dan terbantu untuk mendapatkan informasi yang lebih tentang produk yang dinginkan konsumen Maka dari itu, transparansi adalah salah satu strategi untuk
menarik minat para konsumen untuk membeli suatu produk. Penelitian tentang transparansi dalam e-commerce dapat memberikan informasi bagaimana menarik
konsumen untuk membeli produk melalui online. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini terutama dalam teknologi
informasi yang sudah banyak menggunakan teknologi misalnya untuk pemasaran. Indonesia sebagai negara berkembang, dan masih baru mengadopsi e-commerce,
tentunya memiliki beberapa perbedaan dengan negara-negara maju yang telah lama mempraktikkan e-commerce. Perbedaan tersebut setidaknya menyangkut
masalah regulasi, perangkat hukum, dan perilaku konsumen. Dalam hal ini, praktik e-commerce yang masih baru di Indonesia merupakan hal yang menarik
untuk diteliti, yaitu bagaimana pengaruh transparansi terhadap trust konsumen dan apakah transparansi adalah sebagai prediktor positif terhadap trust konumen
e-commerce . Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah
“Transparansi Sebagai Prediktor Positif Terhadap Trust Konsumen E- Commerce
.”
B. PERUMUSAN MASALAH
Semakin berkembangnya teknologi tentunya basis akan informasi juga akan berkembang semakin pesat. Pemanfaatan sistim jaringan internet akan
mendukung aktifitas dalam segala bidang termasuk juga dalam penyampaian informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Tentunya dengan adanya jaringan
Universitas sumatera utara
internet tidak hanya dalam kepentingan informatika dan teknologi saja, tetapi dalam banyak hal seperti bisnis e-commerce.
Dalam bisnis e-commerce ada hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menarik minat konsumen. Penelitian menyebutkan bahwa produk, harga dan daya
tarik produk adalah penting dalam e-commerce. Informasi-informasi mengenai produk, harga dan daya tarik produk diberikan secara terbuka kepada konsumen
ini disebut dengan transparansi. Dimana kita ketahui bahwa transparansi pasar dan produk itu dapat mempengaruhi niat beli konsumen. Dengan demikian
pengetahuan dan kepercayaan yang dimiliki konsumen penting untuk dibangun dalam suatu transaksi bisnis online. Ini seperti penelitian yang pernah dilakukan
bahwa pengetahuan dan kepercayaan yang dimiliki konsumen memiliki pengaruh positif dalam transaksi online.
Berdasarkan uraian dan latar belakang masalah dalam penelitian ini, maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:
“ Apakah transparansi adalah sebagai prediktor positif terhadap trust konsumen e-commerce.
”
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah transparansi sebagai prediktor positif untuk
terhadap trust konsumen e-commerce.
Universitas sumatera utara
2. Untuk menganalisis
pengaruh transparansi
supplier supplier
tranparency terhadap trust konsumen e-commerce
3. Untuk menganalisis pengaruh transparansi harga pricet transparency terhadap trust konsumen e-commerce.
4. Untuk mengetahui pengaruh transparansi produk product transparency terhadap trust konsumen e-commerce.
5. Untuk mengetahui aspek transparansi yang paling berpengaruh dalam membentuk trust konsumen e-commerce.
2. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini mempunyai beberapa manfaat, antara lain ialah :
a. Dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi Psikologi Industri dan Organisasi khususnya analisa perilaku
konsumen dan memperkaya hasil penelitian yang telah ada dan dapat memberi informasi tentang transparansi dan pengaruhnya terhadap trust
konsumen e-commerce. b. Dari segi praktis, Sebagai penelitian empiris, penelitian ini diharapkan
dapat menghasilkan temuan yang bermanfaat bagi para pemasar produk tentang transparansi dan pengaruhnya terhadap trust konsumen e-
commerce . Temuan dari penelitian ini dapat dijadikan masukan dan bahan
pertimbangan bagi pemasar dalam menyusun strategi pemasaran yang tepat. Dimana penelitian ini akan dipublikasikan melalui internet agar
pemasar maupun konsumen dapat mengetahui pengaruh transparansi terhadap trust konsumen e-commerce
Universitas sumatera utara
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada penelitian ini berisi: Bab I : Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah penelitian yang meliputi permasalahan yang berhubungan dengan internet, trust, dan
transparansi. Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika
penulisan. Bab II : Tinjauan Pustaka
Bab ini memuat tinjauan teoritis dan teori-teori yang menjelaskan dan mendukung data penelitian, diantaranya adalah teori transparansi, teori
trust , penjelasan perkembangan internet, dan e-commerce serta
pemaparan dinamika hubungan trust dan transparansi. Dalam bab ini juga akan dipaparkan hipotesa penelitian yang meliputi hipotesis utama
dan hipotesis tambahan. Bab III : Metode Penelitian
Dalam bab ini dijelaskan mengenai identifikasi variabel, definisi operasional, subyek penelitian, metode pengambilan sampel, jumlah
sampel, metode pengumpulan data, serta metode analisa data. Bab IV : Hasil Analisis Data
Bab ini peneliti menjabarkan hasil dari analisis datanya kedalam bentuk penjelasan yang lebih terperinci dan runtut disertai dengan data yang
mendukungnya. Analisa data dilakukan dengan menggunakan SPSS
Universitas sumatera utara
16.0. for Windows . Analisa datanya yaitu melihat gambaran subyek
penelitian, uji asumsi yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas serta uji hipotesis penelitian dengan menggunakan analisa regresi sederhana
untuk hipotesis utama dan regresi berganda untuk hipotesa tambahan. Bab V : Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Dimana sarannya mencakup saran praktis dan saran untuk
penelitian selanjutnya.
Universitas sumatera utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. KEPERCAYAAN TRUST
1. Defenisi Kepercayaan Trust
Trust melibatkan kesediaan seseorang untuk bertingkah laku tertentu
karena keyakinan bahwa mitranya akan memberikan apa yang ia harapkan dan suatu harapan yang umumnya dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau
pernyataan orang lain dapat dipercaya McKnight, Choudry Kacmar, 2002. Trust
merupakan pondasi dari bisnis. Suatu transaksi bisnis antara dua pihak atau lebih akan terjadi apabila masing-masing saling mempercayai. Kepercayaan
trust ini tidak begitu saja dapat diakui oleh pihak lainmitra bisnis, melainkan
harus dibangun mulai dari awal dan dapat dibuktikan. Kepercayaan telah dipertimbangkan dalam berbagai transaksi antara penjual dan pembeli agar
kepuasan konsumen dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan Yousafzai, Pallister Foxall, 2003.
Menurut Yousafzai, Pallister Foxall 2003 setidaknya terdapat enam definisi yang relevan dengan aplikasi e-commerce. Hasil identifikasi dari berbagai
literature tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut: 1.1
Rotter 1967 mendefinisikan trust adalah keyakinan bahwa kata atau janji seseorang dapat dipercaya dan seseorang akan memenuhi kewajibannya
dalam sebuah hubungan pertukaran.
Universitas sumatera utara