Produk New Luxury Specialty Product Empat Ruang Emosional

23 menyediakan dukungan penjualan yang lebih dalam untuk membantu konsumen melakukan perbandingan. Produk khusus specialty product adalah produk dan jasa konsumen yang mempunyai karakteristik dan identifikasi merek yang unik sehingga kelompok pembeli yang cukup signifikan bersedia melakukan usaha pembelian yang khusus. Contohnya adalah mobil dengan spesifikasi merek dan tipe tertentu, peralatan fotografi berharga mahal, pakaian yang dibuat oleh perancang tertentu, dan jasa dokter spesialis dan ahli hukum. Pembeli biasanya tidak melakukan perbandingan untuk produk khusus. Pengorbanannya adalah waktu yang dihabiskan guna menuju dealer yang menjual produk yang diinginkannya. Produk yang tidak dicari unsought product adalah produk konsumen yang konsumen tidak mengetahui ataupun mengetahuinya tetapi biasanya tidak terpikirkan untuk membeli produk tersebut. Contoh paling klasik produk dan jasa yang diketahui dan merupakan produkjasa yang tidak dicari adalah asuransi jiwa dan donor darah ke PMI. Produk-produk itu memerlukan usaha pemasaran yang besar seperti iklan dengan frekuensi tinggi, penjualan pribadi, dan usaha pemasaran lainnya.

K. Produk New Luxury Specialty Product

Dari analisis mengenai barang-barang New Luxury atau specialty product yang paling sukses dalam lebih dari tiga puluh kategori, telah mengidentifikasi tiga tipe produk : 1. ”Produk-produk premium yang bisa dijangkau”. Produk ini ditetapkan dengan harga atau mendekati harga tertinggi dari kategori produk tersebut, dan dengan harga premium atas penawaran barang biasa. Namun, produk- 24 produk tersebut masih bisa dijangkau konsumen pasar menengah karena produk tersenut merupakan barang-barang dengan harga relatif rendah. 2. Perluasan merek barang-barang mewah lama Old Luxury. Old Luxury merupakan versi produk dengan harga lebih rendah yang diproduksi oleh perusahaan yang mereknya semula hanya bisa dibeli oleh orang kaya. Merek-merek Old Luxury semacam itu telah menguasai sebuah trik yang rapi, menjadi lebih bisa dijangkau dan sekaligus lebih aspirasional. 3. Barang-barang masstige mass prestige. Produk ini mempunyai karakteristik dalam hal harga dan tidak pula berkaitan dengan versi baru untuk perluasan. Barang-barang tersebut menduduki wilayah yang bagus di pasar ”antara produk konvensional dan produk berkelas”, yang menuntut harga lebih tinggi dibanding produk konvensional, tetapi dengan harga di bawah harga premium atau Old Luxury.

L. Empat Ruang Emosional

Menurut Silverstein 2005, terdapat empat ”ruang emosional” yaitu memelihara diri, membuat hubungan, penyelidikan, gaya individual taking care of me, connecting, questing, and individual style . 1. Taking Care of Me Memberi Waktu untuk Diri Sendiri Ruang emosi ini adalah yang paling pribadi dan paling mendesak, dan bagi konsumen paling penting. Ruang ini adalah mengenai barang- barang yang saya beli untuk membuat saya merasa sebaik saya bisa, sesegera mungkin. Ini menyangkut peremajaan fisik, peningkatan emosional, pengurangan stres, pemanjaan, kesenangan hidup, istirahat, dan waktu untuk diri sendiri. Ruang ini mencakup barang-barang seperti; produk perawatan diri, bahan makanan khusus, es krim, 25 cokelat, kopi, peralatan home theater, peralatan, perabotan, dan kain- kain tempat tidur seprai, selimut. 2. Connecting Daya Tarik, Pertalian, dan Keanggotaan Connecting sama pentingnya dengan Taking Care of Me bagi konsumen, dan barang-barang New Luxury adalah penolong dalam membantu membuat hubungan dan menjaganya tetap kuat. Sejenak sisi connecting ini ada kaitannya dengan Freudian theory, bahwa di dalam diri manusia ada seksualitas yang menjadi penggerak dan daya tarik tersendiri, dalam hal ini contoh yang dapat diberikan adalah aturan dan praktik mencari pasangan yang telah berubah secara dramatis dalam dua puluh tahun belakangan ini. Berkencan dirasakan merupakan latihan pemasaran yang harus dilakukan dengan sangat serius. Produk yang dianggap mencerminkan adalah produk yang dapat mencerminkan isyarat selera dan pengetahuan, prestasi dan nilai, dan kualitas itu merupakan hal-hal New Luxury yang sangat mendasar, seperti : minuman yang kita konsumsi, pakaian dalam, pakaian yang kita pakai, perhiasan, dan aksesoris. 3. Questing Selera, Petualangan, Belajar, dan Bermain Questing merupakan ruang emosional yang telah muncul paling kuat pada beberapa tahun belakangan ini. Questing adalah segala tentang barang dan jasa yang bisa dibeli yang akan memperkaya rasa ingin tahu, memberikan rasa ingin tahu, memberikan rangsangan intelektual, memberikan petualangan dan kegembiraan dan menambah kesenangan baru dan luar biasa. Questing lebih diartikan mengenai keberanian keluar ke dunia, mengalami hal-hal baru, dan menekankan 26 keterbatasan personal dan wisata merupakan cara yang paling populer untuk melakukannya. Menurut buku Trading up, 72 responden survei memberitahu bahwa mereka senang berwisata. 4. Individual Style Prestasi, Kecanggihan, dan Kesuksesan Meskipun konsumen New Luxury tidak sekadar digerakkan oleh keinginan untuk mendapatkan status atau kegilaan kosong dengan merek, itu tidak berarti bahwa mereka tidak peduli pada pesan yang disampaikan barang-barang dan merek mengenai Individual Style. Konsumen dengan keadaan ekonomi baik sangat menaruh perhatian pada kemewahan, dimana sebagian besar konsumen berusaha mendidik diri mereka mengenai suatu merek dan apa yang ditawarkan, seperti mobil, letak rumah, pakaian dengan merek terkenal yang mewah. Merek memainkan peranan penting dalam menciptakan individual style self image yang mengirim pesan kepada orang lain mengenai siapa saya atau ingin seperti apa saya, dengan mengenakan merek tertentu dapat menyediakan metode yang sangat terpercaya, efisien, dan konsisten untuk menciptakan individual style. 27 Tabel II.1 Empat Ruang Emosi Taking Care of Me Connecting Questing Individual Style Waktu untuk diri sendiri Menarik Berpetualang Ungkapan diri Menyenangkan Pemeliharaan Belajar Self-branding Pembaruan dan penghargaan Kepemilikan Bermain Penanda self image

M. Emotional Benefit