signifikan memiliki pengaruh yang positif terhadap trust konsumen e-commerce. Kemudian dari tabel ditemukan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap
trust konsumen e-commerce adalah variabel transparansi supplier yang dilihat dari
nilai beta- nya β= 0.295. Kemudian transparansi harga β= 0.217 dan produk
β= 0.202.
B. PEMBAHASAN
1. Pembahasan Hipotesa Mayor
Hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesa utama diterima t
hitung
= 9.957 dengan p = 0.000 p0.05 dengan koefisien regresi 0.502 dengan nilai
R=0.363. Hal ini berarti Transparansi menjadi prediktor terhadap pembentukan Trust
di kalangan konsumen e-commerce dengan memberikan sumbangan sebesar 36 persen. Meski tidak begitu besar, namun semakin tinggi transparansi
ketersediaan informasi di situs jual online maka akan meningkatkan trust konsumen e-commerce pada pembelian online.
Informasi yang ditampilkan dalam situs jual online yaitu informasi produk, harga dan pemasok. Penelitian awal dari Nelson, Alok, Robert 2004
menunjukkan bahwa pentingnya informasi pada situs jual online dan memiliki pengaruh positif pada konsumen. Ada beberapa alasan yang menyebabkan
transparansi sebagai prediktor terhadap trust konsumen e-commerce. Alasan yang pertama adalah informasi yang ditampilkan dalam situs akan menambah
pengetahuan konsumen tentang produk yang ingin dicari. Semakin konsumen tahu tentang produk baik itu karakteristik produk, proses transaksi, persediaan produk,
Universitas sumatera utara
dan lain sebagainya maka konsumen akan yakin untuk melakukan pembelian online
. Ini sesuai penelitian yang dilakukan oleh Schultz 2002 bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dari situs jula online maka konsumen
yakin untuk melakukan pembelian online. Alasan yang kedua adalah menerapkan informasi secara efisien maka
kepercayaan konsumen akan meningkat Grabner-Krauter dalam Elgar, 2008. Dengan demikian tingkat kepercayaan sesorang dalam membeli produk online
tergantung pada ketersediaan informasi dari situs jual online. Homepage yang menarik dan menjelaskan seluruh apa yang dibutuhkan konsumen berupa produk,
harga dan reputasi penjual akan membantu konsumen yakin untuk melakukan belanja online Grabner-Krauter dalam Elgar, 2008.
Alasan yang ketiga adalah menerapkan informasi yang terbuka berupa informasi keamanan transaksi, menjaga informasi pribadi konsumen dengan tidak
membeberkan privasinya sehingga konsumen pengalaman dan penilaian yang bagus terhadap situs jual online. Sesuai dengan Sularto 2004 bahwa dengan
menjaga privasi dan memberikan pengalaman yang berharga pada konsumen maka konsumen akan konsumen akan berniat dan percaya untuk melakukan
online shopping . Grabner-Krauter dalam Elgar, 2008 juga menyatakan bahwa
dengan menerapkan kebijakan-kebijakan tentang informasi keamanan data konsumen dan kenyamanan dalam bertransaksi akan mempengaruhi trust
konsmen dalam melakukan pembelian secara online. Sebuah situs dimengerti dan komprehensif untuk menjamin pengalaman
pelanggan yang positif dengan website, dan ini merupakan awal yang penting
Universitas sumatera utara
untuk membangun kepercayaan. Menurut Grabner-Krauter dalam Elgar, 2008, penjual online harus memberikan tantangan positif bagi pengguna dan
mengandung informasi yang berguna dan berharga Dengan menerapkan aksesibilitas informasi yang jelas dan mudah,
konsumen akan memiliki penilaian atas produk yang ditawarkan di situs atau web. Situs memediasi hubungan antara konsumen dan organisasi pedagang, desain situs
web sangat penting untuk mendorong trust.
2. Pembahasan Hipotesa Minor