57
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, penulis akan menganalis data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner untuk mengetahui apakah ada perbedaan alasan pemilihan dan kualitas
pelayanan bengkel sepeda motor AHASS dan bengkel sepeda motor umum. Dari perhitungan jumlah sampel didapat hasil 96,04 dan untuk memudahkan dalam
penelitian dibulatkan menjadi 100 sampel. Sebelum disebarkan kepada 100 responden, terlebih dahulu kuesioner akan diujikan kepada 100 responden sebagai
sampel dengan pengelompokan 50 konsumen dari bengkel AHASS dan 50 konsumen dari bengkel sepeda motor umum. Setelah kuesioner dinyatakan valid dan reliabel
maka kuesioner tersebut dapat disebarkan kepada 100 responden yang terdiri 50 sampel bengkel AHASS dan 50 sampel bengkel umum untuk penelitian lebih lanjut.
A. Pengujian Validitas dan Pengujian Reliabilitas
Seperti telah disebutkan bahwa penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Walaupun peneliti sudah berupaya untuk
mengembangkan kuesioner agar mudah dimengerti dan diisi oleh responden, namun tentu ada kemungkinan-kemungkinan bahwa kuesioner tersebut tidak
sahih atau tidak handal. Oleh sebab itu, untuk mengatasi keterbatasan tersebut dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap pertanyaan-pertanyaan yang
ada dalam kuesioner.
58
1. Pengujian Validitas
Dalam pengujian validitas ini dicari koefisien validitaskesahihan butir yang didapat dari korelasi antara skor butir dengan skor faktor. Skor
faktor diperoleh dari jumlah skor semua butir pertanyaan dalam faktor. Uji validitas selanjutnya dilakukan dengan bantuan program
komputer SPSS for windows release 13, yang bertujuan untuk mengetahui bahwa setiap butir pertanyaan yang diajukan kepada responden telah
dinyatakan valid atau tidak. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi pearson product moment, yaitu untuk mengetahui
setiap item pertanyaan harapan dan kinerja apakah valid atau tidak, maka syaratnya adalah jika r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 95 maka instrumen tersebut dinyatakan valid, tetapi jika r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 95 maka instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.
Setelah diuji validitas yang dilakukan terhadap 50 responden untuk bengkel umum dan 50 responden untuk bengkel AHASS, hasil rangkuman
uji validitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas Harapan dan Kinerja
a. Bengkel Umum No. Butir
r
hitung
r
tabel
Keterangan
A_1 0,621
0,279 Valid
A_2 0,530
0,279 Valid
A_3 0,327
0,279 Valid
A_4 0,417
0,279 Valid
A_5 0,504
0,279 Valid
B_1 0,590
0,279 Valid
B_2 0,540
0,279 Valid
B_3 0,471
0,279 Valid
B_4 0,559
0,279 Valid
59
B_5 0,338
0,279 Valid
C_1 0,344
0,279 Valid
C_2 0,866
0,279 Valid
C_3 0,766
0,279 Valid
C_4 0,821
0,279 Valid
C_5 0,383
0,279 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah, 2007
b. Bengkel AHASS No. Butir
r
hitung
r
tabel
Keterangan
A_1 0,453
0,279 Valid
A_2 0,551
0,279 Valid
A_3 0,742
0,279 Valid
A_4 0,472
0,279 Valid
A_5 0,541
0,279 Valid
B_1 0,563
0,279 Valid
B_2 0,525
0,279 Valid
B_3 0,445
0,279 Valid
B_4 0,642
0,279 Valid
B_5 0,398
0,279 Valid
C_1 0,657
0,279 Valid
C_2 0,610
0,279 Valid
C_3 0,565
0,279 Valid
C_4 0,472
0,279 Valid
C_5 0,429
0,279 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah, 2007
Dari Tabel 5.1 di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi tiap-tiap butir kuisioner memiliki nilai r
hitung
r
tabel
0,279 maka item-item pertanyaan dari bengkel umum dan bengkel AHASS tersebut dinyatakan
valid dan dapat dinyatakan layak sebagai instrumen untuk mengukur data penelitian.
2. Pengujian Reliabilitas
Analisis reliabilitas digunakan untuk menunjukkan persesuaian antara sesuatu yang diukur dengan jenis alat ukur yang figunakan untuk
mengujinya. Pengujian tingkat reliabilitas kuesioner dengan metode PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Spearman Brown ini dilakukan dengan metode uji keandalan ganjil dan
genap dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 5.2. Uji Reliabilitas
Variabel Alpha
Cronbach Nilai kritis
r
tabel
Keterangan
Kepentingan AHASS 0,897
0,279 Reliabel
Harapan AHASS 0,636
0,279 Reliabel
Kenyataan AHASS 0,639
0,279 Reliabel
Kepentingan umum 0,700
0,279 Reliabel
Harapan umum 0,508
0,279 Reliabel
Kenyataan umum 0,808
0,279 Reliabel
Sumber : Data Primer yang diolah, 2007
Dari hasil uji Reliabilitas untuk masing-masing pertanyaan yang dihitung pada taraf nyata 5 maka dapat dilihat tingkat Reliabilitasnya :
a. Koefisien reliabilitas r
xy
yang dihitung adalah 1 r
xy
untuk kepentingan AHASS sebesar 0,897; r
xy
untuk harapan AHASS sebesar 0,636 dan r
xy
untuk kenyataan AHASS sebesar 0,639.
2 r
xy
untuk kepentingan umum sebesar 0,700; r
xy
untuk harapan umum sebesar 0,508 dan r
xy
untuk kenyataan umum sebesar 0,868. b. Taraf signifikansi adalah 5 dengan r
tabel
= 0,279 c. Kesimpulan yang diambil adalah r
xy
r
tabel
sehingga seluruh butir-butir kuesioner dinyatakan reliabel.
Setelah diketahui bahwa semua analisis di atas menunjukkan hasil yang valid dan reliabel, maka kuesioner penelitian ini dapat digunakan untuk
melakukan analisis lebih lanjut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
B. Analisis Masalah Pertama