Gambar 10. Grafik asupan pakan tikus jantan selama 28 hari pemberian infusa biji
Persea americana Mill.
Keterangan : Dosis 1 : kelompok pemberian IBA 202,24 mgkgBB Dosis 2 : kelompok pemberian IBA 360 mgkgBB
Dosis 3 : kelompok pemberian IBA 640,8 mgkgBB Dosis 4 : kelompok pemberian IBA 1140,6 mgkgBB
Kontrol : kelompok pemberian kontrol aquadest 14285 mgkgBB IBA : Infusa Biji Alpukat
Gambar 11. Grafik asupan pakan tikus betina selama 28 hari pemberian infusa biji
Persea americana Mill.
Keterangan : Dosis 1 : kelompok pemberian IBA 202,24 mgkgBB Dosis 2 : kelompok pemberian IBA 360 mgkgBB
Dosis 3 : kelompok pemberian IBA 640,8 mgkgBB Dosis 4 : kelompok pemberian IBA 1140,6 mgkgBB
Kontrol: kelompok pemberian kontrol aquadest 14285 mgkgBB IBA : Infusa Biji Alpukat
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728 M
ak an
g
Hari
Kontrol Dosis 1
Dosis 2 Dosis 3
Dosis 4
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728 M
ak an
g
Hari
Kontrol Dosis 1
Dosis 2 Dosis 3
Dosis 4
Berdasarkan grafik asupan pakan di atas Gambar 10 dan 11., pola makan baik tikus jantan dan betina terlihat normal dan tidak jauh berbeda
dibandingkan dengan kelompok kontrol, meskipun terjadi penurunan dan peningkatan asupan pakan. Pengamatan ini menunjukkan bahwa perubahan berat
badan hewan uji disebabkan oleh banyaknya jumlah asupan pakan dan proses pertumbuhan serta umur hewan uji. Sehingga dapat disimpulkan bahwa asupan
pakan tikus jantan dan betina menunjukkan pola normal dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda toksisitas akibat pemberian infusa biji Persea americana
Mill..
F. Asupan Minum Tikus Jantan dan Betina
Asupan minum merupakan salah satu data pendukung dalam penelitian ini. Data asupan minum tidak dianalisis dengan statistik karena tujuan dari
pengamatan asupan minum ini adalah untuk melihat pola minum dari hewan uji. Setiap hari hewan uji diberi minum air Reverse Osmosis RO sebanyak 100 ml
yang diberikan melalui wadah botol lalu dimasukkan ke dalam kandang. Jumlah asupan minum yang telah dihabiskan oleh tikus kemudian dihitung rata-ratanya
pada tiap kelompok perlakuan selama 28 hari perlakuan. Hasil pengamatan dapat dilihat pada Gambar 12 dan 13
.
Gambar 12. Grafik asupan minum tikus jantan selama 28 hari pemberian infusa biji
Persea americana Mill.
Keterangan : Dosis 1 : kelompok pemberian IBA 202,24 mgkgBB Dosis 2 : kelompok pemberian IBA 360 mgkgBB
Dosis 3 : kelompok pemberian IBA 640,8 mgkgBB Dosis 4 : kelompok pemberian IBA 1140,6 mgkgBB
Kontrol: kelompok pemberian kontrol aquadest 14285 mgkgBB IBA : Infusa Biji Alpukat
Gambar 13. Grafik asupan minum tikus betina selama 28 hari pemberian infusa biji
Persea americana Mill.
Keterangan : Dosis 1 : kelompok pemberian IBA 202,24 mgkgBB Dosis 2 : kelompok pemberian IBA 360 mgkgBB
Dosis 3 : kelompok pemberian IBA 640,8 mgkgBB Dosis 4 : kelompok pemberian IBA 1140,6 mgkgBB
Kontrol: kelompok pemberian kontrol aquadest 14285 mgkgBB IBA : Infusa Biji Alpukat
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728 M
in u
m m
l
Hari
Kontrol Dosis 1
Dosis 2 Dosis 3
Dosis 4
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728 M
in u
m m
l
Hari
Kontrol Dosis 1
Dosis 2 Dosis 3
Dosis 4
Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa asupan minum pada tikus jantan dan betina menunjukkan adanya peningkatan dan penurunan, namun tidak ada
perubahan yang bermakna, dilihat dari pola garis grafik kelompok perlakuan yang tidak terlalu berbeda dengan kelompok kontrol, sehingga dapat disimpulkan
bahwa asupan minum tikus jantan dan betina menunjukkan pola normal dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda toksisitas akibat pemberian infusa biji Persea
americana Mill..