KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
penyelidikan atau penilaian secara sistematis terhadap prosedur atau suatu operasi dengan tujuan menentukan kesesuaian dengan kriteria yang telah
ditetapkan. Pengertian audit dapat disimpulkan sebagai suatu proses penyelidikan,
pengumpulan dan penilaian bukti-bukti yang dilakukan oleh orang atau badan yang bebas tidak memihak untuk menilai proses yang diterapkan di dalam
organisasi. Selanjutnya, hasil proses-proses tersebut akan diberikan kepada pihak yang berkepentingan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan. 1.
Jenis- Jenis Pemeriksaan Audit Ada tiga jenis pemeriksaan Audit menurut Jusup 2001: 15:
a. Audit Laporan Keuangan
Dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan sebagai keseluruhan, yaitu informasi kuantitatif yang akan diperiksa dan
dinyatakan, sesuai dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan. Pada umumnya kriteria yang digunakan adalah prinsip akuntansi yang
berlaku umum, meskipun audit lazim juga dilakukan atas laporan keuangan yang disusun berdasarkan dasar akuntansi lain yang cocok
untuk organisasi yang diaudit. b.
Audit Kesesuaian Tujuan audit kesesuaian adalah untuk menentukan apakah pihak yang
diaudit telah mengikuti prosedur atau aturan tertentu yang diterapkan oleh pihak yang berwenang.
c. Audit Operasional
Audit operasional adalah pengkajian review atas setiap bagian dari prosedur dan metode yang diterapkan suatu organisasi dengan tujuan
untuk mengevaluasi efisiensi dan efektifitas.