Sifat fisis-morfologis Sifat Kimia Ubi Kayu

78 kimianya pada penjelasan berikut ini. b Ubi Kayu Manihot esculenta Crantz

1. Sifat fisis-morfologis

Ubi kayu atau sering dikenal dengan nama popular singkong, merupakan tanaman yang multi guna, dari ubi sampai daunnya dapat dimanfaatkan. Ubinya sebagai sumber utama karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Secara umum ubi kayu berbentuk seperti silinder yang ujungnya mengecil dengan diameter rata-rata sekitar 2 - 5 cm dan panjang sekitar 20-30 cm. Umbinya mempunyai kulit yang terdiri dari 2 lapis, yaitu kulit luar berwarna cokelat dan kulit dalam berwarna kemerahan atau putih. Daging umbi berwarna putih atau kuning. Dibagian tengah daging umbi terdapat suatu jaringan yang tersusun dari serat. Antara kulit dalam dan daging umbi terdapat lapisan kambium. Umbi ini ada yang bertangkai panjang dan ada pula yang tidak bertangkai. Gambar 2.10. Ubi kayu Manihot esculenta L. Crantz Sifat fisis-morfologis beberapa varietas ubi kayu disajikan pada tabel

2. Sifat Kimia Ubi Kayu

Ubi kayu segar banyak mengandung air dan pati. Komposisi kimia ubi kayu selengkapnya dapat dilihat pada Tabel dibawah ini. Di unduh dari : Bukupaket.com 79 Tabel 2.8. Komposisi kimia ubi kayu per 100 gram bahan Komponen Ubikayu putih Ubikayu kuning Energi Kal 146,00 157,00 Protein g 1,20 0,80 Lemak g 0,30 0,30 KH g 34,70 37,90 Ca mg 33,00 33,00 Phosphormg 40,00 40,00 Besi mg 0,70 0,70 Vit. A SI 0,00 385,00 Vit. B 1 mg 0,06 0,06 Vit. C mg 30,00 30,00 Air g 62,50 60,00 Bagian yang dapat dimakan g 75,00 75,00 Direktorat Gizi, Dep. Kes. R.I. 1972 Ubi kayu mengandung racun yang disebut asam sianida HCN. Berdasarkan kandungan asam sianidanya, ubi kayu dapat digolongkan menjadi empat yaitu a golongan yang tidak beracun, mengandung HCN 50 mg per kg umbi segar yang telah diparut, b beracun sedikit mengandung HCN antara 50 dan 80 mg per kg, c beracun, mengandung HCN antara 80 dan 100 mg per kg dan d sangat beracun, mengandung HCN lebih besar dari 100 mg per kg. Ubi kayu yang tidak beracun dikenal sebagai ubi kayu manis sedangkan ubi kayu yang beracun disebut ubi kayu pahit. Beberapa varietas ubi kayu manis misalnya Valenca, Gading dan W 78, sedangkan varietas SPP, Wara, Bogor dan W 236 termasuk ubi kayu pahit. Kadar HCN pada beberapa Jenis atau Varietas Ubi kayu disajkan pada tabel 2.9. Ubi kayu dengan kadar HCN tinggi dapat digunakan dalam industri pati ubi kayu, karena selama proses perendaman maupun pencucian, kadar HCN ini akan berkurang. Hal ini disebabkan oleh sifat HCN yang mudah larut dalam air. Tabel 2.9. Sifat-sifat penting beberapa Jenis atau Varietas Ubi kayu No. Varietas Produksi tha Karbohidrat HCN mg Rasa Di unduh dari : Bukupaket.com 80 1 Valenca 20 - 39 Enak 2 Mangi 20 30-37 30 Enak 3 Betawi 20-30 34,4 30 Enak 4 Basiorao 30 31,2 80 Agak pahit 5 Bogor 40 30,9 100 Pahit 6 SPP 20-25 27,0 150 Amat pahit 7 Muara 40 26,9 100 Pahit 8 Mentega 20 26,0 32 Enak 9 Adira 1 20-35 45,2 27,5 Enak 10 Gading 20-30 36,0 31,4 Enak 11 Adira 2 20-35 40,8 123,7 Pahit 12 Malang 1 36,5 32-36 - Enak 13 Malang 2 31,5 32-36 - Enak 14 Adira 4 35 18-22 - Agak pahit Sumber Rahmat Rukmana 1978 c Ubi Jalar Ipomoea batatas L.

1. Sifat fisis-morfologis