Pengujian Instrumen Teknik Analisis Data

42 Tabel III.3 Gambaran Variabel Kedua Variabel Aspek Indikator Tingkat benefit Emotional Membuat pengguna Blackberry merasa bangga. Membuat pengguna Blackberry dianggap up to date. Mudah diterima di dalam kelompok.

G. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana instrumen misalnya kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur. Apakah benar, alat ukur kita itu dapat mengukur sifat objek yang kita teliti. Dalam menguji validitas kita mengunakan teknik yang paling mudah. Teknik ini merujuk pada konsistensi hasil atau pengukuran yang dilakukan pada waktu berbeda, artinya membandingkan beberapa hasil pengukuran dari populasi yang sama pada waktu yang berbeda atau oleh periset yang berlainan. Perbandingan ini dihitung untuk mencari koefisien korelasinya. Reliabilitas tercapai bila koefisien korelasi antar pengukuran pertama dan kedua menunjukkan angka positif dan tinggi +1. Statistik untuk mengetahui korelasi ini bisa menggunakan rumus product moment pearson’s correlation . Rumus product moment: 43 di mana: r = koefisien product moment n = jumlah individu dalam sampel X = angka mentah pengukuran 1 Y = angka mentah pengukuran 2 2. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya dan diandalkan untuk memperoleh koefisien reliabilitas. Maka digunakan rumus sebagai berikut: r xy = xy xy r r + 1 2 Keterangan: r xy = koefisien korelasi setiap pertanyaan n = jumlah responden x = nilai dari setiap item pertanyaan y = nilai dari setiap item pertanyaan

H. Teknik Analisis Data

Alat analisis yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah 1, 2 dan 3 antara lain: 1. Analisis Masalah Pertama Tabulasi Statistik deskriptif digunakan sebagai alat analisis untuk menjawab rumusan masalah pertama untuk mengetahui profil secara psikografis dan demografis pemilik dan pengguna Blackberry. Karakteristik 44 psikografis dalam penelitian ini meliputi segmentasi yaitu; couch potatoes penggemar hangout, outdoors enthuisiasts petualang, actualizers. Karakteristik demografis dalam penelitian ini meliputi; usia, jenis kelamin, uang saku per bulan. Tabulasi sederhana simple tabulation, meliputi perhitungan varibel tunggal. Statistik deskriptif juga digunakan untuk menggambarkan peristiwa perilaku atau objek tertentu, dalam hal ini statistik deskriptif yang digunakan adalah distribusi frekuensi. Kegunaan dari distribusi frekuensi adalah membantu peneliti untuk mengetahui bagaimana distribusi frekuensi data penelitian. 2. Analisis Masalah Kedua Analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah 2 ini adalah Spearman Rank Correlation. Dalam rumusan masalah ini akan dilihat hubungan antara Strategi Marketing New Luxury menurut persepsi konsumen, dengan perilaku trading up. Kuatnya hubungan tersebut dinamakan rank correlation coefficient, dinyatakan dengan rumus: Keterangan: rs = koefisien korelasi Spearman n = jumlah data di = selisih pasangan rank ke – i Langkah – langkah perhitungan: a. Formulasi Hipotesis 45 H O : ρ  = 0, Tidak ada hubungan yang signifikan antara strategi marketing new luxury menurut persepsi konsumen dengan perilaku trading up di kalangan mahasiswa pengguna Blackberry. Ha : ρ ≠ = 0, Ada hubungan yang signifikan antara strategi marketing new luxury menurut persepsi konsumen dengan perilaku trading up di kalangan mahasiswa pengguna Blackberry. b. Kriteria pengujian Pengujian terhadap hipotesis dilakukan melalui pengujian nilai signifikansi spearman’s rho. Apabila probabilitas ≥ 0,05 maka H0 diterima, tetapi apabila probabilitas ≤ 0,05 maka H 0 ditolak atau artinya H a diterima. Adapun langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: 1 Menyusun hipotesis HO yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara strategi marketing new luxury menurut persepsi konsumen dengan perilaku trading up di kalangan mahasiswa pengguna Blackberry. H A yaitu ada hubungan yang signifikan antara strategi marketing new luxury menurut persepsi konsumen dengan perilaku trading up di kalangan mahasiswa pengguna Blackberry. 2 Menentukan daerah keputusan Untuk menentukan daerah keputusan akan dilihat lewat nilai sig.data, apabila H 0 diterima bila probabilitas ≥ 0,05 dan Ha diterima bila probabilitas ≤ 0,05. a Jika probabilitas ≥ 0,05, maka H 0 diterima dan H A ditolak, yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan strategi 46 marketing new luxury menurut persepsi konsumen dengan perilaku trading up di kalangan mahasiswa pengguna Blackberry. b Jika probabilitas ≤ 0,05, maka H 0 ditolak dan H A diterima, yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan strategi marketing new luxury menurut persepsi konsumen dengan perilaku trading up di kalangan mahasiswa pengguna Blackberry. 3. Analisis Masalah Ketiga Analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah 3 ini adalah regresi linier sederhana. Analisis regersi linier sederhana digunakan apabila variabel dependen dipengaruhi hanya oleh satu variabel independen.. Rumus regresi linier sederhana : Y = b + b 1 X + e Dimana: Y : variabel terikat, yaitu perilaku trading up b : konstanta b 1 X : variable bebas, yaitu emotional benefit e : kesalahan pengganggu 47

BAB IV GAMBARAN UMUM MOBILE PHONE BLACKBERRY