan kemampuan untuk mendapatkan hasil uji yang proporsional dengan konsentasi analit Rohman, 2007. Persyaratan data linearitas
yang bisa diterima jika memenuhi nilai koefisien korelasi r 0,99 Christian, 2004. Rentang adalah jarak terbawah dan teratas dari metode analisis yang telah
dipakai untuk mendapatkan presisi, linearitas dan akurasi yang bisa diterima Anonim, 2007e. Rentang yang digunakan biasanya 20-175 terhadap kadar
analit dalam sampel.
4. Spesifisitas