Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix Pengertiaan Jasa

12 konsumen semaksimal mungkin, tetapi perusahaan harus mendapatkan laba dengan memberikan kepuasan kepada konsumen.

C. Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix

Dalam penetapan strategi pemasaran, terdapat faktor intern yang patut untuk diperhitungkan, faktor intern tersebut merupakan keputusan tentang bauran pemasaran maketing mix, bauran pemasaran merupakan fariabel-fariabel yang dapat dikendalikan controllable yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dari segmen parser tertentu yang dituju perusahaan. Pengertian bauran pemasaran menurut Stanton dikutip dalam Basu Swastha dan T. Hani Handoko, 2000 : 124 ialah : Marketing Mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan inti dari system pemasaran perusahaan, yaitu produk, harga, kegiatan promosi, dan system distribusi. Menurut Philip Kotler 1992 : 82, bauran pemasaran adalah : Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencari tujuan pemasarannya dalam pasaar sasaran. Berdasarkan definisi yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa bauran pemasaran marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang dikenal dengan 4P yaitu meliputi produk product, harga price, tempat 13 place, dan promosi promotion, yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya.

D. Pengertiaan Jasa

Menurut Philip Kotler 1996: 382 definisi jasa adalah: Jasa adalah setiap kegiatan atau mamfaat yang dapat diberikan oleh suatu pihak ke pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak pula berakibat pemilikan sesuatu, produksinya dapat atau tidak dapat dipertahankan dengan produk fisik. Definisi diatas mengandung suatu pengertian bahwa jasa terdiri dari tindakan mamfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak yang lain. Serta jasa memiliki sifat yang tidak berwujud fisik intangible, artinya jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar atau diraba sebelum dikonsumsi. Jasa juga tidak dapat menghasilkan kepemilikan, tidak seperti barang, jasa hanya dapat dikonsumsi tetapi tidakdapat dimiliki. Produk jasa tidak dapat dilihat kegunaannya, tetapi dapat dirasakan mamfaatnya. Pemasaran jasa bebeda dengan pemasaran produk yang berbentuk barang. Hal ini dilakukan karena karakteristik yang berbeda antara barang dan jasa. Jasa memiliki empat karakteristik utama yang membedakannya dari barang, yaitu Fandy Tjiptono, 1997:136-137 : 14 1. Intangibility Jasa adalah Sesuatu yang tidak dapat disentuh dan tidak dapat diraba sesuatu yang tidak dengan mudah didefinisikan, diformulasikan atau dipahami secara rohaniah. Berbeda dengan barang, jika barang merupakan suatu objek, alat atau benda, maka jasa adalah suatu perbuatan, kinerja performance atau usaha. Bila barang dapat dimiliki, maka jasa hanya dapat dikonsumsi tetapi tidak dimiliki. 2. Inseparability Umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan. Jasa biasanya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara simultan. Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa dilain pihak, umumnya dijual terlebih dahulu baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan merupakan cirri khusus dalam pemasaran jasa. Kedua pihak mempengaruhi hasil dari jasa tersebut. Dalam hubungan penyedia jasa dan pelanggan ini. Efektifitas individu yang menyampaikan jasa merupakan unsure penting. Dengan demikian, kunci keberhasilan bisnis jasa ada pada proses rekruitmen, kompensasi, pelatihan, dan pengembangan karyawan. 3. Variability Jasa bersifat sangat variable karena merupakan non standardized output , artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis, tergantung pada 15 siapa, dan mana jasa dihasilkan. Para pembeli jasa sangat peduli dengan variabilitas yang tinggi dan sering kali mereka meminta pendapat orang lain sebelum memutuskan untuk memilih. Dalam hal ini penyedia jasa melakukan tiga tahap dalam pengendalian kualitasnya, yaitu : a Melakukan investasi dalam seleksi dan pelatihan personil yang baik. b Melakukan standarisasi proses pelaksanaan jasa service performance process . Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menyiapkan suatu cetak biru blue-print jasa yang menggambarkan peristiwa dan proses data dalam satu diagram alur, dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor potensial yang dapat menyebabkan kegagalan dalam jasa tersebut. c Memantau kepuasan pelanggan melalui sistem saran dan keluh, survey pelanggan, sehingga pelayanan yang kurang baik dapat dideteksi dan dikorelasi. 4. Perishability Jasa merupakan kombinasi tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan atau ditimbun, karena setiap peristiwa biasanya hanya sekali terjadi dalam jangka waktu tertentu. Hal ini tidak menjadi masalah bila permintaannya tetap karena untuk menyiapkan pelayanan terhadap permintaan tersebut sebelumnya. Bila permintaan berfluktuasi, berbagai permasalahan muncul berkaitan dengan kapasitas menganggur saat 16 permintaan sepi dan pelanggan tidak terlayani dengan risiko mereka kecewa atau beralih ke penyedia jasa lainnya saat permintaan puncak. Produk jasa dapat digolongkan dalam dua golongan besar secara umum Basu Swastha, 1987:7 : 1. Jasa industri Industrial Service Jasa industri ini disediakan untuk organisasi dalam bentuk yang luas, termasuk pengolahan, pertambangan, pertanian, organisasi non labadan pemerintah. 2. Jasa konsumen Consumer Service Jasa ini banyak digunakan secara luas dalam masyarakat. Jasa konsumsi ini dapat dibagi dalam tiga golongan, yaitu : a. Jasa Konvenien Jasa konvenien adalah jasa konsumsi pembelian sering dan masyarakat membelinya dangan usaha yang minimal. Lokasi biasanya merupakan variable pemasaran yang penting bagi jasa konsumen. Dalam hal ini harga merupakan factor yang penting dalam pembelian jasa konvenien. b. Jasa Shopping Jasa shopping adalah jasa konsumsi yang dipilih atau dibeli oleh masyarakat sesudah mengadakan perbandingan kualitas, harga dan reputasi. Konsumen membutuhkan informasi untuk membandingkan jasa shopping sehingga komunikasi lebih penting daripada lokasi sebagai variable pemasaran. 17 c. Jasa Spesial Jasa spesial adalah konsumsi dimana dalam pembeliannya pembeliannya pembeli harus melakukan usaha pembelian khusus dengan cara tertentu atau dengan pembayaran yang lebih besar. Titik berat usaha pemasaran ini harus diletakkan pada pengembangan produk dan pemuasan konsumen. Pengembangan produk atas jasa-jasa seperti ini dapat berarti memberikan waktu dan perhatian kepada pelanggan yang memerlukan. Yang penting jasa tersebut harus dilaksanakan lebih baik dari pesaing. Beberapa elemen mengenai pemasaran dalam produk jasa meliputi Basu Swastha,1987:8 : 1. Sikap dan keputusankonsumen yaitu kegunaan dan nilai barang- barang jasa yang tersedia sesuai dengan kemampuan mereka membayar. 2. Sikap dan keputusan produsen yaitu pruduk jasa yang dijual atau ditawarkan dalam situasi bisnis jangka panjang. 3. Cara produsen dalam mengkomunikasikan produknya dengan konsumen sebelum, selama, dan setelah penjualan.

