Subjek Penelitian METODE PENELITIAN

berdasarkan pernyataan 8 sampai dengan 14. Peran auditor internal sebagai konsultan adalah menjadi mitra manajemen, memberi masukan atau nasihat kepada karyawan, menyarankan perbaikan guna memperkuat organisasi, dan meyakinkan organisasi telah memanfaatkan sumber daya secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi. c. Variabel persepsi karyawan terhadap peran auditor internal sebagai katalisator, disebut X3. Variabel X3 dianalisis berdasarkan pernyataan 15 sampai dengan 21. Peran auditor internal sebagai katalisator adalah membimbing manajemen dalam mengenali risiko-risiko yang mengancam serta ikut serta dalam menentukan tujuan organisasi. Proses auditnya disebut quality assurance dan bersifat jangka panjang karena ikut menanamkan nilai-nilai yang sangat mendasar sesuai konsep quality management yang menjadi pegangan karyawan. d. Variabel persepsi karyawan terhadap efektivitas pengendalian internal, disebut Y. Variabel Y dianalisis berdasarkan pernyataan 22 sampai dengan 28 dan digunakan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas pengendalian internal dalam menentukan tujuan organisasi. Skala pengukuran jawaban dari kuesioner yang disebar menggunakan Skala Likert. Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono 2004: 86. Kuesioner dikembangkan dari kuesioner penelitian yang dilakukan oleh Listiatik 2007 terdiri dari 28 dua puluh delapan pernyataan yang bersifat tertutup. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan dukungan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, atau Sangat Tidak Setuju STS. Berikut ini adalah skor penilaian dengan menggunakan skala likert. Tabel 1. Skor Penilaian Alternatif Jawaban Skor Penilaian Sangat Setuju SS 4 Setuju S 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2004: 86-87 Skala likert ini kemudian menskala individu yang bersangkutan dengan menjumlah skor penilaian dari jawaban yang dipilih. Nilai rata-rata dari masing-masing responden dapat dikelompokkan ke dalam kategori kelas interval. 2. Pengkategorian untuk persepsi Pengkategorian menggunakan skala interval. Menurut Istijanto 2009: 83 Skala interval itu sendiri merupakan skala yang memiliki urutan dan memiliki interval atau jarak yang sama antara kategori atau titik-titik terdekatnya.