Statistik Parametrik ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

b. Jika ada pola yang jelas serta titik –titik menyebar di atas dan di bawah angka 0, maka tidak terjadi heterokedastisitas. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 19.0 For windows didapatkan kurva pengujian heteroskedasitas Gambar IV Uji Heteroskedastisitas Sumber: Data diolah 2015 Dari hasil gambar grafik antara nilai sumbu Y Nilai Y yang diprediksi dan sumbu X Nilai residual menunjukan pola yang tidak jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah sumbu Y secara tidak teratur sehingga menunjukan tidak terjadinya heteroskedastisitas. 3. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan ada korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik adalah non multikolinear. Analisis ini ditentukan oleh besarnya nilai VIF Varians Inflation Factor dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF yang tidak lebih dari 10 dan mempunyai angka tolerance tidak kurang dari 0.1. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 19.0 For windows didapatkan nilai VIF Varians Inflation Factor dan Tolerance untuk masing-masing variabel bebas pada tabel berikut ini: Tabel 5. Coefficients a Model Collinearity Statistiks Tolerance VIF 1 Constant Pengawas 0,936 1,068 Konsultan 0,539 1,855 Katalisator 0,567 1,765 a. Dependent Variabel: Efektivitas Sumber: Data Diolah 2015 Berdasarkan tabel 5 di atas dapat diketahui bahwa besarnya nilai VIF Varians Inflation Factor dari masing-masing variabel independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10 dan tolerance tidak kurang dari 0,1. Semakin tinggi nilai nilai VIF maka semakin rendah nilai tolerance sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel tidak menunjukan adanya multikolinearitas.

C. Hasil Penelitian

1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Tujuan dari analisis deskriptif responden dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis data yang berhubungan dengan identitas responden yang meliputi usia, jenis kelamin, lama bekerja, pendidikan terakhir, bagian dan jabatan. Kriteria yang dimaksud adalah pihak-pihak yang terlibat dengan kegiatan pengauditan internal di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Pertimbangan ini dilakukan untuk memperkuat kesimpulan terhadap hasil pengolahan data. Dengan demikian para responden adalah Kepala Seksi I, Kepala Seksi II, Kepala Sub Seksi I, dan kepala Sub Seksi II dari tiap seksi yang terdapat dalam struktur organisasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. a. Usia TABEL 6. Karakteristik Responden Berdasar Usia No Usia Jumlah Responden Dalam Angka Jumlah Responden Persentase 1 1 2,2 2 20 Tahun 3 20 - 30 Tahun 4 8,7 4 31 - 40 Tahun 16 34,8 5 41 - 50 Tahun 21 45,7 6 50 Tahun 4 8,7 Jumlah 46 100 Sumber: Data diolah 2015 Berdasar Tabel 6 di atas dapat diketahui bahwa dari 46 responden yang dijadikan sampel terdapat 1 orang atau 2,2 responden tidak memberikan jawaban atas pernyataan usia, tidak terdapat responden 0 yang berusia 20 tahun, 4 orang atau 8,7 responden berusia 20 - 30 Tahun, 16 orang atau 34,8 responden berusia 31 - 40 Tahun, 21 orang atau 45,7 responden berusia 41- 50 Tahun, 4 orang atau 8,7 responden berusia 50 Tahun. b. Jenis Kelamin TABEL 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis kelamin Jumlah Responden Dalam Angka Jumlah Responden Persentase 1 Laki – laki 16 34,8 2 Wanita 30 65,2 Jumlah 46 100 Sumber: Data diolah 2015 Berdasarkan Tabel 7, dapat dilihat bahwa dari 46 responden dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah wanita yaitu sebanyak 30 orang 65,2 dan sisanya sebanyak 16 orang 34,6 adalah laki- laki. c. Lama Bekerja TABEL 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja No Lama bekerja Jumlah Responden Dalam Angka Jumlah Persentase 1 Kurang dari 5 tahun 3 6,5 2 5 – 10 tahun 3 6,5 3 Lebih dari 10 tahun 40 87,0 Jumlah 46 100 Sumber: Data diolah 2015 Berdasarkan Tabel 8 di atas dapat diketahui bahwa dari 46 responden yang dijadikan sampel terdapat 3 orang atau 6,5 responden dengan lama bekerja selama kurang dari 5 tahun, 3 orang atau 6,5 responden dengan lama bekerja selama 5 – 10 tahun, dan 40 orang atau 87 responden dengan lama bekerja selama lebih dari 10 tahun. d. Unit Kerja dan Jabatan Untuk unit kerja dan jabatan responden terlampir di bagian lampiran 3 olah data halaman 101 dan 102. 2. Deskripsi Variabel Penelitian Dalam mendeskripsikan variabel penelitian, nilai rata-rata masing- masing responden pada masing-masing variabel dikelompokkan kategorisasi dalam 4 kelas, berdasarkan norma yang telah dijelaskan pada Bab III. a. Peran auditor sebagai pengawas X 1 Variabel peran auditor sebagai pengawas X 1 diukur melalui 7 item pernyataan. Setelah ke-7 item ini dirata-rata dan diklasifikasi maka deskripsi variabel peran auditor sebagai pengawas X 1 disajikan pada Tabel 9. Tabel 9. Skor Rata-Rata Nilai Responden Dalam Menilai Peran Auditor sebagai Pengawas X 1 Interval Kategori Frekuensi Persentase 1,00 – 1,74 Sangat Tidak Setuju 6 13,0 1,75 – 2,49 Tidak Setuju 34 73,9 2,50 – 3,24 Setuju 6 13,0 3,25 – 4,00 Sangat setuju Jumlah 46 100,0 Rata-rata = 2,1283 Sumber: Data diolah 2015 Berdasarkan Tabel 9, dapat dilihat bahwa dari 46 responden yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel peran