Pembuatan serbuk Penetapan kadar air serbuk biji Persea americana Mill.

sebanyak 3 ekor hewan uji dari tiap kelompok dilakukan pembedahan baik jantan maupun betina. Sementara hewan uji yang tersisa yakni sebanyak 2 ekor dipelihara tanpa diberi perlakuan infusa biji Persea americana Mill., selama 14 hari untuk melihat sifat efek toksik reversible atau irreversible, lalu pada hari ke-15 hewan uji dilakukan pembedahan.

11. Prosedur pemusnahan hewan uji

Sebelum pembedahan, hewan uji dikorbankan dengan cara anastetika overdosis yakni memasukkan tikus kedalam wadah tertutup berisi eter yang akan diinhalasi oleh tikus. Setelah dibedah, organ yang diinginkan diambil menggunakan pinset dan gunting bedah, kemudian organ dicuci dengan larutan NaCl 0,9 dan dimasukkan kedalam pot formalin 10 untuk diawetkan. Hewan uji yang telah diambil organnya kemudian dikubur.

12. Pengamatan

a. Penimbangan berat badan hewan uji Data penimbangan berat badan hewan uji dihitung purata perubahan berat badan tiap kelompok hewan uji pada hari ke-0, 7, 14, 21 dan 28. Data perubahan berat badan hewan uji antar minggu dan kelompok perlakuan dianalisis secara statistik dengan menggunakan General Linier Model Multivariate. b. Pengukuran asupan pakan dan minum hewan uji Hewan uji asupan 30 g setiap harinya dan asupan minum 100 ml setiap harinya. Pengukuran dilakukan dengan cara menimbang sisa pakan dari wadah pakan hewan uji. Selisih penimbangan berat pakan pada hari pertama dan kedua dihitung sebagai asupan pakan yang dikonsumsi pada hari pertama, metode yang sama juga dilakukan pada pengukuran asupan minum setiap harinya selama 28 hari perlakuan.

13. Pembuatan preparat dan pemeriksaan histopatologis

Organ yang telah disimpan dalam larutan formalin 10 dilakukan trimming yakni pemotongan tipis jaringan setebal ±4mm dengan orientasi sesuai dengan organ yang akan dipotong. Potongan jaringan kemudian dimasukkan dalam embeding cassete lalu dilanjutkan dengan proses dehidrasi menggunakan tissue processor untuk mengeluarkan kandungan air dalam jaringan organ. Proses dehidrasi ini menggunakan cairan dehidran, seperti etanol atau isopropil alkohol. Cairan dehidran kemudian dibersihkan dari jaringan menggunakan reagen pembersih, yaitu xilol selama 1 jam, yang kemudian diganti dengan parafin dengan metode penetrasi ke dalam jaringan selama 2 jam. Setelah melalui proses dehidrasi, jaringan yang berada dalam embeding cassete dipindahkan ke base mold yang berisi parafin cair. Jaringan kemudian dipotong menggunakan mikrotom, lalu dilakukan pewarnaan menggunakan hematoksilin-eosin. Setelah jaringan pada preparat diwarnai, kaca preparat ditutup dengan cover glass Carson, 1990. Preparat yang sudah dibuat, dilakukan pembacaan dan pengamatan untuk mendiagnosis gambaran histopatologis organ hati. Prosedur ini dilakukan oleh pihak Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill). Terhadap Beberapa Mikroba Patogen Secara In Vitro

11 95 60

Uji toksisitas akut ekstrak etanol 96% biji buah alpukat (persea americana mill.) terhadap larva artemia salina leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

0 10 64

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 96% Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

2 34 64

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP TIKUS Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Tikus Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan.

0 1 10

Uji toksisitas subakut infusa biji Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap gambaran histopatologis ginjal tikus Sprague Dawley.

1 5 97

Uji toksisitas subakut infusa biji Persea americana Mill. terhadap gambaran histopatologis testis dan uterus tikus galur Sprague Dawley.

1 17 110

Uji toksisitas subakut infusa biji alpukat (persea americana mill. ) terhadap kadar serum Glutamic Pyruvic Transaminase dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase darah pada tikus Sprague Dawley.

1 5 131

Uji toksisitas subakut infusa biji Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap kadar glukosa darah dan gambaran histopatologis pankreas tikus Sprague Dawley.

0 6 99

Uji toksisitas akut infusa biji alpukat Persea americana Mill. pada mencit Galur Swiss.

0 18 122

Uji toksisitas subakut infusa biji Persea Americana Mill. pada tikus galur Sprague dawley terhadap kadar blood urea nitrogen dan kreatinin.

0 2 131