42
Untuk menentukan apakah instrumen itu reliabel atau tidak digunakan ketentuan sebagai berikut:
- Jika r hitung
r tabel dengan taraf keyakinan 95, maka instrumen tersebut dikatakan reliabel.
- Jika r hitung
r tabel dengan teraf keyakinan 95, maka insrumen tersebut dikatakan tidak reliabel.
K. Teknik Analisis Data
A. Teknik Analisis Masalah Pertama Teknik analisis masalah pertama adalah menggunakan Cochran Q Test. Rumus
dari Cochran Q Test :
n i
n i
k j
k j
Li Li
k Gj
Gj k
k Q
1 1
2 1
2 1
2
1
Keterangan : Q
= critical value Q k
= jumlah variabel kolom n
= jumlah responden baris Gj
= total responden pada j variabel kolom Li
= total responden pada I pengamatan baris
43
Dengan data yang diambil dari jawaban kuesioner, selanjutnya dilakukan perhitungan statistik dengan rumus Cochran Q Test. Bunyi Ho dan
Ha sebagai berikut : Ho
: tidak ada faktor-faktor yang menentukan konsumen dalam memilih bengkel sepeda motor.
Ha : ada faktor-faktor yang menentukan konsumen dalam memilih
bengkel sepeda motor . Kriteria : tolak Ho terima Ha apabila Q hitung
2
X tabel
tolak Ha apabila Q
2
X tabel
Dimana nilai Gj yang paling rendah dihilangkan, kemudian dari data tersebut kembali dilakukan perhitungan statistik dengan Cochran Q Test.
Apabila hasil perhitungan itu masih menolak Ho maka langkah selanjutnya adalah nilai Gj terendah kedua dihilangkan, kemudian kembali dilakukan
perhitungan dengan menggunakan Cochran Q Test. Langkah tersebut harus dilakukan sampai pada perhitungan statistik memperoleh hasil menerima Ho
dan kemudian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor apa saja yang menentukan konsumen dalam memilih bengkel sepeda motor.
44
B. Teknik Analisis Masalah Kedua Teknik analisis masalah kedua adalah menggunakan Uji-Z
Alat uji ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kualitas pelayanan bagi pengguna jasa bengkel AHASS dan bengkel sepeda motor
umum Djarwanto,2001:136
2 2
2 1
2 1
2 1
n S
n S
X X
Z
Keterangan: Z :
koefisien Z
2 1
S :
varians sampel pertama bengkel resmi sepeda motor Honda
2 2
S :
varians sampel kedua bengkel sepeda motor umum
1
X :
rata-rata sampel bengkel resmi sepeda motor Honda
2
X :
rata-rata sampel bengkel sepeda motor umum
1
n :
jumlah sampel pengguna jasa bengkel resmi sepeda motor Honda
2
n :
jumlah sampel pengguna jasa bengkel sepeda motor umum Untuk mencari rata-rata sampel pengguna bengkel resmi dan bengkel umum
digunakan rumus:
45
Rata-rata mean
N X
X
1 1
Keterangan:
1
X : rata-rata skoring bengkel resmi
1
X
: jumlah skoring bengkel resmi N
: jumlah butir pertanyaan
N X
X
2 2
Keterangan:
2
X : rata-rata skoring bengkel umum
2
X
: jumlah skoring bengkel umum N
: jumlah butir pertanyaan Adapun prosedur pengujian hipotesis beda dua mean dilakukan sebagai berikut:
1. Menentukan pengujian hipotesis nihil Ho dan hipotesis alternatifnya Ha 2. Mencari nilai rata-rata
1
X bengkel resmi dan
2
X = bengkel umum dan N adalah jumlah butir pertanyaan.
Rumus perhitungan rata-rata bengkel resmi
N X
X
1 1
46
rumus perhitungan rata-rata bengkel umum
N X
X
2 2
3. Mencari Varians dari masing-masing bengkel dimana
2 1
S varians sampel
bengkel resmi dan
2 2
S = varians bengkel umum.
Rumus Varians bengkel resmi:
1
2 1
2 1
n X
X S
Rumus varians bengkel umum:
1
2 2
2 2
n X
X S
47
BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kecamatan Depok 1. Umum
Luas wilayah : 2.678.468,5 Ha
Batas wilayah :
Sebelah Utara : Kecamatan Ngaglik
Sebelah Selatan : Kecamatan Gondokusuman
Sebelah Barat : Kecamatan Mlati
Sebelah Timur : Kecamatan Kalasan
Kondisi Geografis :
Ketinggian tanah dari permukaan laut : 140m
Banyaknya curah hujan : 2.437 mmthn
Topografi dataran rendah, tinggi, pantai : Dataran rendah
Suhu udara rata-rata :
35 22
celcius Orbitan jarak pusat pemerintahan kecamatan
Jarak dari pemerintahan kabupaten : 8 Km
Jarak dari ibukota propinsi : 4 Km
Jarak dari ibukota Negara : 630 Km