E. Perilaku Konsumen

Dokumen yang terkait

Prosedur Servis Berkala Pada Sepeda Motor Honda Di Bengkel Ahass Karya Perdana Indramayu

0 19 7

Analisis Model Antrian dalam Mengoptimalkan Pelayanan pada Bengkel Sepeda Motor Honda (AHASS 07047) Cabang Kadipaten.

2 4 18

PENGARUH LOKASI, HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA (Studi Pada Pengguna Jasa Bengkel AHASS 8689 CV. Laris Motor Padang).

1 12 8

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan Bengkel Resmi Sepeda Motor Honda AHASS 8689 CV. Laris Motor Padang.

0 5 6

PENGARUH LOKASI, HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA (Studi Pada Pengguna Jasa Bengkel AHASS 8689 CV. Laris Motor Padang) - Repositori Universitas Andalas

1 4 1

PENGARUH LOKASI, HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA (Studi Pada Pengguna Jasa Bengkel AHASS 8689 CV. Laris Motor Padang) - Repositori Universitas Andalas

0 0 7

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih bengkel resmi sepeda motor Honda : studi kasus pada bengkel resmi sepeda motor Honda AHASS Akur Motor Jl. Raya Ahmad Yani No. 124 Pringsewu, Tanggamus-Lampung - USD Repository

0 0 137

Analisis perbandingan persepsi dan tingkat kepuasan konsumen tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor : studi kasus pada bengkel sepeda motor AHASS by pass motor dan bengkel sepeda motor AHASS servis honda surat Klaten - USD Repository

0 3 161

Analisis perbedaan alasan pemilihan dan kualitas pelayanan bengkel AHASS dan umum : studi kasus pada bengkel resmi sepeda motor honda (AHASS)dan bengkel sepeda motor umum di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

1 0 120

Analisis perbedaan alasan pemilihan dan kualitas pelayanan bengkel AHASS dan umum : studi kasus pada bengkel resmi sepeda motor honda (AHASS)dan bengkel sepeda motor umum di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

1 0 120