Determinasi tanaman Preparasi bahan

C. Bahan atau Materi Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk umbi bawang putih Merapi Farma, tikus betina Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Universitas Sanata Dharma, timbal asetat Merck, aquadest, etanol 45 teknis, Na 2 CaEDTA Merck, natrium klorida teknis, asam nitrat 65 pro analisis, Merck, asam perklorat 37 pro analisis, Merck, larutan standar timbal 1000 ppm Merck, kertas alumunium, kertas saring.

D. Alat atau Instrumen Penelitian

Alat yang digunakan adalah spektrometer serapan atom Hitachi Z-8000 Polarized Zeeman, timbangan analitik Mettler Toledo PL303, AB204, GB 3002, heater Barnstead Thermolyne Cimarec ® , hot plate Heidolph MR2002, alat maserasi Innova 2100 Plateform Shaker, oven Memmert, alat-alat gelas Pyrex, pipet mikro 200-1000µl GILSON Z 64581D, yellowtip, pipa kapiler tanpa heparin, eppendorf, spuit injeksi oral dan intramuskular.

E. Tata Cara Penelitian

1. Determinasi tanaman

Umbi bawang putih Allium sativum L. yang akan digunakan diidentifikasi dan dideterminasi terlebih dahulu oleh determinator di Laboratorium Farmakognosi Fitokimia, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Umbi bawang putih ini dipastikan juga kebenarannya menggunakan acuan baku determinasi Anonim, 1995a. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Preparasi bahan

a. Pengumpulan, pengeringan dan penyerbukan umbi bawang putih Pengumpulan, pengeringan dan pembuatan serbuk umbi bawang putih dilakukan oleh petugas di Merapi Farma Kaliurang. Umbi bawang putih berasal dari daerah Brebes, Jawa Tengah yang dipanen pada bulan November 2007 dengan usia panen 6-7 bulan. Serbuk bawang putih disimpan pada suhu kamar 25ºC untuk mencegah tumbuhnya kapang dan jamur, kontaminasi mikroba dan rusaknya za t aktif. Alliiin S-2-propenil- L-sistein sulfoksida akan terurai menghasilkan allicin oleh enzim allinase. Allicin akan mengalami reaksi enzimatis menghasilkan minyak yang mengandung sulfur dialil disulfida dan alil alkohol. NH 2 S COOH O allinase + H 2 O S S O S S 2-Propenyl prope nethiosu lfinate [= Allic in] S-2-Propen yl-L-cystei ne sulfoxide [= Alliin] 2-Propenyl pr ope nethiosu lfinate [= Alli cin] Ga m ba r 1 5 . Rea k si enzim a t is perura ia n a lliin m enj a di a llicin Schm idt ,2 0 0 6 b. Pembuatan ekstrak etanol umbi bawang putih Umbi bawang putih dibuat dalam bentuk sediaan ekstrak dengan metode maserasi. Ekstrak etanol 20 b v dibuat dengan memasukkan 20 gram serbuk umbi bawang putih ke dalam bejana, kemudian dituangi dengan 75 ml etanol 45, ditutup dan dibiarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya, sambil berulang-ulang digojog Anonim, 1986. Selenium yang terikat dalam protein akan terekstraksi lebih banyak karena penggunaan cairan penyari yang sifatnya polar. Penggojogan bertujuan untuk mempermudah proses penyarian zat aktif dari bahan tanaman dan memperbesar kontak serbuk dengan cairan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penyari sehingga cairan penyari akan membasahi serbuk secara merata. Penggojogan diperlukan untuk meratakan konsentrasi larutan di luar butir serbuk simplisia sehingga derajat perbedaan konsentrasi yang sebesar- besarnya antara larutan di dalam sel dan larutan di luar sel tetap terjaga. Setelah 5 hari, sari diserkai, ampas diperas untuk memisahkan sari dengan ampas dan zat lain yang tidak diinginkan. Ampas ditambah cairan penyari secukupnya, diaduk dan diserkai, sehingga diperoleh seluruh sari sebanyak 100 ml. Bejana ditutup, dibiarkan ditempat sejuk, terlindung dari cahaya, selama 2 hari. Tujuannya untuk mengendapkan zat-zat yang tidak diperlukan tetapi ikut larut dalam cairan penyari. Proses ini dilakukan dalam wadah yang tertutup untuk menghindari tumbuhnya bakteri dan jamur pada ekstrak. Pemekatan dilakukan dengan cara penguapan pada suhu 50°C hingga diperoleh ekstrak kental Anonim, 1986. Tujuan pemekatan ekstrak adalah untuk menghilangkan cairan penyari serta mencegah tumbuhnya kapang, jamur dan bakteri pada ekstrak. c. Pembuatan larutan timbal asetat Serbuk timbal asetat PbCH 3 COO 2 .3H 2 O ditimbang lebih kurang 4,0 gram kemudian ditambah dengan aquadest mendidih 100ºC hingga volumenya 100,0 ml Anonim, 1995b. Larutan yang diperoleh adalah larutan timbal asetat dengan konsentrasi 0,04 mgL. d. Pembuatan larutan natrium kalsiumedetat Na 2 CaEDTA ditimbang lebih kurang 7,56 gram kemudian dilarutkan dengan larutan saline NaCl 0,9 0,1 N Lacy, Amstrong, Goldman, Lance, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2003 hingga 500 ml. Larutan yang diperoleh adalah larutan Na 2 CaEDTA dengan konsentrasi 0,01512 mgL. Larutan saline digunakan sebagai pelarut karena sifatnya yang mirip dengan cairan fisiologis tubuh manusia. e. Pembuatan larutan ekstrak etanol umbi bawang putih Ekstrak etanol umbi bawang putih ditimbang lebih kurang 0,8 g kemudian ditambah dengan aquadest hingga volumenya 50 ml. Larutan yang diperoleh adalah larutan ekstrak etanol umbi bawang putih dengan konsentrasi 0,016 mgL.

3. Preparasi dan perlakuan hewan uji

Dokumen yang terkait

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

8 57 98

Pengaruh pemberian ekstrak etanol buah muda mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap gambaran histopatologi nekrosis sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi parasetamol

2 7 26

Uji efek hipoglikkemik ekstrak etanol gambir (uncaria gambir, roxb) pada tikus putih jantan dengan metode induksi aloksan dan toleransi glukosa

1 11 136

Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun dan umbi bakung putih (crinum asiaticum L) terhadap bekteri penyebab jerawat

2 51 103

Efek pemberian ekstrak nigella sativa terhadap kadar glukosa darah dan kolesterol pada tikus diabetes mellitus yang diinduksi dengan streptozotocin

3 7 62

Uji Efek ekstra etanol daun sirih (piper betle L) terhadap penurunan kadar asam urat darah pada tikus putih jantan yang diinduksi kafeina

8 113 84

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian ekstrak etanol 96% herba kumis kucing (orthosiphon stamineus benth) terhadap penurunan kadar kolesterol total pada tikus jantan yang diinduksi pakan hiperkolesterol

3 20 92

Pengaruh jus buah delima (Punica granatum) terhadap kadar kolesterol ldl darah tikus putih (Rattus norvegicus

0 2 55

Pengaruh pemberian seduhan rosela (hibiscus sabdariffa) terhadap kadar kolesterol total darah tikus putih (rattus norvegicus) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

1 5 72