70 emotional benefit
berpengaruh positif pada perilaku trading up terhadap Blackberry
D. Pembahasan Korelasi Spearman
Rank
Dalam penelitian ini analisis Korelasi Spearman rank dilakukan pada mobilephone
Blackberry. Hasil pengolahan data memperlihatkan correlation coefficient
strategi marketing new luxury dengan perilaku trading up sebesar 0,682.
Tabel V.8 Hasil Korelasi
Variabel sig.2-tailed Koefisien
Korelasi
Trading up 0.000 0.682
Strategi Marketing New Luxury
0.000 0.682
Sumber : Data primer diolah, 2010
Persamaan tersebut berarti : 1.
Koefisien korelasi antara strategi marketing new luxury dengan perilaku trading up
sebesar 0,682, artinya kuatnya korelasi antara strategi marketing new luxury
dengan perilaku trading up diatas 0,5 2.
Pada uji hipotesis masalah kedua ini, nilai sig.2-tailed untuk korelasi variabel strategi marketing new luxury didapat angka probabilitas 0,000
≤ 0.05. Maka H
a
diterima, yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara strategi marketing new luxury
menurut persepsi konsumen dengan perilaku trading up di kalangan mahasiswa pengguna Blackberry. Hunungan yang terjadi adalah
hubungan positif, artinya semakin yakin konsumen akan strategi marketing new luxury
semakin cenderung berperilaku trading up karena hubungan yang kuat yaitu 0,682.
71 Hubungan antara strategi marketing new luxury dengan perilaku trading up
68, artinya 68 variasi perilaku trading up dapat dijelaskan oleh keyakinan konsumen akan strategi marketing new luxury yang ditangkap. Sedangkan
32 dijelaskan faktor-faktor lain, seperti kemajuan media massa, periklanan, komunikasi, informasi, dan teknologi, dan juga pengalaman masa lalu
konsumen akan suatu merek. 3.
Sedangkan tanda positif + artinya ada hubungan searah, maksudnya semakin tinggi strategi marketing new luxury, akan semakin tinggi kecenderungan
untuk berperilaku trading up. Demikian sebaliknya, makin rendah strategi marketing new luxury
, makin rendah kecenderungan untuk berperilaku trading up.
E. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis ini dgunakan untuk memprediksi pengaruh emotional benefit terhadap perilaku trading up pada penggunaan mobile phone Blackberry. Dalam analisis
ini, perhitungan dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 15.0. Dari hasil analisis regresi linier sederhana didapat hasil sebagai berikut :
Tabel V.9 Hasil Regresi Linier Sederhana
Variabel Regression t
hitung
t
tabel
sig t
Coefficient
X 0.586 0.6362
0.198 Constanta = 0.372 standart Error =1.834
Adjusted R Square = 0.281 R Square = 0.289 F Hit = 40.475 Signif F = 0.000
Sumber : data primer diolah 2010
72 Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh persamaan regresi linier sederhana
sebagai berikut ; Y = 0.372 + 0.586X
Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan seperti di bawah ini : 1.
Konstanta sebesar 0.372, hal ini berarti bahwa jika tidak menggunakan emotional benefit
maka perilaku trading up bernilai positif 0.372. 2.
Nilai b sebesar 0.586, hal ini berarti bahwa setiap variabel emotional benefit bertambah satu satuan maka rata-rata perilaku trading up bertambah 0.586.
Korelasi
Korelasi digunakan untuk melihat arah hubungan antara dua variabel atau lebih. Adapun korelasi antara pengaruh emotional benefit terhadap perilaku
trading up dalam menggunakan mobile phone Blackberry ditunjukkan dalam
tabel di bawah ini :
Tabel V.10 Korelasi
Variabel sig.2-
tailed Koefisien
Korelasi
Trading up 0.000 0.537
Emotional Benefit 0.000 0.537
Sumber : data primer diolah 2010
Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil korelasi antara persepsi emotional benefit
terhadap perilaku trading up dalam menggunakan menggunakan mobile phone
Blackberry mempunyai arah korelasi yang positif, sedangkan nilai korelasinya 0.537 menunjukkan tingkat korelasi sedang.
73
Tabel V.11 Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono, 2006
Koefisien Determinasi R
2
Tabel V.12 Koefisien determinasi
Model R R Square
1 0.537 0.288
Sumber : data primer diolah 2010
Nilai R
2
disebut juga sebagai koefisien determinasi yang dalam hal ini, R Square = 0.288 merupakan pengkuadratan dari nilai R 0.537 x 0.537 = 0.288. Nilai
0.288 x 100 = 28.8 berarti perilaku trading up dipengaruhi oleh persepi konsumen akan emotional benefit, sedangkan sisanya 71.1 dipengaruhi atau
dapat dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian yang telah dilakukan.
F. Pembahasan