Sifat fisis-morfologis Sifat kimia

80 1 Valenca 20 - 39 Enak 2 Mangi 20 30-37 30 Enak 3 Betawi 20-30 34,4 30 Enak 4 Basiorao 30 31,2 80 Agak pahit 5 Bogor 40 30,9 100 Pahit 6 SPP 20-25 27,0 150 Amat pahit 7 Muara 40 26,9 100 Pahit 8 Mentega 20 26,0 32 Enak 9 Adira 1 20-35 45,2 27,5 Enak 10 Gading 20-30 36,0 31,4 Enak 11 Adira 2 20-35 40,8 123,7 Pahit 12 Malang 1 36,5 32-36 - Enak 13 Malang 2 31,5 32-36 - Enak 14 Adira 4 35 18-22 - Agak pahit Sumber Rahmat Rukmana 1978 c Ubi Jalar Ipomoea batatas L.

1. Sifat fisis-morfologis

Perhatikan gambar ubi jalar yang masih disertai daunnya. Pernahkah kalian melihat ubi jalar disekitarmu? Gambar 2.11. Ubi Jalar Ipomea atatas L Ubi jalar atau sering dikenal sebagai ketela rambat, secara umum memiliki bentuk lonjong sedikit tidak beraturan. Memiliki kulit relatif tipis dibanding dengan kulit pada ubi kayu. Daging umbi terdiri dari berbagai warna, yaitu putih, kuning, jingga kemerah-merahan atau ungu. Warna kulit luar berbeda-beda, biasanya putih kekuningan atau merah ungu dan tidak selalu sama dengan warna daging umbi. Ubi jalar dengan berbagai ragam warna kulit dan daging dapat dilihat pada gambar Di unduh dari : Bukupaket.com 81 berikut. Gambar Ubi jalar dengan berbagai ragam warna kulit dan daging umbi Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya. Berbagai jenis ubi jalar dapat ditemui di negara kita, jenis yang cukup populer karena memiliki rasa yang sangat manis menyerupai madu dikenal sebagai ubi Cilembu. Nama Cilembu diambil dari asal ubi jalar dibudidayakan, yaitu Cilembu, Jawa Barat. Konsumsi ubi jenis ini biasanya setelah ubi dibakaroven. Di unduh dari : Bukupaket.com 82 Gambar Ubi Cilembu Papua juga memiliki jenis ubi jalar yang cukup unik mengandung senyawa beta karoten yang mampu menurunkan infeksi HIVAIDS. Sehingga diusulkan menjadi diet utama penderita HIVAIDS bersama bahan lain. Dibandingkan dengan bahan makanan pokok lain, ubi jalar biasa memiliki kandungan senyawa pembentuk vitamin A tertinggi, yaitu mencapai 14187 IU per 100 gram porsi, atau mencapai 89 kebutuhan harian. Beta karoten termasuk salah satu senyawa pembentuk vitamin A.

1. Sifat kimia

Komposisi kimia ubi jalar bervariasi tergantung dari jenis, usia, keadaan tumbuh dan tingkat kematangan. Komposisi kimianya seperti diperlihatkan pada Tabel 2.10. Sebagian besar karbohidrat ubi jalar berada dalam bentuk pati. Tabel 2.10. Komposisi kimia jalar tiap 100 g bahan No Kandungan gizi Ubi putih Ubi merah Ubi kuning 1 Kalori kal 123,00 123,00 136,00 2 Protein g 1,80 1.80 1,10 3 Lemak g 0,70 0,70 0,40 4 Karbohidrat g 27,90 27,90 32,30 5 Kalsium mg 30,00 30.00 57,00 6 Fosfor mg 49.00 49,00 52,00 7 Zat besi ing 0,70 0.70 0,70 8 Natrium mg - - 5.00 9 Kalium mg - 393.00 10 Niacin mg - - 0,60 11 Vitamin A SI 60,00 7.700,00 900.00 12 Vitamin B, mg 0,90 0.90 0,10 Di unduh dari : Bukupaket.com 83 13 Vitamin B, mg - - 0,04 14 Vitamin C mg 22,0 22,0 35,00 15 Air g 68.50 68,50 - 16 Bagian yang dapat dimakan 86,00 86,00 - Sumber: Direktorat Gizi Depkes RI. 1981 Ubi jalar mengandung beberapa jenis gula oligosakarida yang dapat menyebabkan flatulens, yaitu stakiosa, rafinosa dan verbaskosa. Oligosakarida penyebab flatulens ini tidak dapat dicerna oleh bakteri karena tidak adanya enzim galaktosidase, tetapi dicerna oleh bakteri pada usus bagian bawah. Hal ini menyebabkan terbentuknya gas dalam usus besar. Daging umbi juga mengandung serat dengan jumlahnya bervariasi, ada yang sedikit ada pula yang banyak. d Talas Colocasia esculents L. Schoot

1. Sifat fisis-morfologis